38
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Sumber Mukti yang berlokasi di Desa Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan
mempertimbangkan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang memiliki potensi cukup besar khususnya dalam hal pengembangan usaha peternakan itik
yang dilakukan secara intensif. Kelompok Tani Sumber Mukti memiliki aktivitas usaha yang berbeda dari usaha peternakan itik pada umumya di Kabupaten Bekasi
dalam segi pengadaan input, budidaya, maupun pemasarannya. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2011.
4.2 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan metode studi kasus. Menurut Nazir 2005 metode
deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat terhadap status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, dan
suatu kelas peristiwa. Metode studi kasus adalah prosedur dan teknik penelitian tentang subjek yang diteliti berupa individu, proses, program, lingkungan sekitar,
institusi, dan kejadian lainnya untuk mencoba menerangkan secara rinci tentang keputusan atau serangkaian keputusan organisasi, mengapa keputusan tersebut
diambil, bagaimana proses pengambilan keputusan, dan apa implikasi yang dihasilkan Scahramm 1971 dalam Yin 2003. Penelitian ini merupakan studi
kasus yang dilakukan di Kelompok Tani Sumber Mukti.
4.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari beberapa responden
inernal dan eksternal. Penentuan responden untuk pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode key informan, dimana responden dipilih
dengan sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa responden yang
39 dimaksud memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mengetahui keadaan usaha
peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti. Responden internal terdiri dari pengurus harian Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara dan Koordinator itik Kelompok Tani Sumber Mukti. Responden eksternal terdiri dari Ketua Gapoktan Tani Mitra Sejahtera dan Ketua kelompok
tani lain yang berada di bawah Gapoktan Tani Mitra Sejahtera, selain Kelompok Tani Sumber Mukti; seorang pegawai Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan
Kabupaten Bekasi; seorang petugas BP3K Kecamatan Babelan; seorang peternak pemasok itik di Kabupaten Subang; dan Kepala RPU Chasta di Kabupaten
Bekasi. Data sekunder diperoleh dari informasi yang bersumber dari buku, arikel dan literatur terkait topik penelitian serta dokumen dari instansi-instansi seperti
BPS, BAPEDA Kabupaten Bekasi, serta Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Bekasi.
4.4 Metode Pengumpulan Data