Sumber Daya Manusia Kelompok Tani Sumber Mukti

50

5.2 Visi, Misi, dan Tujuan Kelompok Tani Sumber Mukti

Visi, misi dan tujuan Kelompok Tani Sumber Mukti diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus dan anggota kelompok tani. Visi, misi dan tujuan ini sebenarnya sudah ditetapkan saat awal pendirian kelompok tani, namun visi, misi, dan tujuan tersebut belum dibuat dalam dokumen khusus yang dimiliki oleh Kelompok Tani Sumber Mukti. Sehingga pada dasarnya, sejak awal terbentuk Kelompok Tani Sumber Mukti sudah memiliki panduan yang jelas mengenai arah organisasi dalam melakukan upaya untuk terus mengembangkan kelompok demi mencapai tujuan yang diinginkan bersama, walaupun masih memerlukan media penyampaian visi, misi, dan tujuan tersebut secara efektif kepada anggota. Proses internalisasi visi, misi, dan tujuan di Kelompok Tani Sumber Mukti dapat dilakukan melalui pertemuan formal dan rutin antar anggota. Pertemuan tersebut sekaligus dapat menjadi sarana evaluasi apakah strategi dan aktivitas usaha yang telah dijalankan sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Visi dari Kelompok Tani Sumber Mukti ialah menjadi wadah perekonomian yang unggul dan kreatif bagi anggota. Sedangkan misi dari Kelompok Tani Sumber Mukti ialah 1 melakukan usaha kolektif bagi anggota untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha, 2 pemberdayaan lahan sempit dengan mengusahakan komoditi unggul, 3 memperluas jaringan kemitraan sebagai upaya efisiensi input, on-farm, dan output, 4 mengembangkan sikap mau belajar dan mencari informasi seluas-luasnya kepada anggota. Adapun tujuan dari usaha peternakan itik Kelompok Tani Sumber Mukti adalah meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pengusahaan peternakan itik yang baik dengan prinsip dari, oleh dan untuk anggota.

5.3 Sumber Daya Manusia Kelompok Tani Sumber Mukti

Anggota Kelompok Tani Sumber Mukti adalah masyarakat Desa Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sebagian besar dari mereka merupakan buruh tani yang bekerja di sawah. Selain itu, anggota Kelompok Tani Sumber Mukti juga berprofesi sebagai pedagang, buruh bangunan, dan montir bengkel. Namun ada pula yang memang hanya mengandalkan pemasukan uang bagi kebutuhan hidup sehari-hari dengan beternak itik. Beternak itik menjadi pilihan 51 mata pencaharian bagi masyarakat Desa Kebalen karena pada dasarnya budidaya itik tidak memerlukan waktu khusus untuk melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan pembesaran itik tersebut. Peternak itik cukup memberi pakan sebanyak tiga kali sehari dan sewaktu-waktu mengecek kondisi itik di kandang. Oleh karena itu, sebagian waktu dalam sehari yang tidak terpakai dimanfaatkan oleh sebagian dari anggota Kelompok Tani Sumber Mukti untuk melakukan aktivitas lain agar dapat menambah penghasilan mereka. Hampir separuh dari anggota Kelompok Tani Sumber Mukti merupakan lulusan SLTA dan berusia ± di atas 30 tahun. Keseluruhan anggotanya berjenis kelamin laki-laki dan sudah berkeluarga. Lokasi tempat tinggal antara anggota yang satu dan lainnya cukup berdekatan. Antar anggota Kelompok Tani Sumber Mukti sudah sangat saling mengenal satu sama lain, mereka juga memiliki hubungan yang sangat akrab dan terdapat rasa saling percaya diantara sesama anggota. Seluruh anggota mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha tani. Mereka memiliki kesamaan dalam tradisi dan atau pemukiman, hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan ekologi. Selain itu mereka telah memahami pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Sehingga dapat dikatakan bahwa anggota Kelompok Tani Sumber Mukti memiliki tingkat loyalitas yang cukup tinggi terhadap aktivitas usaha yang dapat dijadikan sebagai modal dalam pengembangan kelompok. Saat ini anggota Kelompok Tani Sumber Mukti seluruhnya berjumlah 24 orang. Sebanyak 13 orang melakukan usaha peternakan itik, sementara 11 orang lainnya melakukan aktivitas pembudidayaan ikan lele. Sebagai usaha masyarakat yang berbentuk kelompok tani, para anggota Kelompok Tani Sumber Mukti memilki jaringan yang luas terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan usaha peternakan itik. Mereka berusaha terus menjalin komunikasi dengan semua pihak dan menjaga komunikasi, baik dengan sesama peternak, pemasok, pembeli bahkan pegawai pemerintah daerah. Bapak Muhadi selaku Ketua Kelompok Tani Sumber Mukti, juga menjabat sebagai Ketua Gapoktan Tani Mitra Sejahtera yang menaungi kelompok tani tersebut. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan 52 KTNA Kecamatan Babelan dan pengurus harian KTNA Kabupaten Bekasi. Saat ini pun telah ada aliansi bagi peternak itik yang ada di Kabupaten Bekasi yang dibentuk oleh Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Bekasi. Namun aliansi tersebut belum berjalan secara optimal karena masih melakukan penyusunan terhadap program kerja. Adapun struktur organisasi Kelompok Tani Sumber Mukti dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 . Struktur Organisasi Kelompok Tani Sumber Mukti

5.4 Kegiatan Usaha Kelompok Tani Sumber Mukti