78 tindakan pengendalian penyakit ayam. Pemberian jamu tersebut selain dapat
membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam buras terhadap serangan berbagai penyakit, tetapi juga untuk menghilangkan bau kotoran ayam yang
dihasilkan ayam.
6.1.2.4. Vaksin NDTetelo
Secara umum, peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memberikan vaksin ND atau vaksin untuk mencegah penyakit tetelo dengan
pertimbangan penyakit yang sering menyerang ayam peliharaan para peternak yaitu penyakit tetelo. Penyakit flu burung yang sama sekali belum pernah
menjangkit ayam peliharaan kelompok ternak ini menjadikan peternak belum memperhatikan
pencegahan dini
untuk vaksinasi
ayam buras
yang dibudidayakannya. Berikut ini adalah Tabel yang menjelaskan mengenai
penggunaan vaksin ND atau vaksin pencegahan penyakit tetelo pada ayam buras petelur yang dibudidayakan oleh Kelompok Hidayah Alam pada tahun 2011.
Peternak bermitra melakukan vaksinasi terhadap ayam budidaya yang diusahakannya dibandingkan dengan peternak yang tidak bermitra.
Tabel 20. Rata-Rata Penggunaan Vaksin NDTetelo per Ekor per Tahun Menurut
Skala Pengusahaan Ternak dan Struktur Modal dalam Usaha Ternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011
Bulan Penggunaan Vaksin ND per Ekor per Tahun cc
Peternak Bermitra Skala Besar
Skala Kecil
Januari 1,29
1,12 Februari
Maret 1,3
2,24 April
1,14 Mei
1,32 0,57
Juni Juli
1,37 3,14
Agustus 1,32
September 2,06
Oktober 1,67
November 1,21
4,64 Desember
0,44
Total Penggunaan Vaksin ND per Ekor perTahuncc
9,46 15,36
Menurut hasil wawancara, keputusan peternak yang tidak bermitra untuk tidak melakukan vaksinasi kepada ayam yang dipeliharanya disebabkan tidak adanya
79 pengetahuan dalam memberikan vaksinasi. Peternak bermitra mendapatkan
pengetahuan teknik dan metode pemberian vaksinasi melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, baik melalui perusahaan swasta yang menjalin kemitraan dengan
peternak maupun pemerintah daerah. Peternak bermitra yang memiliki skala besar mengeluarkan kebutuhan
vaksin ND 38,39 persen lebih rendah setiap ekor ayam dalam satu tahun 2011 dibandingkan dengan peternak dengan skala kecil. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin besar skala pengusahaan ayam maka semakin mengurangi kebutuhan vaksin ND yang diberikan kepada ayam. Rata-rata penggunaan vaksin ND
terbesar terjadi pada bulan November 2011, yaitu sebesar 2,92 cc setiap satu ekor. Hal ini disebabkan karena umur ayam yang dipelihara memasuki masa vaksinasi
dan jumlah ayam yang membutuhkan vaksinasi tersebut juga besar.
6.1.2.5. Tenaga Kerja