Karakteristik Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah

57 PT. HI bersama warga Desa Nambo yang diketuai oleh Bapak Nurrohim. Modal tersebut dikelola dalam BMT tersebut melalui usaha simpan-pinjam USP dan berbagai macam usaha yang menjalankan sistem bagi-hasil lainnya. BMT tersebut telah dirintis sejak tahun 2006 yang bertujuan untuk menutupi dan membantu permodalan bagi usaha-usaha skala kecil di pedesaan agar berkembang menjadi besar. Demikian halnya dalam permodalan yang diberikan kepada tiga orang peternak dalam kelompok Hidayah Alam. Bentuk fasilitas bantuan permodalan lainnya diberikan melalui pendampingan, seperti pelatihan-pelatihan budidaya ayam buras petelur. Bapak Sazili yang merupakan tim Comrel juga selalu melakukan Monitoring Evaluation terhadap peternak-peternak yang mendapatkan bantuan permodalan. Bantuan permodalan khususnya kepada peternak ini dijalankan sejak tahun 2009. Dalam menjalankan programnya, PT. HI juga bekerjasama dengan pihak pemerintah, antara lain dengan pemerintah Desa Nambo, lembaga penunjang seperti Dinas Koperasi dalam memberikan pelatihan dan seminar serta beberapa bank nasional dalam penggalangan modal. Rata-rata 80 persen dari peternak yang melakukan kemitraan dengan PT. HI patuh dalam pelaksanaan kemitraan. Alokasi dana untuk program pemberdayaan ekonomi, khususnya permodalan kepada peternak ayam buras petelur ini merupakan biaya produksi dalam aspek keuangan perusahaan. Namun, meskipun dianggap sebagai biaya, program kemitraan ini dilakukan dengan tujuan jangka panjang perusahaan yang tidak dinilai dalam satuan mata uang atau berorientasi kepada keuntungan. Harapan PT. HI dengan adanya program pemberdayaan ekonomi, khususnya peternak ayam buras petelur adalah peningkatan skala usaha ternak.

5.5. Karakteristik Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah

Alam Kelompok ternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki enam responden peternak dan perbedaan diantara peternak dalam jumlah pengusahaan ternak ayam dan struktur modal usaha ternak. Struktur modal yang dimaksudkan adalah struktur modal usaha ternak yang berasal dari permodalan peternak sendiri dan permodalan yang berasal dari luar usaha ternak, yaitu 58 permodalan melalui kemitraan dalam program tanggung jawab sosial perusahaan di lingkungan sekitar. Tabel berikut ini akan menggambarkan skala pengusahaan ternak ayam buras pada Kelompok Hidayah Alam dalam satu tahun menurut struktur modalnya. Tabel 9. Skala Pengusahaan Ternak Ayam Buras Petelur per Tahun Menurut Struktur Modal dalam Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Uraian Pengusahaan Ternak Ayam Buras per Tahun Ekor Bermitra Bermitra Bermitra Bermitra Bermitra Tidak Bermitra Stok Awal Ternak 1.175 400 200 300 150 150 Ditambah Pembelian Ternak 300 900 300 250 Ditambah Kelahiran Ternak Dikurangi Penjualan Ternak 1.116 20 200 150 15 Dikurangi Kematian Ternak 58,75 65 10 30 20 7,5 Stok Akhir Ternak 300 1.235 170 375 230 127 Rata-Rata Skala Pengusahaan Ternak dalam setahun Ekor 738 818 185 338 190 139 Rata-Rata Skala Pengusahaan Kelompok dalam setahun Ekor 401 Klasifikasi Peternak Keterangan: = skala usaha lebih besar dari skala usaha rata-rata 401 ekor = skala usaha lebih kecil dari skala usaha rata-rata 401 ekor Peternak yang melakukan kemitraan terdiri dari peternak skala besar dan skala kecil. Peternak skala besar adalah peternak yang mengusahakan ternak ayam buras dengan kepemilikan lebih besar dari 401 ekor, sedangkan peternak skala kecil merupakan peternak yang mengusahakan ternak ayam buras dengan skala kepemilikan yang lebih kecil dari 401 ekor. Skala pengusahaan ternak yang dimaksudkan adalah rata-rata inventaris ternak ayam yang terjadi dalam satu tahun 2011, dengan memperhitungkan nilai pembelian dan kelahiran dan mengurangkan dari nilai penjualan dan kematian ternak. Struktur modal diartikan sebagai sumberdaya permodalan usaha ternak yang berasal dari kemitraan dan yang berasal dari peternak sendiri. Dengan demikian, klasifikasi peternak dibedakan menjadi tiga kelompok menurut skala pengusahaan ternak dan struktur modal, yaitu peternak bermitra skala besar, peternak bermitra skala kecil dan peternak yang tidak bermitra skala kecil. Peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam yang bermitra skala besar memiliki rata-rata pengusahaan ternak 778 ekor, sedangkan peternak 59 bermitra skala kecil memiliki rata-rata pengusahaan ternak 238 ekor. Peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam yang tidak bermitra memiliki rata- rata pengusahaan ternak 139 ekor. Ketiga kelompok peternak ini dapat dikaji berdasarkan karakteristiknya, antara lain usia, lama pendidikan formal, lama pengalaman usaha ternak, frekuensi mengikuti pelatihan, penguasaan luas lahan dan status di lingkungan sosial. Keragaan karakteristik peternak dianggap penting karena mempengaruhi keputusan peternak dalam melakukan pengelolaan atau keputusan manajerial dalam usaha ternak ayam buras petelur, yaitu dalam segi efektivitas dan efisiensinya. Perbedaan karakteristik peternak menurut usia dapat ditunjukkan dalam Tabel 10 berikut ini. Tabel 10 . Sebaran Usia Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Kelompok Usia tahun Total 41 41 Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 1 16,67 1 16,67 2 33,33 Skala Kecil 1 16,67 2 33,33 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 2 33,33 4 66,67 6 100 Rata-rata peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki rata-rata usia 41 tahun hingga tahun 2011. Sebagian besar peternak yaitu sebesar 66,67 persen berusia di atas rata-rata 41 tahun, sedangkan peternak yang berusia di bawah 41 tahun ada dua orang. Sebesar 75 persen dari peternak yang berusia di atas 41 tahun memutuskan untuk bermitra, sedangkan 25 persen tidak menjalankan kemitraan. Peternak berusia di atas 41 tahun sebesar 60 persen memilih bermitra dan 40 persen peternak yang berusia di bawah 41 tahun tidak bermitra. Secara umum, faktor usia peternak di atas rata-rata 41 tahun memutuskan untuk bermitra dan 66,67 persen diantaranya merupakan peternak skala kecil. Kemudian, karakteristik peternak juga dibedakan berdasarkan lama pendidikan formal yang pernah diikuti seperti dijelaskan pada Tabel 11. Sebagian besar peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki pendidikan formal selama enam tahun. Sebesar 60 persen peternak yang bermitra mengenyam pendidikan formal lebih dari enam tahun dibandingkan dengan peternak yang tidak bermitra. Sementara, peternak yang tidak bermitra memiliki lama 60 pendidikan formal selama enam tahun. Selain itu, terdapat satu orang peternak yang bermitra dengan skala pengusahaan besar yang memiliki pendidikan formal paling lama, yaitu lebih dari 19 tahun. Tabel 11. Sebaran Lama Pendidikan Formal Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Lama Pendidikan Formal tahun Total 6 12 15 19 Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 1 16,67 1 16,67 2 33,33 Skala Kecil 1 16,67 1 16,67 1 16,67 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 1 16,67 2 33,33 1 16,67 1 16,67 1 16,67 6 100 Secara umum, tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi mempengaruhi keputusan peternak dalam mengikuti kemitraan dan skala usaha yang besar. Sementara, Tabel 12 menjelaskan tentang perbedaan pengalaman usaha ternak yang pernah dijalankan oleh peternak Kelompok Hidayah Alam. Tabel 12. Sebaran Lama Pengalaman Usaha Ternak pada Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Lama Pengalaman Usaha Ternak tahun Total 5 5 Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 1 16,67 1 16,67 2 33,33 Skala Kecil 2 33,33 1 16,67 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 4 66,67 2 33,33 6 100 Rata-rata peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki pengalaman usaha ternak selama lima tahun hingga tahun 2011, dimana sebagian besar yaitu 66,67 persen peternak berpengalaman kurang dari lima tahun dan 33,33 persennya lebih dari lima tahun. Peternak yang memiliki pengalaman kurang dari lima tahun sebesar 75 persennya memilih bermitra dibandingkan 25 persen yang tidak bermitra. Peternak yang bermitra dengan pengalaman usaha ternak kurang dari lima tahun sebesar 66,67 persen merupakan peternak skala kecil. Sementara, seluruh peternak yang berpengalaman lebih dari lima tahun memilih bermitra. Dengan demikian, rata-rata peternak yang menjalankan pengalaman usaha ternak yang lebih lama memutuskan untuk bermitra. Tabel 13 menjelaskan perbedaan frekuensi peternak dalam mengikuti pelatihan terkait 61 usaha ternak ayam buras petelur. Rata-rata peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam mengikuti pelatihan sebanyak dua kali hingga tahun 2011, dimana 83,33 persennya pernah mengikuti pelatihan sebanyak dua kali atau kurang dari dua kali. Sementara, baru satu orang peternak yang telah mengikuti pelatihan lebih dari dua kali. Tabel 13. Sebaran Frekuensi Mengikuti Pelatihan pada Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Frekuensi Mengikuti Pelatihan kali Total 2 2 Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 1 16,67 1 16,67 2 33,33 Skala Kecil 3 50 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 5 83,33 1 16,67 6 100 Peternak yang mengikuti pelatihan kurang dan sebanyak dua kali, sebesar 80 persennya memilih bermitra dan satu orang tidak bermitra, dimana 75 persen dari peternak yang bermitra merupakan peternak skala kecil. Peternak yang mengikuti pelatihan lebih dari dua kali adalah peternak yang bermitra dengan skala besar. Secara umum, peternak yang mengikuti pelatihan lebih dari dua kali dan sebagian besar peternak yang pernah mengikuti pelatihan kurang dan sebanyak dua kali memutuskan untuk bermitra. Kemudian, perbedaan penguasaan luas lahan dijelaskan dalam Tabel 14, dimana rata-rata peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki penguasaan lahan seluas 383,33 m 2 pada tahun 2011. Tabel 14. Sebaran Penguasaan Luas Lahan Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Penguasaan Luas Lahan m 2 Total 383,33 383,33 Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 2 33,33 2 33,33 Skala Kecil 3 50 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 4 66,67 2 33,33 6 100 Sebagian besar yaitu 66,67 persen peternak menguasai lahan seluas kurang dari rata-rata penguasaan lahan seluas 383,33 m 2 merupakan peternak 62 skala kecil, dimana 75 persen diantaranya adalah peternak yang memilih untuk bermitra. Peternak yang menguasai lahan lebih dari 383,33 m 2 yang juga merupakan peternak bermitra adalah peternak skala besar. Secara umum, peternak skala besar yang memiliki penguasaan luas lahan yang lebih dari 383,33 m 2 dan sebagian besar peternak skala kecil yang menguasai lahan kurang dari 383,33 m 2 memutuskan untuk bermitra. Semua peternak Kelompok Hidayah Alam merupakan peternak penggarap karena status kepemilikan tanah tersebut adalah milik sendiri dan digunakan untuk menjalankan usaha ternak ayam buras petelur. Pemilikan tanah tersebut bersumber dari pengalihan hak waris tanah oleh keluarga peternak. Sebagian besar lokasi lahan yang digunakan peternak untuk usaha ternak ini merupakan lahan yang berupa ladang atau kebun dekat dengan persawahan dan pemukiman penduduk pedesaan. Perbedaan status peternak di lingkungan sosial juga dibedakan dalam Tabel 15 selanjutnya. Sebagian besar peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam memiliki status sebagai anggota masyarakat di lingkungan sosial sebanyak 66,67 persen. Peternak yang berstatus sebagai perangkat desa merupakan peternak yang bermitra, sedangkan peternak yang menjadi anggota masyarakat sebesar 75 persennya juga merupakan peternak yang memilih bermitra. Peternak bermitra yang merupakan anggota masyarakat sebagian besar yaitu 66,67 persennya merupakan peternak skala kecil. Dengan demikian, sebagian besar peternak yang merupakan anggota masyarakat memutuskan untuk membudidayakan usaha ternak ayam buras petelur dan peternak yang memiliki status sosial sebagai perangkat desa lebih memilih bermitra. Tabel 15. Sebaran Status di Lingkungan Sosial pada Peternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011 Peternak Status di Lingkungan Sosial Total Perangkat Desa Anggota Masyarakat Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Bermitra Skala Besar 1 16,67 1 16,67 2 33,33 Skala Kecil 1 16,67 2 33,33 3 50 Tidak Bermitra 1 16,67 1 16,67 Total 2 33,33 4 66,67 6 100 VI ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN INVESTASI USAHA TERNAK

6.1. Deskripsi Organisasi Produksi Usaha Ternak Ayam Buras Petelur