79 pengetahuan dalam memberikan vaksinasi. Peternak bermitra mendapatkan
pengetahuan teknik dan metode pemberian vaksinasi melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, baik melalui perusahaan swasta yang menjalin kemitraan dengan
peternak maupun pemerintah daerah. Peternak bermitra yang memiliki skala besar mengeluarkan kebutuhan
vaksin ND 38,39 persen lebih rendah setiap ekor ayam dalam satu tahun 2011 dibandingkan dengan peternak dengan skala kecil. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin besar skala pengusahaan ayam maka semakin mengurangi kebutuhan vaksin ND yang diberikan kepada ayam. Rata-rata penggunaan vaksin ND
terbesar terjadi pada bulan November 2011, yaitu sebesar 2,92 cc setiap satu ekor. Hal ini disebabkan karena umur ayam yang dipelihara memasuki masa vaksinasi
dan jumlah ayam yang membutuhkan vaksinasi tersebut juga besar.
6.1.2.5. Tenaga Kerja
Secara umum, peternak ayam buras petelur Kelompok Hidayah Alam lebih menggunakan tenaga kerja dalam keluarga daripada kebutuhan tenaga kerja
dari luar keluarga. Tabel 21 berikut ini menunjukkan besarnya penggunaan tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga yang digunakan dalam budidaya ayam
buras petelur Kelompok Hidayah Alam selama satu tahun 2011.
Tabel 21. Rata-Rata Penggunaan Tenaga Kerja per Ekor per Tahun Menurut
Skala Pengusahaan Ternak dan Struktur Modal dalam Usaha Ternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011
No Kegiatan Usahatani
Penggunaan Tenaga Kerja per Ekor per Tahun HKP Peternak Bermitra
Peternak Tidak Bermitra
Skala Besar Skala Kecil
DK LK
DK LK
DK LK
1 Pemberian Pakan dan Air Minum
0,15 0,15
0,67 1,00
2 Pemberian Vaksin
0,01 0,02
3 Pembersihan Kandang
0,08 0,15
0,58 1,13
4 Pemanenan Hasil Ternak
0,13 0,10
0,58 0,79
Total Penggunaan Tenaga Kerja per Ekor per Tahun dalam HKP
0,36 0,41
1,83 2,93
Keterangan : DK = Tenaga Kerja Dalam Keluarga LK = Tenaga Kerja Luar Keluarga
Nilai 0 HKP menunjukkan bahwa peternak tidak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dalam usaha ternak yang dijalankannya atau peternak tidak melakukan
kegiatan usaha ternak tertentu
80 Berdasarkan Tabel di atas, peternak yang tidak bermitra lebih banyak
menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dibandingkan dengan rata-rata penggunaan tenaga kerja dalam keluarga pada peternak yang bermitra, masing-
masing sebesar 2,93 HKP dan 1,83 HKP setiap ekor ayam pada tahun 2011 atau setara dengan 5,86 jam kerja dan 2,2 jam kerja setiap ekor dalam satu tahun.
Kemudian, peternak skala besar menggunakan kebutuhan tenaga kerja dalam keluarga 1,67 persen lebih sedikit daripada kebutuhan tenaga kerja dalam keluarga
pada peternak skala kecil. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar skala pengusahaan ternak
ayam buras, maka semakin rendah penggunaan tenaga kerja dalam keluarga yang dibutuhkan. Penggunaan tenaga kerja dari luar keluarga hanya terdapat pada
peternak skala besar, yaitu sebesar 0,41 HKP atau setara 0,82 jam kerja. Keputusan penggunaan tenaga kerja dari luar keluarga dipertimbangkan
berdasarkan pengusahaan skala besar memerlukan tenaga kerja lebih besar dibandingkan dengan pengusahaan skala kecil. Namun demikian, total
penggunaan tenaga kerja dalam usaha ternak ayam buras pada peternak skala besar yaitu 0,77 HKP atau setara 1,54 jam kerja setiap ekor dalam satu tahun
masih lebih rendah daripada total penggunaan tenaga kerja pada peternak skala kecil.
6.1.2.6. Alat-Alat Peternakan