33 kenaikan hasil tetap constant return to scale, yaitu penambahan satu unit input
menyebabkan kenaikan output dengan proporsi yang sama; dan 3 Skala usaha dengan kenaikan hasil yang berkurang decreasing return to scale yaitu apabila
pertambahan satu unit input menyebabkan kenaikan output yang semakin berkurang.
Pengetahuan mengenai keadaan skala usaha sangat penting sebagai salah satu pertimbangan mengenai pemilihan ukuran usahatani. Keadaan skala
usahatani dengan kenaikan hasil berkurang berarti luas usaha sudah perlu dikurangi. Jika keadaan skala usaha berada pada kenaikan hasil yang bertambah,
maka luas usaha diperbesar untuk menurunkan biaya produksi rata-rata dan diharapkan dapat menaikkan keuntungan. Keadaan skala usaha dengan kenaikan
hasil yang tetap, berarti luas rata-rata unit usaha yang ada tidak perlu dirubah.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Kerangka berpikir operasional memberikan kemudahan dalam melakukan pelaksanaan penelitian dalam menjawab tujuan dan permasalahan penelitian.
Masing-masing kotak dalam Gambar 4 merupakan variabel-variabel yang mempunyai hubungan sebab akibat dan ditunjukkan melalui tanda panah.
Kerangka berpikir ini berlaku untuk seluruh responden peternak yang menjadi objek penelitian, baik yang bermitra maupun yang tidak bermitra. Tingkat
perbedaan pendapatan dan efisiensi usaha ternak dapat dijelaskan dengan mengidentifikasi penggunaan faktor-faktor produksi dalam usaha ternak dan
dinilai berdasarkan masing-masing harga faktor produksi tersebut. Faktor-faktor produksi yang diidentifikasi antara lain modal dan tenaga kerja.
Faktor produksi modal menjelaskan penggunaan modal investasi yang merupakan alat-alat peternakan dan modal operasional yang meliputi penggunaan
bibit, pakan, obat-obatan dan vitamin serta vaksin. Faktor produksi kerja menjelaskan tentang penggunaan tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja
luar keluarga dalam usaha ternak. Faktor-faktor produksi bersama harga masing- masing faktor produksi menghasilkan biaya usaha ternak, sehingga menyebabkan
munculnya biaya usaha ternak. Faktor-faktor produksi usaha ternak diorganisir oleh setiap peternak dan menghasilkan produksi usaha ternak, kemudian dinilai
34 menurut harga jual hasil produksi output usaha ternak dan menghasilkan
penerimaan usaha ternak. Biaya dan penerimaan usaha ternak menentukan pendapatan usaha ternak setiap peternak meliputi pendapatan tunai dan
pendapatan total usaha ternak. Kedua ukuran tersebut merupakan ukuran keuntungan usaha ternak. Pendapatan total usaha ternak digunakan untuk
menentukan dua ukuran lainnya, yaitu RC rasio usaha ternak yang merupakan efisiensi usaha ternak dan ukuran imbalan atas modal dan tenaga kerja keluarga
yang merupakan ukuran tingkat keuntungan investasi usaha ternak sebagai penentu kelayakan pengembangan usaha ternak pada kondisi saat ini.
Program kemitraan yang dijalankan usaha ternak bersama perusahaan swasta berupa modal pinjaman usaha ternak dan pelatihan dalam manajemen
pemeliharaan ternak. Modal pinjaman usaha ternak yang digunakan dengan tingkat keuntungan investasi usaha ternak yang dihasilkan pada kondisi saat ini
memunculkan alternatif pengembangan skala usaha ternak. Alternatif pengembangan skala usaha ternak ini mempertimbangkan beberapa faktor yang
diterapkan dalam manajemen pemeliharaan usaha ternak, seperti tatalaksana perkandangan, pembibitan ayam buras dan pengendalian penyakit ternak.
35
Gambar 4. Bagan Kerangka Pemikiran Operasional Pengembangan Usaha
Ternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam Tahun 2011
Harga Faktor- Faktor Produksi
Usaha Ternak
Biaya Usaha Ternak
Produksi Usaha Ternak
Harga Jual Produksi
Usaha Ternak
Pendapatan Tunai Usaha Ternak
Imbalan atas Modal Tenaga Kerja
Pendapatan Usaha Ternak Penerimaan
Usaha Ternak
Tingkat Keuntungan Investasi Usaha Ternak
Alternatif Pengembangan Skala Usaha Ternak
Pendapatan Total Usaha Ternak
RC Rasio Usaha Ternak
Efisiensi Usaha Ternak Keuntungan
Usaha Ternak
Pelatihan Manajemen Pemeliharaan
- Tatalaksana
Perkandangan -
Pembibitan -
Pengendalian Penyakit
Program Kemitraan
Modal Usaha Ternak
Faktor-Faktor Produksi Usaha Ternak Modal
-
Modal Investasi
Alat-Alat Peternakan
-
Modal Operasional
Bibit Pakan
Obat Vitamin Vaksin
Tenaga Kerja
- Tenaga Kerja Dalam
Keluarga -
Tenaga Kerja Luar Keluarga
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu