Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Rangkaian Peristiwa Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Setting

4.2.1.3 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Rangkaian Peristiwa

Hasil penilaian tes menulis karangan narasi aspek rangkaian peristiwa dapat dilihat secara rinci pada tabel 17 berikut. Tabel 17 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Rangkaian Peristiwa No. kategori Nilai F Jumlah Nilai Persen Rata-rata 1. Sangat Baik 16 1 16 5,26 84 , 61 100 16 19 188 x x Kategori cukup 2. Baik 12 7 84 36,84 3. Cukup 8 11 88 57,9 4. Kurang 4 Jumlah 19 188 100 61,84 Pada tabel 17 untuk keterampilan menulis karangan narasi aspek rangkaian peristiwa dari 19 siswa diperoleh keterangan terdapat 1 siswa 5,26 yang termasuk dalam kategori sangat baik, terdapat 7 siswa 36,84 yang termasuk dalam kategori baik, terdapat 11 siswa 57,9 yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kurang. Secara klasikal rata-rata keterampilan menulis karangan narasi aspek rangkaian peristiwa yang dapat dicapai oleh siswa sebesar 61,84 dan termasuk dalam kategori cukup.

4.2.1.4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Setting

Hasil penilaian tes menulis karangan narasi aspek setting dapat dilihat secara rinci pada tabel 18 berikut. Tabel 18 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Aspek Setting No. kategori Nilai F Jumlah Nilai Persen Rata-rata 1. Sangat Baik 12 2 24 10,53 79 , 65 100 12 19 150 x x Kategori cukup 2. Baik 8 12 96 63,16 3. Cukup 6 5 30 26,31 4. Kurang 4 Jumlah 19 150 100 65,79 Pada tabel 18 untuk keterampilan menulis karangan narasi aspek setting dari 19 siswa diperoleh keterangan terdapat 2 siswa 10,53 yang termasuk dalam kategori sangat baik, terdapat 12 siswa 63,16 yang termasuk dalam kategori baik, terdapat 5 siswa 26,31 yang termasuk dalam kategori cukup dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori kurang. Secara klasikal rata-rata keterampilan menulis karangan narasi aspek setting yang dapat dicapai oleh siswa sebesar 65,79 dan termasuk dalam kategori cukup.

4.2.1.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pelaku

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PROSES BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

0 0 9