Tabel 23 Rata-rata Perolehan Nilai Tiap Aspek pada Siklus I
No. Aspek yang di nilai
Kategori Nilai Rata-rata
1. Kesesuaian judul dengan isi
Cukup 69,73
2. Susunan Kalimat
Cukup 64,47
3 Rangkaian peristiwa
Cukup 61,84
4. Setting
Cukup 65,79
5. Pelaku
Cukup 63,15
6. Pilihan kata
Cukup 62,28
7. Ejaan dan tanda baca
Cukup 61,84
8. Kerapian Tulisan
Cukup 60,52
Rata-rata Cukup
64
4.2.2 Hasil Nontes
Pada siklus I ini data nontes diperoleh dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Dokumentasi foto hanya digunakan sebagai
data pendukung data-data yang lainnya, yakni sebagai bukti visual terjadinya suatu peristiwa dalam proses pembelajaran siklus I. Hasil nontes selengkapnya
akan dijelaskan pada uraian berikut ini.
4.2.2.1 Hasil Observasi
Observasi dilakukan
selama berlangsungnya
proses pembelajaran
keterampilan menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle pada siswa kelas V SD Negeri 01 Banyuurip.
Pengambilan data ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa melalui perilaku
mereka dalam menerima pembelajaran dengan pendekatan yang diterapkan oleh guru.
Objek sasaran yang diamati yaitu meliputi 8 aspek sikap positif siswa dan 8 aspek sikap negatife siswa. Pada aspek positif siswa meliputi: 1 perhatian siswa
penuh terhadap penjelasan guru, 2 keaktifan siswa dalam bertanya, 3 keaktifan siswa dalam menjawab, 4 keaktifan siswa dalam memberi komentar, 5
Keseriusan siswa dalam menulis karangan narasi, 6 kehadiran siswa saat pembelajaran, 7 kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas, 8 siswa menulis
karangan narasi dengan baik dan penuh konsentrasi. Sedangkan pada aspek negatif siswa meliputi: 1 siswa mengganggu temannya, 2 siswa bergurau
dengan teman, 3 siswa mengantuk di kelas, 4 siswa melamun di kelas, 5 siswa tidak mengerjakan tugas dari guru, 6 siswa berbicara sendiri dengan
teman, 7 siswa menangis dalam kelas, 8 siswa tidak bersungguh-sungguh mengerjakan tugas.
Pada tindakan siklus I peneliti dibantu oleh satu teman sebagai observer. Melalui kegiatan observasi, perilaku belajar siswa selama pembelajaran dapat
diketahui, yaitu tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Berikut ini tabel dan deskripsi hasil observasi siklus I pada tiap aspek
pengamatan.
Tabel 24 Hasil Observasi Sikap Positif Siklus I
No. Aspek Pengamatan
Sikap Positif f
1 Perhatian siswa penuh terhadap penjelasan guru
12 63,15
2 Keaktifan siswa dalam bertanya
4 21,05
3 Keaktifan siswa dalam menjawab
3 15,78
4 Keaktifan siswa dalam memberi komentar
5 26,31
5 Keseriusan siswa dalam menulis karangan narasi
11 57,89
6 Kehadiran siswa saat pembelajaran
19 100
7 Kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas
8 42,10
8 Siswa menulis karangan narasi dengan baik dan
penuh konsentrasi 6
31,58
Tabel 25 Hasil Observasi Sikap Negatif Siklus I
No. Aspek Pengamatan
Sikap Negatif f
1 Siswa mengganggu temannya
5 26,31
2 Siswa bergurau dengan teman
7 36,84
3 Siswa mengantuk di kelas
3 15,78
4 Siswa melamun di kelas
3 15,78
5 Siswa tidak mengerjakan tugas dari guru
1 5,26
6 Siswa berbicara sendiri dengan teman
11 57,89
7 Siswa menangis dalam kelas
8 Siswa tidak bersungguh-sungguh mengerjakan
tugas 6
31,57
Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 12 siswa atau sebesar 63,15 siswa memperhatikan penjelasan guru saat proses
pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle.. Sebanyak 4 siswa atau sebesar 21,05 aktif dalam
bertanya. Siswa yang aktif dalam menjawap pertanyaan sebanyak 3 siswa atau sebesar 15,78. Siswa yang aktif dalam memberi komentar sebanyak 5 siswa
atau sebesar 26,31.`Siswa yang terlihat serius dalam menulis karangan narasi sebanyak 11 siswa atau sebesar 57,89. Siswa yang hadir saat pembelajaran
sebanyak 19 siswa 100 siswa hadir semua. Siswa yang terlihat disiplin dalam mengerjakan tugas sebanyak 8 siswa atau sebesar 42,10. Siswa yang menulis
karangan narasi dengan baik dan penuh konsentrasi sebanyak 6 siswa atau sebesar 32,58.
Sedangkan perilaku negatif siswa yang selalu mengganggu temannya saat pembelajarn menulis karangan narasi sebanyak 5 atau sebesar 26,31. Siswa
yang terlihat bergurau dengan temannya sebanyak 7 siswa atau sebesar 36,84. Siswa yang mengantuk dikelas sebanyak 3 siswa atau sebesar 15,78. Siswa
yang terlihat melamun dikelas saat pembelajaran berlangsung sebanyak 3 siswa atau sebesar 15,78. Sebanyak 1 siswa atau sebesar 5,26 siswa tidak
mengerjakan tugas dari guru. Siswa yang terlihat berbicara sendiri dengan temannya sebanyak 11 siswa atau sebesar 57,89. Siswa yang menangis dalam
kelas sebanyak 0 siswa atau sebesar 0 karena tidak ada siswa yang menangis pada saat pembelajaran menulis karangan narasi berlangsung. Siswa yang tidak
bersungguh-sungguh mengerjakan tugas dari guru sebanyak 6 siswa atau sebesar 31,57..
Siswa terlihat serius dalam memperhatikan penjelasan guru karena ini adalah pengalaman baru bagi mereka, yakni mengikuti pembelajaran menulis
karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle. Siswa juga terlihat senang mengikuti proses pembelajarn dari awal sampai akhir
dan merasa senang terhadap media gambar puzzle dan metode latihan terbimbing yang digunakan oleh guru. Selain itu, dengan metode dan media pembelajaran
tersebut dapat mengurangi rasa bosan atau jenuh belajar di dalam kelas. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran terkesan santai sehingga dapat mengurangi rasa
tegang dan siswa merasa lebih mudah untuk belajar menulis karangan narasi.
4.2.2.2 Hasil Jurnal