Hasil Dokumentasi Foto Hasil Nontes

Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kedua siswa pada dasarnya merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle.. Sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasan mereka kedalam bentuk tulisan. Untuk mengatasi masalah tersebut, mereka harus lebih konsentrasi saat menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan. Keuntungan yang mereka peroleh setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle adalah mereka mampu menulis karangan narasi dengan baik dan menarik.

4.2.2.4 Hasil Dokumentasi Foto

Kegiatan-kegiatan yang di dokumentasikan pada siklus I ini adalah sebagai berikut. Gambar 1. Aktivitas siswa pada saat memperhatikan penjelasan guru Gambar 1 tersebut menunjukkan aktivitas siswa ketika awal pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle, yakni guru sedang menyampaikan materi pembelajaran menulis narasi. Pada gambar tersebut sebagian besar siswa terlihat antusias memperhatikan penjelasan guru, namun ada juga siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Gambar 2. Aktifitas siswa saat mengamati dan memahami contoh karangan narasi Gambar 2 tersebut menunjukkan aktivitas siswa ketika mengamati contoh karangan narasi yang diberikan oleh guru. Guru mengkondusikan kelas supaya tidak ramai dan tenang. Agar siswa lebih konsentrasi memahami contoh karangan narasi. Siswa membaca dan memahami contoh karangan tersebut dengan seksama. Namun ada beberapa siswa yang terlihat malas untuk mengamati contoh karangan narasi yang diberikan oleh guru. Gambar 3. Aktivitas siswa pada saat mengamati dan merangkai gambar puzzle secara berkelompok Gambar 3 menunjukkan aktivitas siswa pada saat mengamati dan merangkai gambar puzzle secara berkelompok. Pada saat kegiatan ini siswa terlihat antusias mengamati dan merangkai gambar puzzle. Siswa terlihat sudah berdiskusi dan bekerja sama dengan baik. Hal ini disebkan karena mereka senang dengan media gambar puzzle. Karena media yang digunakan tepat untuk anak SD. Gambar 4. Aktivitas siswa pada saat mengerjakan tugas menulis karangan narasi secara individu Gambar 4 menunjukkan aktivitas siswa pada saat mengerjakan tugas menulis karangan narasi secara individu. Semua siswa terlihat serius dan bersungguh-sungguh mengerjakan tugas dari guru yaitu menulis karangan narasi. Namun ada juga siswa yang terlihat tidak serius mengerjakan tugas. Gambar 5. Aktivitas guru saat membimbing siswa dalam menulis karangan narasi Gambar 5 di atas menunjukkan aktivitas guru saat membimbing siswa dalam menulis karangan narasi. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yakni arahan agar siswa tetap menulis karangan narasi sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Jalur yang dimaksud adalah menulis karangan narasi sesuai dengan aspek-aspek menulis karangan narasi. Gambar 6. Aktivitas siswa saat mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas Ganbar 6 di atas menunjukkan aktivitas siswa pada saat mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Pada gambar diatas terlihat saat salah satu siswa sedang membacakan hasil karangannya di depan kelas, terlihat siswa lain tidak memperhatikan temannya yang sedang membacakan karangannya di depan kelas malah sibuk sendiri.

4.2.2.5 Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PROSES BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

0 0 9