Perubahan Perilaku Siswa Pembahasan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan terbimbing dan media gambar puzzle dalam pembelajarn menulis karangan narasi terbukti mampu membantu kelancaran proses pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran. Penerapan metode dan media tersebut dapat menambah pengetahuan dan kreatifitas siswa, serta melatih ssiwa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan.

4.4.2 Perubahan Perilaku Siswa

Selain hasil tes, hasil nontes pada siklus II juga menunjukkan bahwa siswa mengalami perubahan perilaku dan sikap ke arah yang lebih positif. Hal ini dapat diketahui dari hasil nontes pada siklus I dan siklus II yang meliputi observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Pada siklus I, proses pembelajaran masih kurang kondusif dan menunjukkan bahwa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle belum sepenuhnya fokus. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa siswa yang kurang serius dalam mengikuti pmbelajaran, misalnya tidak memperhatikan setiap penjelasan guru, berbicara dan bercanda dengan teman sebangku atau sebelahnya, atau melamun dan malas-malasan. Berdasarkan hasil nontes yaitu melalui observasi, wawancara, dan jurnal dapat disimpulkan bahwa pembelajaran belum maksimal. Masih ada beberapa siswa yang berperilaku negatif dan kurang aktif dalam pembelajaran. Beberapa siswa tidak bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Masih terlihat beberapa siswa yang menyontek pekerjaan temannya, dan tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. Berdasarkan hasil tes dan nontes pada siklus I yang kurang memuaskan, menjadikan dasar bagi peneliti untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Tindakan ini meliputi perbaikan dengan merevisi dan mematangkan rencana pembelajaran pada siklus II nanti. Pada awal pelaksanaan pembelajaran siklus II, tindakan yang dilakukan guru yaitu mengubah posisi tempat duduk siswa yang tadinya di belakang menjadi di depan untuk sementara. Hal ini dilakukan agar siswa lebih memperhatikan dan mereka mempunyai rasa malu jika melakukan hal-hal negatif atau membuat suasana kelas menjadi gaduh. Hasil observasi yang dilakukan pada siswa selama proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan metode latihan terbimbing berbantuan gambar puzzle pada siklus II, memperlihatkan bahwa perubahan perilaku siswa menjadi lebih baik. Hal ini dapat diketahui dari kesiapan siswa mengikuti pembelajaran yang lebih terlihat fokus dan serius. Siswa tampak merespon positif pembelajaran menulis karangan narasi yang diterapkan oleh guru. Beberapa siswa yang pada siklus I tampak ramai dan tidak memperhatikan, pada pembelajaran siklus II ini terlihat lebih baik dan memperhatikan pembelajaran sampai akhir. Pada saat menulis karangan narasi siswa tampak serius dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya dengan lebih baik. BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PROSES BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

0 0 9