Manfaat Menulis Keterampilan Menulis

adalah problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah. Dalam tulisan seperti ini sang penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, serta menjelajahi, dan meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri, agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca. Tarigan 1993:23 menyatakan bahwa secara garis besar tujuan menulis adalah untuk memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa menulis bertujuan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas dalam bentuk tulisan, sehingga pembaca merasa yakin akan kebenaran ide atau gagasan dari sebuah tulisan dan tulisan tersebut akan berdampak positif bagi pembaca, memberikan informasi kepada pembaca, serta untuk memberikan hiburan dan melatih untuk terampil menulis kreatif.

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari keterampilan menulis. Menurut Hirston dalam Nursisto 1999:8 ada beberapa manfaat menulis, yaitu 1 sebagai sarana menemukan sesuatu, 2 memunculkan ide baru, 3 melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide, 4 melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang, 5 membantu untuk menyerap dan memproses informasi, dan 6 membantu untuk berpikir aktif. Banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan menulis, seperti pendapat Gie 2002:21 bahwa ada tujuh manfaat atau kegunaan menulis, yaitu 1 kalau ia seorang cendikiawan atau tokoh masyarakat, maka kepandaian itu dapat membuahkan karangan untuk dimuat di massa, 2 kalau ia seorang kepala rumah tangga atau ibu rumah tangga dengan banyak pengalaman suka duka, maka kepandaian itu dapat menyajikan cerita menarik untuk dinikmati orang lain, 3 kalau ia seorang dosen perguruan tinggi atau sekolah, maka kepandaian itu dapat dimanfaatkan untuk mengarang buku pelajaran, 4 kalau ia seorang mahasiswa atau pelajar, maka kepandaiannya itu diperlukan untuk menulis skripsi atau paper, 5 kalau ia seorang pejabat instansi atau manajer perusahaan, maka kepandaiannya itu kiranya dapat mengalihkan tulisan asing kedalam bahasa nasionalnya kita misalnya dalam bentuk saduran, 6 kalau ia seorang pejabat purnawirawan atau penggemar bacaan yang mahir bahasa Inggris, maka kepandaian itu kiranya dapat mengalihkan tulisan asing ke dalam bahasa nasional misalnya dalam bentuk saduran, dan 7 kalau ia bukan kesemuanya itu, malainkan seorang warga masyarakat biasa, maka kepandainya mengarang berguna sekali untuk menulis catatan harian yang mengabdikan peristiwa, kesan atau renungannya sendiri untuk diri sendiri. Dari beberapa manfaat menulis yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan menulis kita akan menjadi semakin aktif, pikiran dan perasaan mudah tergerak, serta tanggap dan mampu memberikan reaksi positif terhadap perkembangan di lingkungan sekitar yang selalu dinamis.

2.2.1.4 Langkah-Langkah Menulis

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PROSES BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

0 0 9