51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian menurut Arikunto 2006: 12 memiliki dua jenis, yaitu pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan
penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistic alami, peneliti tidak menggunakan penafsiran terhadap hasil dan data angka, jika pun ada hanya
sebagai penunjang dalam mengumpulkan. Metode penelitian kuantitatif, banyak menuntut penggunaan data angka, baik dari pengumpulan,
penafsiran data, hingga penampilan hasilnya. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif, dengan mengumpulkan data berdasarkan fakta di lapangan. Peneliti bermaksud menggambarkan data yang diperoleh dari penelitian
baik berupa data tertulis atau lisan melalui wawancara, dan pengamatan berdasarkan narasumber yang diteliti.
Jenis penelitian ini adalah deskripsif kualitatif. Deskriptif menurut Moh Nazir 2005: 23 yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan berusaha menggambarkan suatu subjek objek penelitian gejala,, fakta,lembaga, masyarakat, atau peristiwa, apa adanya sesuai yang terjadi
di lapangan. Menjelaskan keterkaitan antara suatu kejadian dengan makna, terlebih menurut pandangan partisipan. Data yang dikumpulkan berwujud
kata-kata, gambar bukan angka, jika terdapat data angka sifatnya hanya sebatas data pendukung dalam penelitian.
52
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Seksi Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga D.I Yogyakarta dan Bidang Kurikulum
dan Kesiswaan TK-SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dilanjutkan dengan memilih sekolah inklusi SD N Brengosan I. Alasan pemilihan
tempat penelitian tersebut adalah : a.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY khususnya di bidang PLB yang membawahi pelaksanaan pendidikan luar biasa
diseluruh wilayah Provinsi Yogyakarta. Dinas Pendidikan Kab. Sleman yang mengelola sekolah inklusi di Kabupaten Sleman. Hal
tersebut untuk mendukung dan memperoleh informasi terkait bentuk implementasi kebijakan pengelolaan asesmen ABK.
b. SD Negeri Brengosan I, dipilih oleh peneliti karena menjadi
sekolah inklusi dan menjadi anggota dari Seksi PLB dan Kursis TK-SD, mempunyai jumlah murid ABK yang cukup banyak
sejumlah 20 siswa, Guru kelas di SD Brengosan I ini juga pernah mengikuti program pelatihan pengelolaan asesmen guru sekolah
inklusi yang dilaksanakan oleh Seksi PLB DISDIKPORA DIY.
53
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2016 – Maret 2017
Tabel 2. Realisasi Waktu Penelitian No
Kegiatan Waktu
1 Perencanaan Penelitian
a. Pra observasi penelitian
April 2016 b.
Penyusunan Proposal penelitian April - Agustus 2016
c. Mengurus pengajuan ijin penelitian Agustus 2016
2 Pelaksanaan Penelitian
a. Penelitian di Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY September 2016
b. Penelitian di Dinas Pendidikan
Kabupaten Sleman September 2016
c. Penelitian di SD Negeri 1 Brengosan September – November 2016
3 Analisis Data
November 2016 – Januari 2017
4. Penulisan Laporan Penelitian
Januari – Maret 2017
5 Penyusunan artikel jurnal
Maret 2017
C. Subjek Penelitian