176
B. Pedoman Wawancara Kepala Kursis TK-SD DISDIK Kabupaten Sleman
1. Bagaimana peran DIKPORA Provinsi dalam memenuhi kebutuhan
pendidikan ABK sekolah inklusi? 2.
Bagaimana Pengelolaan GPK yang dibutuhkan sekolah inklusi? 3.
Bagaimana dasar penetapan sekolah reguler menjadi sekolah inklusi? 4.
Menurut Anda, apakah asesmen penting untuk dilakukan? 5.
Adakah Juknis tentang pendidikan inklusi, adakah juknis pelaksanaan asesmen?
6. Bagaimana Implementasi Kebijakan pengelolaan asesmen abk di
DIKPORA Sleman? 7.
Mengapa kegiatan tersebut dianggap penting diberikan kepada guru sekolah inklusi?
8. Apakah Fakultas Ilmu Pendidikan UNY turut berperan dalam
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Asesmen ABK? 9.
Apa yang diharapkan terhadap implementasi pengelolaan asesmen tersebut?sudahkah tercapai dengan yang diharapkan?
10. Sudahkah setiap sekolah inklusi mampu untuk melakukan asesmen
tersebut? 11.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi Kebijakan pengelolaan asesmen ABK di DISDIKPORA Provinsi DIY?
12. Setelah sekolah melaksanakan asesmen dan dapat diketahui jenis
pelayanannya apakah perlu untuk dilaporkan ke Disdik Sleman? 13.
Adakah Resource Center di setiap kabupaten?
177
C. Pedoman Wawancara Kepala SD Negeri Brengosan I
1. Latar belakang berdirinya sekolah inklusi di SD Brengosan I seperti apa?
2. Apa kelebihan dan kekurangan adanya pendidikan inklusi di SD N
Brengosan I? 3.
Bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan asesmen yang ada di SD N Brengosan I?
4. Bagaimana peran DISDIK Sleman dan DISDIKPORA Provinsi terkait
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Asesmen ABK sekolah inklusi? 5.
Adakah kebijakan sekolah yang berhubungan tentang pemberian pengetahuan terkait pengelolaan asesmen ABK terhadap guru - guru?
6. Adakah kebijakan teknis waktu diharuskan dilaksanakan asesmen ABK?
7. Bagaiaman pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
pengelolaan asesmen di sekolah? sudahkah efektif? 8.
Strategi atau metode asesmen ABK yang digunakan di SD N Brengosan I? 9.
Siapa yang terlibat dalam alur pelaksanaan identifikasi dan asesmen ABK di sekolah?
10. Dasar penetapan Puskesmas II Ngaglik sebagai mitra sekolah dalam
melakukan asesmen seperti apa? 11.
Apa ada proses pembahasan hasil identifikasiasesmen ABK? Pihak yang terlibat?
12. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat terlaksananya
pengelolaan asesmen ABK di SD N Brengosan I 13.
Apa saja kesulitan yang dihadapi guru terkait penanganan dan pembelajaran ABK di kelas ? solusinya seperti apa?
14. Bentuk pelayanan pendidikan khusus apa yang diberikan oleh sekolah?
15. Apakah pelayanan pendikikan khusus dan rencana pembelajaran pada
ABK sudah mampu mendukung kemampuan pembelajaran ABK yang bersangkutan
16. Adakah anggaran khusus bagi pendidikan ABK?
17. Apakah peran orang tua dilibatkan dalam implementasi pengelolaan
asesmen ABK?
178
D. Pedoman Wawancara untuk Guru Pembimbing Khusus