75
yang berkualitas dalam rangka menciptakan insan pendidikan berkualitas yang tidak meninggalkan budaya bangsa. Untuk mencapai visi tersebut,
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menetapkan misi sebagai berikut: a
Meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan. b
Menciptakan iklim pendidikan yang kompetitif berdasarkan potensi dan budaya bangsa.
c Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan, organisasi pemuda dan
olahraga serta peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang pendidikan.
Didalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, memiliki
kebijakan –kebijakan sebagai berikut :
a Mempertahankan Wajar 9 tahun dan merintis Wajar 12 tahun.
b Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan.
c Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum nasional maupun
lokal dalam proses pembelajaran di sekolah. d
Rehabilitasi, pemeliharaan, dan pengadaan sarana prasarana pendidikan.
e Meningkatkan prestasi siswa, pemuda, dan olahraga.
3. SD Negeri Brengosan 1
a Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri Brengosan 1
Kabupaten : Sleman
76
Propinsi : D I Y
Alamat Sekolah : Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman,
Status Sekolah : Negeri
NSS : 101040213003
NPSN : 20401387
Tahun didirikan : 1951
Nama Lengkap Kep Sek : A.Sarjiyo, S.Pd
Pendidikan Terakhir : S1
Jurusan : PGSD
TMT Menjabat : 05 Agustus 2011
b Tinjauan Sekolah
SD Negeri Brengosan 1 berada di Dusun Kayunan, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Walaupun berada di
Dusun Kayunan tetapi namanya SD Negeri Brengosan 1 bukan SD Negeri Kayunan, hal itu terjadi karena pada awalnya sekolah berada di Dusun
Brengosan tetapi tidak mempunyai gedung permanen sehingga menumpang di salah satu rumah milik warga dusun Brengosan.
Selanjutnya kedudukan sekolah pernah pindah dari rumah ke rumah dan ahirnya oleh pemerintah Desa Donoharjo, diberi tempat tanah kas desa
yang berada di Dusun Kayunan dengan hak pakai. Nama sekolah tetap menggunakan nama SD Brengosan1. Sedangkan angka 1 dibelakang nama
sekolah karena di Dusun Brengosan ada dua Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri Brengosan 1 dan SD Negeri Brengosan 2.
77
Sekolah berdiri pada tahun 1951, dan sampai saat ini mengalami berbagai perubahan, mulai dari kondisi sarana prasarana yang sangat
sederhana dan sampai saat ini telah memiliki gedung permanen walaupun belum memenuhi standar. Sekolah Dasar Negeri Brengosan 1 ditetapkan
sebagai SD inti Gugus 1 Kecamatan Ngaglik. Mulai tahun pelajaran 20062007 menjadi sekolah inklusi.Tahun pelajaran 20112012 ini ada 14
anak berkebutuhan khusus yang menuntut ilmu bersama –sama dengan
teman sebaya yang normal. Sekolah Dasar Negeri Brengosan 1 saat ini memiliki 6 rombongan
belajar, dengan jumlah siswa 169 siswa, pembimbingnya ada 15 orang dengan rincian satu orang kepala sekolah, enam orang guru kelas, satu
orang guru olahraga, satu orang guru agama Islam, satu orang guru mapel Bahasa Inggris, satu orang guru karawitan, satu orang guru inklusi, satu
orang petugas tata usaha, satu orang pustakawan, dan satu orang penjaga sekolah. Walaupun kondisi pendidik dan tenaga kependidikan baru
sebagian yang memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan namun diharapkan dapat mengikuti perkembangan jaman, karena sebagian
besar masih muda dan bersemangat. Dukungan masyarakat terhadap perkembangan sekolah cukup baik, dan masih memungkinkan untuk
ditingkatkan. Letak geografis SD N Brengosan 1 tepatnya berada : Sebelah timur : SMP N 1 Ngaglik, Kantor Desa Sardonoharjo
Sebelah Utara : Sawah
78
Sebelah Barat : Sawah Sebelah Selatan: Makam, Dusun Kayunan
Lokasi tersebut dirasa cukup strategis karena berdekatan dengan instansi- instansi terkait seperti Kantor Desa, SMP, SMA, pemukiman
penduduk, serta Puskesmas. Akses jalan juga dekat dengan jalan utama yaitu jalan Palagan Tentara Pelajar yang hanya berjarak kurang lebih 100
meter. Sedangkan untuk area lalu lintas sendiri tidak terlalu ramai sehingga memberikan suasana yang nyaman.
Prestasi sekolah juga cukup membanggakan, rata-rata Ujian Nasional tahun 20102011 mencapai 7,28 prestasi non akademik juara III
karawitan tingkat Kecamatan Ngaglik. Prestasi ini tentunya masih perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
c Visi dan Misi Sekolah
Sekolah mempunyai visi yaitu unggul dalam prestasi dan berbudaya. Hal tersebut menunjukkan dalam mencapai sebuah prestasi
yang diinginkan, tetap harus berpegang pada budaya sendiri, supaya nilai luhur budaya tidak akan hilang justru semakin berkembang. Dengan
demikian upaya sekolah dalam mewujudkan misi itu adalah dengan menetapkan beberapa misi diantaranya:
a Mengembangkan kurikulum yang adaptif dan proaktif
b Mengintensifkan proses pembelajaran.
c Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran.
d Meningkatkan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan
79
e Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
f Melestarikan budaya bangsa
g Meningkatkan kerja sama inter dan antar sekolah
h Meningkatkan Peran serta masyarakat pada kegiatan sekolah.
i Melaksanakan dan mengembangkan Pendidikan berkarakter dan
berbudaya Upaya yang dilakukan sekolah untuk mewujudkan visi dan misi SD
N Brengosan 1 tersebut dengan menetapkan tujuan dalam kurun waktu 4 tahun ke depan 2012
– 2017 sebagai berikut : 1
Mengembangkan KTSP yang sudah ada 2
Melaksanakan tambahan pelajaran 3
Melaksanakan ekstra kurikuler karawitan dan seni tari 4
Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran 5
Mendorong peningkatan kualifikasi guru dan Tenaga Kependidikan 6
Meningkatkan Nilai rata-rata UNUS dan TKM 7
Meningkatkan prestasi dalam kegiatan lomba MTQ dan Olahraga 8
Menjalin kerja sama yang erat dengan masyarakat 9
Memberikan layanan pada anak berkebutuhan khusus Hal tersebut mnunjukkan jika SD N Brengosan I tidak hanya
menjunjung atau mengedapankan keakademikan saja namun juga non akademik. selain itu sekolah tetap berkeinginan memberikan pelayanan
pendidikan yang tidak diskrimansi anak, serta memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai.
80
d Kondisi Ketenagaan
Berikut data keadaan tenaga kepegawaian yang ada di SD Negeri Brengosan I tahun ajaran 20162017.
Tabel.7 Data Kepegawaian No
Status Guru Tingkat Pendidikan
SLTA D1
D2 D3
S1 S2
S3 1
Guru Tetap -
- 4
- 4
- -
2 Guru
Tidak Tetap
- -
1 -
3 -
-
3 Peg.
Tidak Tetap
1 -
- -
1 -
-
Berdasarkan data diatas dapat diketahui jika data di SD Negeri Brengosan I , mayoritas guru tetap yang berjumlah 8 delapan guru, guru
tidaktetap sebanyak 4 empat guru, dan pegawai tidak tetap sebanyak 2 dua orang. Ditinjau dari status pendidikan terakhir guru yang lulusan
S-1 sebanyak 7 tujuh guru dan lulusan D-2 sebanyak 5 lima guru, sehingga guru lulusan S-1 lebih banyak. Sedangan untuk data pegawai
administrasi yang lulusan S-1 ada 1 satu orang, dan lulusan SMASLTA ada 1 satu orang. Dengan demikian total pegawai dan guru
yang ada di SD Negeri Brengosan tersebut ada 14 empat belas tenaga. e
Kondisi Sarana dan Prasarana Berikut ini data terkait ruangan dan alat peraga atau penunjang
yang ada di SD Negeri Brengosan I Sumber: Data Pegawai SD Negeri Brengosan I Tahun 2016
81
Tabel. 8 Data Ruangan Jenis Ruang
Jumlah Ruang Luas
Ruang Kelas 6
7X8m Ruang UKS
1 4X2M
Ruang Kepala Sekolah 1
4X5M Ruang Guru
1 7X8m
Ruang Komputer 1
4X7m Mushola
1 7X7m
Tempat Parkir Guru 1
6X5m Sumber: Data kelengkapan sarana di SD N Brengosan I
Berdasarkan data diatas dapat diketahui jika ruangan yang ada di SD N Brengosan I sebanyak 11 sebelas ruangan. Ruang kelas dari
jenjang kelas 1 satu hingga kelas 6 enam sebanyak 6 enam ruangan. Sedangkan ruang guru, komputer, kepala sekolah,tempat parkir dan
mushola masing- masing satu ruangan. Tabel. 9 Alat Peraga Praktek penunjang.
No Jenis Alat
JumlahUnit Kebutuhan
Kekurangan 1
Alat Komputer KBM 1
10 9
2 Alat Olah Raga
25 50
25 3
Alat Kesenian 29
50 21
4 Alat Peraga IPA
8 25
17 5
Alat Peraga IPS 6
15 9
6 Alat Peraga Matematika
6 15
9 7
Mesin Ketik 1
1 -
8 Komputer Kantor
1 5
4
82
Lanjutan Tabel 9 Alat peraga No
Jenis Alat JumlahUnit
Kebutuhan Kekurangan
9 Televisi
1 3
2 10 Tape Recorder
1 2
1 Sumber: Data kelengkapan sarana di SD N Brengosan I
Berdasarkan data diatas dapat diketahui jika alat peraga kesenian paling dominan sebanyak 29 dua puluh sembilan buah, dan alat olah
raga sebanyak 25 dua puluh lima buah. Selian itu masih didukung dengan beberapa alat peraga penunjang lainnya seperti komputer KBM
sebanyak satu buah, alat peraga IPA sebanyak 8 delapan buah, alat peraga IPS dan Matematika sebanyak 6 enam, mesin ketik, komputer
kantor, televisi, dan tape recorder masing- masing sebanyak satu buah. Kondisi lainnya adalah sarana penunjang tersebut masih membutuhkan
beberapa tambahan alat, agar proses pembelajaran dan administrasi dapat berjalan optimal.
f Kondisi Kesiswaan
Secara keseluruhan siswa yang ada di SD Negeri Brengosan I ini ada 169 siswa di tahun ajaran 20162017. Hal tersebut bisa dikatakan
fluktuaktif jika dilihat selama 3 tahun terakhir ini, dengan rincian sebagai berikut:
83
Tabel 10. Daftar Siswa tahun selama 3 tahun No
Tahun Pelajaran Jumlah Siswa per Kelas
Jumlah total I
II III
IV V
VI 1
20142015 29
29 32
25 29
23 167
2 20152016
28 28
29 32
25 28
170 3
20162017 19
27 32
32 27
32 169
Sumber: Data kelengkapan sarana di SD N Brengosan I SD negeri Brengosan I merupakan salah satu sekolah inklusi yang
ada di kecamatan Pakem, jika melihat data siswa yang dikategorikan ABK anak berkebutuhan khusus jumlah siswanya cukup banyak pada tahun ajaran
20162017. Rata – rata siswa tersebut memiliki jenis ketunaan lambat belajar
slow learner, beberapa siswa ada yang berketunaan tunagrahita. Berikut rincian data siswa ABK tahun ajaran 20162017:
Tabel 11. Data Siswa Berkebutuhan Khusus SD N Brengosan I Tahun Ajaran 20162017
No. Rombongan
Belajar Ketunaan
H slow learner Ketunaan
C Tunagrahita Jumlah
L P
L P
1 Kelas I
1 -
- -
1 2
Kelas II 2
- -
- 2
3 Kelas III
2 1
2 -
5 4
Kelas IV 3
2 1
- 6
5 Kelas V
3 -
- -
3 6
Kelas VI 3
- -
- 3
Jumlah 14
3 3
- 20
Sumber: Data siswa SD N Brengosan 1 Tahun 2016 dengan pengolahan
84
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui jika keadaan siswa berkebutuhan khusus yang ada di SD Negeri Brengosan I mayoritas
mengalami gangguan atau hambatan pada aspek intelektual dan kecerdasan. Anak yang mengalami lambat belajar slow learner sebanyak 17 siswa dan
anak tunagrahita terdapat 3 siswa. Siswa berkebutuhan khusus lebih banyak di kelas tiga dan empat berbeda dengan empat kelas lainnya.
B. Hasil Penelitian