Wawancara Dokumentasi Subjek Penelitian

55 berpengaruh dalam pembelajaran anak dirumah. Elemen masyarakat yang merasakan dampak pembelajaran disekolah. D.Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan bentuk pendekatan kualitatif dan sumber data yang digunakan, serta untuk memperoleh data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen.

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknis dalam upaya menghimpun data yang akurat berdasarkan permasalahan dalam penelitian tertentu. Wawancara adalah proses peneliti yang akan mengetahui hal – hal mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, yang belum bisa ditemukan melalui teknik observasi Stainback dalam Sugiyono, 2015: 72. Data yang diperoleh dari teknis ini adalah dengan tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara pewawancara dengan subjek penelitian diantaranya Kepala Bidang sie. Pendidikan Luar Biasa, Kepala Kursis TK-SD, Kepala Sekolah, Guru Pendamping Khusus, guru kelas sekolah inklusi dan wali siswa. Agar wawancara dapat berjalan lancar dan tidak keluar dari pokok permasalahan dan tujuan dari penelitian ini maka diperlukan pedoman wawancara sebagai pedoman dan acuan dalam proses wawancara. 56 Pedoman wawancara dibuat berdasarkan masalah penelitian. Permasalahan akan dijabarkan dalam sub- masalah, yang berisikan butiran pertanyaan terkait fokus penelitian yang dilakukan. Wawancara yang digunakan untuk mendapat informasi dari subjek penelitian. 2. Observasi Pengumpulan data dengan teknik observasi menuntut peneliti terjun langsung dalam merasakan kegiatan sehari- hari yang diamati sebagai sumber data penelitian Sugiyono, 2015: 64. Peneliti dalam melakukan penelitian akan mengamati secara langsung dan mencatat setiap aktivitas kehidupan subjek yang diteliti sehingga data yang akan didapat lebih lengkap dan valid dari setiap perilaku yang terjadi. Peneliti hanya akan melihat keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan kebijakan asesmen di SD Brengosan I terkait situasi dan kondisi sekolah, sarana prasarana, keadaan guru dan siswa, faktor pendukung dan penghambat.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah dilakukan pada masa lalu, yang dapat berwujud gambar, tulisan, atau karya dari seseorang Sugiyono, 2015: 82. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan menganalisa dokumen seperti sarana prasarana, sejarah lembaga pendidikan, keadaan guru, siswa, karyawan, atau laporan pertanggunggjawaban. Pada penelitian ini peneliti akan mengkaji dokumen dari sejarah lembaga pendidikan, surat keputusaan, rekapitulasi SPPI dan laporan pertanggunggjawaban program pada Sie. PLB. Sedangkan studi dokumen di 57 SD Brengosan I akan mencari data terkait rekap sarana prasarana, keadaan guru dan siswa, visi misi, instrumen identifikasi assessmen, hasil asesmen, RPP, dan sejarah sekolah.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) (Studi Kasus di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya)

2 11 20

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 5 21

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 2 13

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) LAMBAT BELAJAR DI SDN 2 SRAGEN Pengelolaan Pendidikan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus (Inklusi) Lambat Belajar Di SDN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 12

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) Pengelolaan Pendidikan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus (Inklusi) Lambat Belajar Di SDN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 15

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG.

0 2 38

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Dasar Penyelenggara Program Inklusi Di Kab

0 0 19

Pengembangan Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Kompensatoris untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi.

0 1 1

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA YOGYAKARTA.

0 1 261

PARTISIPASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) PENDIDIKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DIKPORA) DIY.

0 1 107