63
G. Keabsahan Data
Pada penelitian kualitatif, data yang diperoleh dapat dinyatakan valid jika tidak ada perbedaan antara yang disampaikan peneliti dengan fakta di
lapangan. Untuk menetapkan keabsahan data dapat dilakukan teknik pemeriksaan. Menurut Lexy J. Moelong 2005: 324 terdapat empat kriteria
dalam teknik pemeriksaan data, yaitu: 1 derajat kepercayaan credibility; 2 keteralihan transferability; 3 kebergantungan dependability; dan 4
kepastian confirmability. Peneliti dalam mengecek keabsahan data menggunakan credibility
derajat kepercayaan untuk mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil penemuan dengan jalan pembuktian peneliti, sehingga data tersebut benar
– benar mengandung nilai kebenaran. Teknik yang akan dilakukan
menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, diluar data itu untk
keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut Lexy J. Moelong, 2005: 330. Teknik yang digunakan adalah teknik triangulasi
sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber pada penelitian ini melibatkan subyek penelitian.
Subyek penelitian yang pertama adalah Kepala Sie. PLB DISDIKPORA Provinsi DIY, dan Kepala Kursis TK
– SD DISDIK Kab. Sleman sebagai pengelola kebijakan asesmen. Subyek penelitian kedua yaitu kepala sekolah,
guru kelas, dan GPK sebagai pihak sekolah yang melaksanakan pengelolaan asesmen. Subyek penelitian ketiga sebagai subyek pendukung yaitu wali
64
siswa ABK. Ketiga subyek di atas diharapkan dapat memberikan hasil yang bersifat kredibel.
Triangulasi data dalam penelitian ini juga dilakukan pada teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Triangulasi pada teknik pengumpulan data diharapkan dapat meningkatkan keabsahan data yang diperoleh dari penelitian, sehingga data yang diperoleh
berifat valid dan sesuai dengan keadaan di lapangan.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Umum
1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DISDIKPORA sebagai salah satu instansi pemerintah yang
memiliki wewenang dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan pada lima kabupaten di provinsi DIY melalui hubungan dengan Dinas
Pendidikan disetiap Kabupaten Kota. DISDIKPORA DIY sendiri berada di Jl.Cendana No.9 Yogyakarta berdekatan dengan Inspektorat Provinsi DIY
dan Universitas Ahmad Dahlan
.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY dibentuk berdasar Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 6 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi DIY. Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 41 tahun 2008,
sebagaimana disebutkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY mempunyai tanggung jawab dalam melakukan urusan atau kepentingan
Pemerintah Daerah di bidang pendidikan, pemuda, olahraga dan kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang dilimpahkan pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 41 Tahun 2008, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY mempunyai tugas melaksanakan
urusan Pemerintah Daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga dan kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah. Guna melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY mempunyai fungsi :