15
tindakan yang dibuat oleh pemerintah atau organisasi untuk diterapkan dan diikuti, yang bertujuan untuk mengatasi suatu permasalahan yang ada.
3. Teori Implementasi Kebijakan Pendidikan
Terdapat beberapa macam teori yang menjabarkan tentang implementasi kebijakan pendidikan yang digagas oleh para ahli.
Diantaranya terdapat tiga teori yang paling menonjol. Menurut Arif Rohman 2009: 136-140 ketiga teori tersebut dikembangkan oleh:
a. Brian W. Hoogwood dan Lewis A. Gunn
Dua ahli
ini berpandangan
bahwa dalam
mengimplementasikan suatu kebijakan yang sempurna perfect implementation diperlukan syarat khusus. Syarat tersebut
diantaranya kondisi eksternal yang dihadapi instansi pelaksana tidak menimbulkan dampak atau kendala serius. Harus tersedia
waktu dan sumber yang cukup bagi pelaksana program. Sumber –sumber yang dibutuhkan harus tersedia dan terpadu. Kebijakan
yang akan diimplementasikan harus berdasar pada hubungan kausalitas yang handal. Hubungan kausalitas tersebut harus
bersifat langsung dan minim rantai penghubungnya.
b. Van Metter dan Van Horn
Van Metter dan Van Horn menngembangkan sebuah teori yang disebut Model Proses Implementasi Kebijakan A Model of
the Policy Implementation Process. Kedua pakar tersebut kemudian membuat dua tipologi kebijakan. Pertama, yaitu
16
jumlah setiap perubahan yang akan dihasilkan. Kedua, jangkauan atau ruang lingkup kesepakatan terkait tujuan diantara pihak
– pihak yang turut serta dalam proses implementasi. Berdasar pada
dua indikator tersebut, suatu proses implementasi kebijakan akan berhasil jika pada sisi segi perubahan yang dikehendaki relatif
sedikit, dan pada segi yang lain terdapat kesepakatan terhadap tujuan dari para pelaksana dalam mengoperasikan program yang
cukup tinggi.
c. Daniel Mazmanian dan Paul. A Sabatier
Teori yang dikembangkan kedua ahli ini dikenal sebagai a frame work for implementation anlysis atau Kerangka Analisis
Implementasi KAI. Peran dari teori KAI ini menunjukkan bahwa suatu kebijakan pendidikan adalah mengidentifikasi
variabel – variabel yang dapat mempengaruhi terwujud tujuan
formal pada keseluruhan proses implementasi. Variabel yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan formal implementasi
diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu; a tingkat kesulitan yang akan digarap atau dikendalikan, b kemampuan dari
keputusan kebijakan untuk menyusun struktur yang tepat dalam proses implementasi, c pengaruh langsung variabel politik
terhadap keseimbangan dukungan terkait tujuan yang terkandung dalam keputusan kebijakan tersebut.
17
4. Implementasi Kebijakan Pendidikan