180
E. Pedoman Wawancara untuk Guru Kelas
1. Latar belakang berdirinya sekolah inklusi SD Brengosan I seperti apa?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dengan adanya pendidikan inklusi di SD N
Brengosan I? 3.
Bagaimana langkah dalam melakukan identifikasi pada ABK di kelas? 4.
Bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan asesmen yang ada di SD N Brengosan I?
5. Bagaimana peran DISDIK Sleman dan DISDIKPORA Provinsi terkait
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Asesmen ABK sekolah inklusi? 6.
Adakah kebijakan teknis waktu yang diharuskan dalam pelaksanaan asesmen ABK?
7. Adakah kebijakan sekolah yang berhubungan tentang pemberian
pengetahuan terkait pengelolaan asesmen ABK terhadap guru - guru? 8.
Alat seperti apa yang dibutuhkan dalam pengelolaan asesmen di kelas? 9.
Apa strategi pelaksanaan asesmen ABK yang digunakan di kelas? 10.
Adakah kerajasama dengan pihak luarpakar dalam pengelolaan asesmen? 11.
Apa faktor penghambat dan pendukung dalam terlaksananya implementas kebijakan pengelolaan asesmen ABK di sekolah?
12. Setelah anak dilakukan assessmen oleh pakar, tindak lanjut yang dilakukan
guru seperti apa? 13.
Ada 4 model kurikulum pendidikan inklusi yaitu, duplikasi, modifikasi, substitusi, dan omisi. Model kurikulum apa yang digunakan di SD
Brengosan I? 14.
Pada penyusunan RPP menggunakan format RPP pembelajaran inklusi yang seperti apa? terintegrasi atau individual
15. Bagaimana pengelolaan pembelajaran yang Anda lakukan saat dikelas?
16. Model Evaluasi yang dilakukan dalam kelas inklusi di SD N Brengosan I
seperti apa? 17.
Apa saja kesulitan yang dihadapi guru terkait proses pembelajaran ABK di kelas ? solusinya seperti apa?
18. Adakah bentuk pelayanan pendidikan khusus yang diberikan oleh sekolah?
181
19. Apakah pelayanan pendikikan khusus dan rencana pembelajaran pada
ABK sudah mampu mendukung kemampuan pembelajaran ABK yang bersangkutan?
20. Apakah peran orang tua dilibatkan dalam implementasi pengelolaan
asesmen ABK? Sudahkah berperan aktif?
182
F. Pedoman Wawancara untuk Orang Tua