Pedoman Wawancara Pedoman Observasi

57 SD Brengosan I akan mencari data terkait rekap sarana prasarana, keadaan guru dan siswa, visi misi, instrumen identifikasi assessmen, hasil asesmen, RPP, dan sejarah sekolah.

E. Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto 2006: 151 mengatakan instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian untuk mengumpulkan data. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Didalam penelitian ini untuk memperoleh data yang dapat digunakan untuk mengungkap permasalahan yang ada maka akan digunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi.

1. Pedoman Wawancara

Pada penelitian ini akan menggunakan pedoaman wawancara dengan kisi – kisi sebagaimana berikut : No Komponen Indikator Sumber data 1. Implementasi Kebijakan Pengelolaan Asesmen ABK a. Proses implementasi kebijakan pengelolaan asesmen ABK b. Bentuk implementasi kebijakan pengelolaan asesmen ABK yang dihasilkan 1. Kepala Seksi Pendidikan Luar Biasa DISDIKPORA Prov. DIY. 2. Kepala Kursis TK - SD DISDIK Kab. Sleman. Tabel. 3 Kisi Pedoman Wawancara 58 No Komponen Indikator Sumber Data 2. Pengelolaan Asesmen ABK di sekolah inklusi a. Kebijakan sekolah dalam memberikan pengetahuan terkait asesmen ABK b. Kebijakan sekolah dalam merencanakan pelaksanaan asesmen, sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen c. Metode dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen ABK di sekolah d. Penyusunan pelayanan pendidikan khusus dan rencana pembelajaran bagi ABK. e. Pelaksanaan pembelajaran di SD N Brengosan I f. Peran sera orang tua dalam pengelolaan asesmen dan anak 1. Kepala Sekolah 2. Guru kelas 3. Guru pendamping khusus GPK 4. Wali siswa 3. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengelolaan assessmen ABK sekolah inklusi

a. Faktor Pendukung

b. Faktor Penghambat 1. Kepala Seksi PLB DISDIKPORA Prov. DIY. 2. Kepala Kursis TK- SD DISDIK Kab. Sleman . 3. Kepala Sekolah, 4. Guru kelas, 5. GPK 59

2. Pedoman Observasi

Observasi ini dilakukan di SD Brengosan I, dikarenakan untuk melihat dampak kebijakan dari Sie. PLB DISDIKPORA DIY dan Kursis TK-SD DISDIK Kab.Sleman terhadap pelaksanaan asesmen ABK khususnya di sekolah. No Komponen Indikator Sumber Data 1 Kondisi dan Lokasi Sekolah 1. Lokasi sekolah dan lingkungan sekitar sekolah 2. Akses transportasi sekolah 3. Melihat keadaan guru, karyawan, dan siswa 1. Kepala Seksi PLB DISDIKPORA Prov. DIY. 2. Kepala Kursis TK- SD DISDIK Kab. Sleman . 3. Kepala Sekolah, 4. Guru kelas, 5. GPK 6. Wali siswa 2 Kegiatan Pembelajaran dan PPI Program Pembelajaran Individual 1. Persiapan dalam proses pembelajaran 2. Pelaksanaan proses pembelajaran, teknik mengajar. 3. Pendampingan dan bimbimbingan pada anak berkebutuhan khusus 4. Pengelolaan kelas, bahan ajar, siswa, waktu, sumber belajar 3 Pelayanan Kebutuhan Khusus 1. Persiapan 2. Penyampaian materi 3. Keaktifan ABK 4. Kesesuaian dengan kebutuhan anak Tabel. 4 Kisi Pedoman Observasi 60

3. Pedoman Dokumentasi

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) (Studi Kasus di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya)

2 11 20

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 5 21

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 2 13

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) LAMBAT BELAJAR DI SDN 2 SRAGEN Pengelolaan Pendidikan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus (Inklusi) Lambat Belajar Di SDN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 12

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (INKLUSI) Pengelolaan Pendidikan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus (Inklusi) Lambat Belajar Di SDN 2 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 15

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG.

0 2 38

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Dasar Penyelenggara Program Inklusi Di Kab

0 0 19

Pengembangan Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Kompensatoris untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi.

0 1 1

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA YOGYAKARTA.

0 1 261

PARTISIPASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) PENDIDIKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DIKPORA) DIY.

0 1 107