178
D. Pedoman Wawancara untuk Guru Pembimbing Khusus
1. Apa peran guru pendamping khusus dalam pembelajaran ABK di kelas
inklusi? 2.
Teknik pendampingan apa yang digunakan dalam proses pembelajaran ABK di kelas?
3. Apa saja tugas dan fungsi guru pendamping dalam pembelajaran Anak
Berkebutuhan Khusus di kelas ? 4.
Adakah kesulitan yang ditemui dalam menangani ABK di kelas? Solusinya seperti apa?
5. Apakah alokasi waktu yang ada sudah mencukupi dalam memberikan
pendampingan ABK? 6.
Bagaiamana implementasi kebijakan pengelolaan asesmen yang dilakukan di SD N Brengosan I?
7. Adakah kebijakan sekolah yang berhubungan tentang pemberian
pengetahuan terkait pengelolaan asesmen ABK terhadap guru – guru?
8. Siapa yang terlibat dalam proses identifikasi dan asesmen ABK?
9. Bagaimana perilaku yang ditunjukkan dalam mengamati dugaan ABK di
kelas? 10.
Strategi atau metode asesmen ABK yang digunakan di SD N Brengosan I? 11.
Apakah guru kelas melakukan pengelolaan asesmen di kelas? 12.
Bagaiamana pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengelolaan asesmen di kelas? sudahkah efektif
13. Tolak ukur seperti apa yang dicari dalam melakukan asesmen kepada
anak? Slow learner seperti apa?tunagrahita seperti apa 14.
Dasar pemilihan mitra Puskesmas II Ngaglik sebagai pihak pelaksana asesmen seperti apa?
15. Apa ada proses pembahasan hasil identifikasiasesmen ABK? Pihak yang
terlibat 16.
Saran yang diberikan oleh Puskesmas seperti apa? 17.
Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat terlaksananya pengelolaan asesmen ABK di kelas?
179
18. Didalam perencanaan pembelajaran ABK sekolah melibatkan siapa?
19. Bentuk pelayanan pendidikan khusus apa yang diberikan oleh sekolah?
20. Apakah pelayanan pendikikan khusus dan rencana pembelajaran pada
ABK sudah mampu mendukung kemampuan pembelajaran ABK yang bersangkutan?
21. Apakah peran orang tua dilibatkan dalam implementasi pengelolaan
asesmen ABK?
180
E. Pedoman Wawancara untuk Guru Kelas