8
kebijakan pengelolaan asesmen ABK yang dilaksanakan oleh DISDIKPORA DIY dan ditindaklanjuti dengan mengetahui penerapannya di sekolah inklusi
tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis lampirkan dapat diidentifikasi beberapa masalah diantaranya:
1. Anak Berkebutuhan khusus kurang mendapatkan pelayanan dan
penanganan yang sesuai kebutuhan anak. 2.
Tidak semua guru berlatarbelakang Pendidikan Luar Biasa 3.
Guru sulit mengklasifikasikan anak berkebutuhan khusus 4.
Pemenuhan kebutuhan terhadap anak kurang tepat sasaran 5.
Terbatasnya guru pendamping khusus di sekolah inklusi. 6.
Beberapa orang tua anak berkebutuhan khusus yang kurang peduli. 7.
Implementasi kebijakan asesmen di sekolah belum optimal.
C. Batasan Penelitian
Berdasarkan beberapa identifikasi masalah pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus yang luas, maka peneliti disini lebih berfokus pada
masalah implementasi kebijakan pengelolaan assesmen anak berkebutuhan khusus di DISDIKPORA DIY.
9
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan penelitian skripsi ini adalah: 1.
Bagaimana proses dan hasil implementasi kebijakan pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi di Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY? 2.
Faktor Pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus DISDIKPORA DIY?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Proses dan hasil implementasi kebijakan pengelolaan asesmen anak
berkebutuhan khusus di DISDIKPORA DIY meliputi taahapan proses implementasi, program hasil implementasi kebijakan, pelaksanaan
asesmen di sekolah, peran sekolah, guru kelas, dan guru pendamping khusus, proses belajar mengajar, evaluasi dan tindak lanjut.
2. Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat proses implementasi
kebijakan pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus di DISDIKPORA DIY.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
10
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan gambaran pengetahuan bagi mahasiswa serta untuk
menambah perbendaharaan kepustakaan bagi kampus. b.
Memberikan gambaran dan wawasan bagi penulis terkait masalah yang menjadi fokus penelitian.
c. Menjadikan salah satu penggambaran tentang kebijakan pengelolaan
asesmen anak berkebutuhan khsusus di sekolah inklusi yang dilaksanakan oleh Dinas terkait.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi: a.
Kepala Sie. Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Yogyakarta sebagai bahan masukan dalam pengambilan, pelaksanaan,
pengembangan, permasalahan serta evaluasi dalam pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kepala sekolah
dalam penentuan kebijakan pelaksanaaan dan pengelolaan asesmen anak berkebutuhan khusus, serta pelayanan pendidikan khusus.
c. Guru guru kelas dan guru pendamping khusus dapat menjadi bahan
masukan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pengelolaan asesmen, serta pemberian pelayanan pendidikan khusus bagi ABK.
d.
Mahasiswa tentang kajian yang telah dibuat ini, untuk dapat memperoleh wawasan dan manfaat yang berguna di kemudian hari.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA