5
MATERI POKOK A.
Pengertian Zakat
Zakat menurut etimologi berarti: berkat, bersih, berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari
bahaya. Menurut Ibnu Taimiyah, hati dan harta orang yang membayar zakat tersebut menjadi suci dan bersih serta berkembang secara maknawi.
Zakat menurut terminologi berarti: sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah swt untuk diberikan kepada para mustahik yang disebutkan dalam Alqur’an. Atau bisa juga
diartikan sejumlah harta tertentu yang diberikan untuk orang tertentu. Lafal zakat dapat juga berarti sejumlah harta yang diambil dari harta orang yang berzakat.
Zakat dalam Alqur’an dan hadis kadang-kadang disebut denga sedekah, sebagaimana firman Allah swt, berikut:
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi
ketentraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Qs, At- Taubah: 103.
B. Macam-macam Zakat
Zakat terbagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut: 1. Zakat Fitrah
Ketika Ramadhan tiba, banyak sekali pembagian zakat yang dilakukan seorang muslim. Baik melalui badan penyalur zakat atau dilakukan secara mandiri oleh orang
yang memberikan zakat. Mengapa pada bulan ini hampir setiap muslim mengeluarkan zakat? Apakah kamu mengetahui bahwa ada perintah Allah yang dinamakan zakat
fitrah? Untuk memahaminya pelajari materi berikut a. Pengertian Zakat Fitrah
6
Sebelum memperlajari tentang zakat fitrah, kamu perlu mengetahui pengertian zakat fitrah baik menurut bahasa maupun menurut syarat Islam. Apa yang kamu
ketahui tentang zakat fitrah? Pengertian zakat fitrah menurut bahasa ialah zakat yang dikeluarkan sehubungan denga hari raya Idul Fitri. Pengertian zakat menurut syariat
agama Islam ialah zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim. Rasulullah bersabda:
“Rasulullah saw, telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan diri orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan yang kotor serta untuk
memberi makan kepada orang- orang miskin”. HR. Abu Dawud.
b. Hukum Zakat Fitrah Hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah fardhu „ain, yakni yang wajib
dilaksanakan oleh setiap orang Islam baik laki-lakiperempuan, kecilbesar, merdekabudak.
c. Syarat zakat fitrah Sebagaimana perintah Allah yang lain, dalam mengeluarkan zakat pun
seseorang harus memenuhi syarat-syarat, tahukah kamu apa saja syarat-syarat mengeluarkan zakat fitrah? Zakat fitrah wajib dilaksanakan bagi orang-orang yang
memenuhi syarat sebagai berikut. 1 Orang Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak wajib.
2 Orang itu ada pada waktu terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri. 3 Orang itu mempunyai kelebihan makanan baik untuk dirinya maupun
keluarganya pada malam hari raya dan siang harinya. d. Waktu Mengeluarkan zakat Fitrah
Pernahkan kamu turut serta dalam proses pembayaran zakat dikeluargamu? Masih ingatkah kamu, kapan waktu mengeluarkannya? Bagaimana ketentuannya
menurut Syariat Islam? Zakat Fitrah ini boleh dibayarkan sejak awal bulan Ramadhan secara ta’jil dengan lebih cepat, sampai dengan hari raya Idul Fitri
sebelum Shalat Id. Waktu pembayaran zakat fitrah sebagai berikut: 1 Waktu yang diperbolehkan, yaitu mulai tanggal 1 Ramadhan sampai
dengan penghabisan bulan Ramadhan sebelum terbenamnya matahari.