Uji Validitas Hasil Penelitian
53
Tabel 4.3 HASIL BELAJAR SISWA PADA SIKLUS 1 DAN 2
No. Nama
siklus I siklus II
pre-test post-test
pre-test post-test
1 Allya
40 60
50 75
2 Annisa
70 80
65 90
3 Dessy
60 85
55 95
4 Dimas
45 60
65 75
5 Dini
60 75
70 90
6 Fadila
60 75
70 95
7 Friska
40 60
60 75
8 Hafidzh
60 75
75 85
9 Harun
50 70
60 80
10 Hilal
45 65
60 80
11 Indri
50 65
65 75
12 Jihan
60 75
70 85
13 Faizal
60 75
60 85
14 Fawwaz
55 65
70 75
15 Rangga
80 95
75 100
16 Maulida
30 45
35 70
17 Darman
50 65
70 75
18 Fajar
75 85
75 95
19 Ferry
55 65
65 90
20 Rafly
35 45
40 70
21 Ridwan
65 75
70 85
22 Rizki
80 95
75 100
23 Chika
40 70
65 90
24 Zahara
55 65
70 75
25 Zanua
90 100
85 100
26 Diva
45 65
60 75
JUMLAH 1455
1855 1680
2185 RATA-RATA
55,96154 71,34615
64,61538 84,03846
Sumber Data Primer diolah 08 November 2014, pukul 02:03. Berdasarkan tabel diatas, dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan tiap
siklus. Hal ini dapat kita lihat dari rata-rata post-test yang meningkat dan dari rata- rata nilai pre-test baik pada siklus I 55,96 menjadi 71,34 dengan nilai tertinggi
90 dan nilai terendah 30, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 45 pada nilai post-
54
test. Maupun pada siklus II 64,61 menjadi 84,03 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 35 pada nilai pre-test, nilai tertinggi 100 dan terendah 70 pada nilai
post-test. Analisis data dilakukan setelah seluruh data yang diperlukan terkumpul. Proses
ini diawali dengan mendata seluruh data yang ada dari berbagai sumber, baik dari data kuantitatif maupun kualitatif. Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat,
seperti data aktivitas guru dan siswa, diubah menjadi kalimat yang lebih ilmiah. Pengujian teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis data dari tiap
siklus dan dengan menggunakan N-Gain, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa tiap siklus, maka data skor belajar siswa dianalisis
dengan menggunakan N- Gain. “Gain” adalah selisih antara nilai post-test dan pre-
test. Gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut,
menggunakan rumus N-Gain Menurut Meltzer, yang dikutip dari bukunya Yanti Herlanti.
2
sebagai berikut: N-Gain = Skor Post-test
– Skor Pre-test Skor Maksimal
– Skor Pre-test Dengan kategori perolehan:
G-tinggi : nilai G 0,70
G-sedang : nilai 0,70-0,30
G-rendah : nilai G 0,30
2
Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Pendidikan Sains, Jakarta: All Right Reserved, 2006, h. 71