Sumber data dari penelitian kualitatif yaitu:

45

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan keabsahan sesuatu instrument. Uji validitas digunakan untukn mengetahui kelayakan butir-butir soal dalam suatu daftar pertanyaan untuk mendefinisikan suatu variabel. 13 Suatu instrument yang valid atau shahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menentukkan validnya suatu butir soal dalam hal ini menggunakan program ANNATES. Maka, didapat 20 butir soal yang valid dari 40 soal, yaitu: 1, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 19, 22, 23, 25, 26, 28, 30, 32, 33, dan 37. Dengan demikian, 20 butir soal ini akan diujikan sebagai soal pre-test dan post-test siswa. Hasil pengolahan data terlampir

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan, keterpercayaan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, tidak berubah. Uji reliabilitas dapat dikalukan secara bersama-sama terhadap seluruh butih pertanyaan. 14 Pengujian reliabilitas ini menggunakan program ANNATES. Hasil pengolahan data terlampir. Adapun kriteria pengujiannya: Tabel 3. 4 Skor Reliabilitas Tes Keterangan 0,91 –1,00 Sangat tinggi 0,71 –0,90 Tinggi 0,41 –0,70 Cukup 0,21 –0,40 Rendah 0,21 sangat rendah 13 Wiratna Sujarweni dan poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, cet. 1, h. 177 14 Ibid, cet. 1, h. 178 46 Hasil pengujian reliabilitas tes yang telah dilakukan menghasilkan nilai koefisien reliabilitas internal seluruh item sebesar 0, 81. Dengan rincian:

3. Taraf Kesukaran

Uji taraf kesukaran instrumen bertujuan untuk mengetahui soal-soal yang mudah, sedang, dan sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Cara untuk menentukkan tingkat kesukaran soal adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: I = B I = Indeks kesulitan setiap butir soal N B = Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal N = Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, maka semakin sulit soal tersebut. Begitu pula sebaliknya. Kriteria indeks kesukaran atau kesulitan soal itu sebagai berikut: Adapun perhitungannya menggunakan ANNATES. Keterangan: – 0,30 = soal kategori sukar 0,31 – 0,70 = soal kategori sedang 0,71 – 1,00 = soal kategori mudah. 15 15 Nana Sudjana, opcit, h. 135-137 Rata-rata= 28,03 Simpang Baku= 4,71 KorelasiXY= 0,68

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) guna meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 302

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237