Uji Homogenitas Pre-test Uji Homogenitas Post-test

66 menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan selanjutnya, guru memberikan kuis individu. 2 Pertemuan kedua Sebelum memulai proses pembelajaran, guru mengucap salam, mengabsen kehadiran siswa, kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa agar lebih bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Pada tahap presentasi, guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Kegiatan berikutnya guru meminta siswa untuk berkumpul kembali pada kelompoknya masing-masing. Selanjutnya guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok, serta memberikan pengarahan tentang cara kerja dalam kelompok. Setelah selesai melakukan diskusi kemudian masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dan kelompok lain dapat bertanya atau menggapi hasil presentasi. Peneliti yang berperan sebagai guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada bagian materi yang belum paham. Setelah itu guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan selanjutnya guru memberikan kuis individu. Pada akhir kegiatan pembelajaran guru memberikan post-test dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan siswa pada materi yang telah dipelajari.

c. Tahap observasi

Pada tahap observasi, peneliti melakukan observasi dengan menyiapkan lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, aktivitas guru, dan aktivitas pembelajaran. 67 1 Hasil observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

d. Tahap refleksi

Hasil refleksi pada siklus I yaitu masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif STAD. Adapun kekurangan pada siklus I yaitu: 1 Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran yang mengarah pada model pembelajaran kooperatif STAD sehingga guru perlu beradaptasi dengan keadaan siswa dan suasana kelas. 2 Guru kurang membangkitkan motivasi belajar siswa. 3 Pemusatan perhatian belajar siswa harus lebih ditingkatkan. 4 Guru kurang memberikan bimbingan pada kelompok, sehingga siswa masih kebingungan dalam kegiatan diskusi mengenai materi yang dibahas. 5 Guru kurang mengamati kesulitan belajar siswa. 6 Masih terdapat cukup banyak siswa yang penguasaan konsep mengenai materi pelajaran masih rendah. Berdasarkan hasil observasi ini, masih banyak yang harus diperbaiaki dalam pemberian tindakan. Sehingga untuk memperbaiki siklus I dengan berbagai kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang tekah dicapai maka pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan pemberian tindakan berdasarkan refleksi siklus I.

2. Tindakan Siklus II

Seperti pada siklus I, siklus II ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

a. Tahap perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, maka perencanaan pada siklus II lebih dikembangkan agar indikator keberhasilannya tercapai. Perencanaan dimulai

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) guna meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 302

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237