Taraf Kesukaran Daya Pembeda

50

2. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program ANNATES, hasil pengujian reliabilitas tes yang telah dilakukan menghasilkan nilai koefisien reliabilitas internal seluruh item sebesar 0,81. Karena skor reliabilitas tes yang dihasilkan termasuk dalam skor 0,71-90. Dapat disimpulkan bahwa reliabilitas soal yang digunakan untuk mengetahui hasil belaj ar siswa dikategorikan “Tinggi”. Dengan rincian: nilai rata-rata sebesar 28,03. Hasil perhitungan terlampir.

3. Taraf Kesukaran

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program ANNATES, maka dapat diketahui taraf kesukaran soal, sebagai berikut: Tabel 4.1 Klasifikasi Taraf Kesukaran Butir Soal Kategori Nomor Soal Jumlah Soal Sangat sukar 9, 31 2 Sukar 35 1 Sedang 7, 12, 17, 18, 21, 29, 30, 32, 33, 36, 37, 38 12 Mudah 1, 6, 10, 15, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 29 11 Sangat Mudah 2, 3, 4, 5, 8, 11, 13, 14, 16, 20, 22,26,34,40 14 Jumlah - 40 Sumber Data Primer diolah 08 November 2014. Pukul 19:41 Menghasilkan klarifikasi taraf kesukaran butir soal yang tertera diatas. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program ANNATES, bahwa setiap kategori memiliki keterangan masing-masing. Taraf kesukaran butir soal yaitu tingkat kesukaran atau kesanggupan siswa dalam menjawab setiap butir soal yang sudah disediakan oleh peneliti. Dapat dikatakan pula taraf kesukaran butir soal adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal tersebut. Berdasarkan hasil diatas, dapat diketahui bahwa butir soal yang sudah diujikan oleh peneliti kepada siswa-siswi kelas IX-3 termasuk dalam kategori soal-soal yang layak diujikan. Karena hanya satu soal yang dikategorikan “Sukar” dan dua soal yang dikategorikan “Sangat Sukar”. Sebaiknya soal yang akan diujikan tidak terlalu 51 membebani siswa-siswi, maksudnya soal-soal tersebut masih dalam kategori sedang, tidak terlalu mudah maupun tidak terlalu sukar apalagi sangat sukar.

4. Daya Pembeda

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program ANNATES, maka dapat dilihat daya pembeda butir soal, sebagai berikut: Tabel 4.2 Klarifikasi Daya Pembeda Butir Soal Kategori Nomor Soal Jumlah Soal Kurang 2, 3, 6, 11, 13, 14, 16, 17, 21, 27, 34, 39, 40 13 Cukup 4, 5, 8, 10, 15, 18, 20, 22, 24, 25, 31, 32, 35, 36, 37, 38 16 Baik 7, 9, 19, 26, 28, 29 6 Baik sekali 1, 12, 23, 30, 33 5 Jumlah - 40 Sumber Data Primer diolah 08 November 2014. Pukul 19:41 Menghasilkan klarifikasi daya pembeda butir soal yang tertera diatas. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program ANNATES, bahwa setiap kategori memiliki keterangan masing-masing. Daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai. 1 Dapat dikatakan bahwa daya pembeda yaitu uji kemampuan siswa dalam menjawab butir-butir soal. Jawaban yang diberikan siswa pada setiap soal, dapat menentukan daya pembeda setiap siswa dalam menjawab butir-butir soal. Oleh karena itu, siswa yang pandai termasuk dalam kategori kelompok atas dan siswa yang sedang atau kurang pandai termasuk dalam kategori kelompok bawah. 1 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 218

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) guna meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 302

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237