22
Yang harus diingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya,
hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah melainkan
komprehensif.
22
Hasil belajar ialah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Horward Kingsley, yang dikutip dari
bukunya Nana Sudjana, ada tiga macam hasil belajar, yaitu: a Keterampilan dan kebiasaan. b Pengetahuan dan pengertian. c Sikap dan cita-cita.
23
Dari definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang dimiliki seseorang dan di peroleh dari usaha yang sudah
dilakukan. Hasil belajar, lebih menyangkut kepada tiga ranah, yaitu: kognitif, psikomotorik, dan afektif. Tiga ranah ini dapat kita ketahui dari segi
bertambahnya pengetahuan dan pemahaman sesuatu yang dimiliki seseorang, lebih kreatif dalam menyelesaikan atau menciptakan keterampilan yang
ditekuninya, dan adanya perubahan tingkah laku atau sikap pada diri seseorang yang bersangkutan.
4. Ciri-ciri dan Kriteria Kegiatan Belajar
Berdasarkan pengertian belajar yang telah diuraikan, maka belajar sebagai suatu kegiatan dapat diidentitikasikan ciri-ciri kegiatannya sebagai berikut:
a. Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar dalam arti perubahan tingkah laku baik aktual maupun
potensial. b. Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru
yang berlaku dalam waktu yang relatif lama. c. Perubahan itu terjadi karena adanya usaha dengan sengaja.
24
22
Ibid, h. 7
23
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 15, h. 22
24
Alisuf Sabri, op.cit, h. 56
23
Dengan demikian ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang melakukan kegiatan belajar dapat ditandai dengan adanya:
a. Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. Aktual berarti perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar itu nyata dapat
dilihat seperti: hasil belajar keterampilan motorik psikomotorik anak bisa menulis, dan sebagainya, juga hasil belajar kognitif seperti
pengetahuan faktaingatan, pemahaman dan aplikasi. Sedangkan perubahan yang potensial berarti perubahan tingkah laku sebagai hasil
belajar tidak dapat dilihat perubahannya secara nyata, perubahan hanya dapat dirasakan oleh yang belajar saja, seperti hasil belajar: afektif
penghargaan, keyakinan, dan sebagainya juga hasil belajar kognitif tinggi pengetahuankemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi.
b. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar diatas bagi individu merupakan kemampuan baru dalam bidang kognitif, atau afektif atau
psikomotorik, yaitu sebagai kemampuan yang betul-betul baru diperoleh atau sebagai kemampuan sebelumnya. Kemampuan hasil belajar itu
sifatnya ralatif menetap tidak segera lenyap. c. Adanya usaha atau aktifitas yang sengaja dilakukan oleh orang yang
belajar dengan pengalaman memperhatikan, mengamati, memikirkan, merasakan, menghayati dan sebagainya atau dengan latihan melatih,
menirukan.
25
5. Tujuan Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang benar-benar disadari dan ada pula yang kurang begitu disadari oleh orang yang
belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahanpembentukan tingkah laku tertentu. Tujuan belajar yang positif serta dapat dicapai secara efektif
hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
25
Alisuf Sabri, op.cit., h.56-57