Check Point Test Gambaran Umum SMP Bakti Mulya 400

keilmuan kan biasanya Match, bahasa inggris, dan sains dan dianggap sebagai ibunya mapel yang lain. Tapi untuk kelas IX biasanya ada check point semester 1 jadi memang kegiatannya sudah mengacu ke ujian. Tapi semester kedua sudah fokus ke ujian nasional. Karena ujian-ujian ini harus dikirim langsung ke cambridge dan itu menghabiskan biaya yang mahal yang kadang menyerap dana cukup besar. 14. Tanya : Berapa banyak jumlah rombel kelas bilingual ? Jawab : 1 level nya sekitar 25-30 siswa. Sekitar 2 kelas tiap level. Hanya tahun ini tidak sampai 30 hanya 22 siswa. 15. Tanya : Apa saja kualifikasi peserta didik program bilingual ? Jawab : Biasanya sebelum masuk ada tes seleksi pada 4 pelajaran yang menggunakan bahasa inggris, ditambah calon peserta didik wawancara dengan native. Jika dibandingkan dengan akselerasi lebih banyak peminat ke kelas internasional. 16. Tanya : Apa saja target yang ingin dicapai dalam perencanaan program bilingual ? Jawab : Ya mungkin agar standar internasionalnya diakui oleh negara- negara luar. Karena kita menggunakan cambridge kan barangkali akses untuk belajar di luar negeri lebih mudah, kemudian yang paling umum menyiapkan generasi di masa globalisasi karena bahasa inggris sebagai bahasa kedua. 17. Tanya : Apa saja yang dilakukan stake holder dalam mengevaluasi perencanaan program bilingual ? Jawab : kami melakukan evaluasi ketika akhir semester untuk mengevaluasi program kelas yang sudah kami jalankan selama ini dengan mengadakan pertemuan bersama guru-guru dan seluruh pihak yang terlibat dalam program sehingga dapat diketahui kemajuan suatu program. 18. Tanya : Apakah ada perbaikan yang harus dilakukan dalam program bilingual ? Jawab : Ya, kita hanya cambridge saja. Kita sendiri tidak ada hal yang menonjol. Kita belum bisa membuat suatu program yang benar- benar internasional. Barangkali jika diadu dengan sekolah lain juga kita masih kurang dalam hal keilmuannya . biasanya dari paguyuban guru-guru ini ada semacam perlombaan-perlombaan ya memang pernah menang tapi tidak sampai internasional tapi hanya wilayah jakarta selatan saja. Tapi perlimbaan bahasa juga ada seperti story telling, pidato bahas inggris ada juga. 19. Tanya : Jika ada, Apa saja perbaikan yang dilakukan dalam tahap mengevaluasi perencanaan program bilingual ? Jawab : Belum ada evaluasi yang khusus, hanya ada evaluasi secara total. Mungkin ketika sudah lepas dari pemerintah ada evaluasi yang lebih baik dan itu yang belum kita lakukan yang penting jalan dulu. Kita mencari standar internasional itu apa sih kita masih bingung. 20. Tanya : Bagaimana bentuk pengayaan yang dilakukan sekolah dalam perencanaan program bilingual ? Jawab : Biasanya pengayaan bidang keilmuan, seperti pendalaman materi hanya kalau check point saja. Jadi pengayaan dilakukan ketika sudah check point seperti pelajaran tambahan khusus menjelang check point dan membahas dari bank soal. 21. Tanya : Bagaimana proses evaluasi check point ? Jawab : Sebenarnya seperti tes biasa, ada listening. Dan untuk 4 pelajaran itu biasanya soal dari sana turun, kerjakan dan dikirim lagi ke Cambridge . 22. Tanya : Bagaimana direkturkepala sekolah mengawasi kinerja pimpinan dan tenaga pelaksana program bilingual ? Jawab : Ya kalau kita biasanya harus tau perencanaan dulu. lalu supervisi dilakukan sebanyak dua kali kepada guru pengajar. 23. Tanya : Apa hasil dan manfaatnya ? Jawab : Ya melakukan perbaikan atau penambahan dari hasil supervisi yang dilakukan apakah harus diadakan perbaikan atau