Tahapan-tahapan perencanaan Program LANDASAN TEORI

pertemuan dengan dosen pembimbing dan atas pertimbangan dosen pembimbing. Di bawah ini merupakan tabel jadwal kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Juni Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Observasi awal 2. Revisi Proposal 5. Pembuatan instrumen 4. Uji instrumen 5. Penelitian 6. Pengolahan data 7. Sidang 8. Revisi

B. Obyek dan Subyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kevaliditasan data yang didapat dari fakta-fakta perencanaan program bilingual dalam bentuk soft copy dan hard copy. Sedangkan subyek pada penelitian ini adalah sumber data yang secara gamblang mengetahui keadaan situasi dan kondisi program bilingual yang dijalankan para stake holder mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program bilingual, dan wali kelas VIII.I dan wali kelas IX.I.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu “Metode penelitian yang digunakan untuk”mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia ”. 1 Metodologi dalam arti umum, adalah studi yang logis dan sistematis tentang prinsip-prinsip yang mengarahkan penelitian ilmiah. “Dengan demikian, metodologi dimaksudkan sebagai prinsip-prinsip dasar dan bukan sebagai metode atau cara-cara untuk melakukan penelitian. ” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif `kualitatif. “Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. ” 2 “Menurut Mardalis, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang ada pada saat ini”. 3 “Sedangkan menurut Ipah Farihah penelitian deskriptif kualitatif bertujuan menggambarkan fenomena sosial tentang setting sosial secara lengkap”. 4 Peneliti memandang bahwa penelitian ini memakai jenis penelitian deskriptif. Suatu jenis penelitian dengan maksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran terhadap suatu obyek, peristiwa, atau gejala tertentu yang terjadi pada masa sekarang dimana peneliti akan membuat deskripsi umum, gambaran, dan fakta-fakta yang faktual dan akurat mengenai program bilingual. Penekanan utamanya adalah aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan program bilingual pada pendidikan sekolah menengah pertama, meliputi gambaran umum 1 Nana Syaoi di h Sukma d inata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ban d ung:PT Remaja Rosakarya, hal.72 2 Suharsimi Arikunto, ManajemenPenelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005, Cet. 7, hal. 234 3 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta : Bumi Aksara, 2007, Cet IX, hal. 26 4 Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta : UIN Press, 2006, Cet I, hal. 35 situasi sekolah, proses perencanaan sebuah program, proses belajar-mengajar di kelas bilingual, perkembangan aktivitas sekolah, dan fakta keberhasilan siswa lulusan kelas bilingual, serta hubungan antara aspek tersebut sehingga mampu mendukung ke arah terselenggaranya program bilingual yang baik.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti mengumpulkan data melalui berbagai proses pengamatan audio, visual, dan audio-visual yang dilakukan dengan wawancara bersama sumber-sumber pendidikan yang cerdas secara intelektual dan akademisi dalam menanggapi masalah-masalah yang terjadi dalam program bilingual. Sumber utama yang dikolektifkan dalam penelitian ini melalui teknik wawancara dan observasi yang diakumulasi, dimana data mengenai visi misi dan tujuan program bilingual, perencanaan dan formulasi program bilingual, kualifikasi tenaga pendidik dan peserta didik program bilingual, isimateri program bilingual, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk mendapatkan dan mengumpulkan data yang tepat dan akurat. Pengumpulan data didasarkan atas penggolongan Data Primer sebagai data pokok dan utama yang meliputi hasil pengamatan observasi dan wawancara interview serta Data Sekunder sebagai data pelengkap dan penguat yang meliputi studi dokumenter study documentary. 1. Pengamatan Observasi “Observasi yaitu kegiatan mencatat secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut ”. 5 Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati langsung obyek penelitian di lapangan yaitu proses kegiatan belajar mengajar di kelas bilingual, aspek sarana dan prasarana, penerapan manajemen sekolah di SMP Bakti Mulya 400. 5 Iin Tri Rahayu, dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi Wawancara, Malang : Bayumedia Publisihing, 2004, Cet I, hal. 142