Proses Pelaksanaan Perencanaan Program bilingual di SMP

Jawab : Targetnya lebih ke arah kemampuan siswa. Jadi kita lebih ingin anak-anak yang kita luluskan mempunyai kemampuan yang diperlukan di masyarakat lkhususnya dalam keterampilan di era global seperti kemandirian, keuletan. Bagaimana itu bisa dilihat. Bayangkan anak kelas VIII SMP harus tinggal di luar negeri. Itu salah satu bentuk untuk menanamkan kemandirian mereka, dan ketika mereka di luar negeri harus menguasai beberapa keterampilan tambahan karena nanti akan tampil. Contohnya, mereka harus menguasai salah satu tari dari Indonesia, mereka harus menguasai salah satu cerita khas Indonesia, mereka harus menguasai olahraga. Jadi minimal bisa, diajak main voli bisa, futsal bisa. 18. Tanya : Apa saja yang dilakukan stake holder dalam mengevaluasi perencanaan program bilingual ? Jawab : Ada namanya evaluasi program. Setahun sekali kita selalu evaluasi perencanaan program. Jadi apa yang kita lakukan kita evaluasi seberapa jauh ketercapaiannya. Itu untuk semua program termasuk program bilingual. 19. Tanya : Apakah ada perbaikan yang harus dilakukan dalam program bilingual ? Jawab : Ya, ada. 20. Tanya : Jika ada, Apa saja perbaikan yang dilakukan dalam tahap mengevaluasi perencanaan program bilingual ? Jawab : Perbaikan langsung. Setelah itu diadakan rancangan perbaikan program kerja. Itu kegiatan yang sambung menyambung setelah evaluasi. Perbaikan diadakan pada waktu yang sama tidak khusus setiap program, tempat yang sama, dibuat kelompok programnya. Jadi tugasnya hanya dua, mengevaluasi dan merencanakan. Setelah dievaluasi direncanakan kembali. Misalkan biaya kurang, harus ditambah. Jadi itu suatu rangkaian. 21. Tanya : Bagaimana bentuk pengayaan yang dilakukan sekolah dalam perencanaan program bilingual ? Jawab : Itu maksudnya penambahan program ya tetap rangkaian kegiatan program. Yang kurang ditambah, yang berlebihan dikurangi. Misalnya, dulu kita belum melaksanakan ujian Cambridge, lalu tahun selanjutnya ditambah kurikulum Cambridge, waktu ujian tidak persiapan bimbel, tahun selanjutnya kita persiapan bimbel. 22. Tanya : Bagaimana direkturkepala sekolah mengawasi kinerja pimpinan dan tenaga pelaksana program bilingual ? Jawab : Kepala sekolah melakukan evaluasi setiap akhir semester kepada seluruh guru terutama guru-guru yang mengajar di program bilingual tentang hasil pembelajaran, metode, perbaikan yang diinginkan, dan banyak hal. 23. Tanya : Apa hasil dan manfaatnya ? Jawab : Manfaatnya kita bisa memberi dan mendapat solusi dari masalah- masalah yang terjadi dalam program bilingual. Narasuber Interviewer Hadi Suwarno, M.Pd Iis Istianah PEDOMAN WAWANCARA PROSES PERENCANAAN PROGRAM BILINGUAL DI SMP BAKTI MULYA 400 UNTUK WAKASEK KURIKULUM

A. DATA INFORMAN

Nama : Sito, S.Pd Jabatan : Wakasek Kurikulum Pendidikan Terakhir : S1 Tempat : Ruang kerja guru

B. ITEM PERTANYAAN

1. Pembentukan struktur program bilingual 2. Prosedur perencanaan program bilingual 3. Mekanisme kerja program bilingual 4. Analisis data internal dan eksternal yang dibutuhkan perencanaan program bilingual 5. Diagnosa program bilingual 6. Analisis kelebihan dan kekurangan program bilingual 7. Kebijakan program bilingual 8. Perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang program bilingual 9. Anggaran perencanaan program bilingual 10. Sasaran dan target program bilingual 11. Tujuan program bilingual 12. Ruang lingkup program bilingual 13. Evaluasi terhadap perencanaan program bilingual 14. Perbaikan terhadap perencanaan program bilingual 15. Pengayaan terhadap perencanaan program bilingual Lampiran 2