Pengembangan Program Bilingual Program klinik mata pelajaran

PEDOMAN WAWANCARA PROSES PERENCANAAN PROGRAM BILINGUAL DI SMP BAKTI MULYA 400 UNTUK WAKASEK KURIKULUM

A. DATA INFORMAN

Nama : Sito, S.Pd Jabatan : Wakasek Kurikulum Pendidikan Terakhir : S1 Tempat : Ruang kerja guru

B. ITEM PERTANYAAN

1. Pembentukan struktur program bilingual 2. Prosedur perencanaan program bilingual 3. Mekanisme kerja program bilingual 4. Analisis data internal dan eksternal yang dibutuhkan perencanaan program bilingual 5. Diagnosa program bilingual 6. Analisis kelebihan dan kekurangan program bilingual 7. Kebijakan program bilingual 8. Perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang program bilingual 9. Anggaran perencanaan program bilingual 10. Sasaran dan target program bilingual 11. Tujuan program bilingual 12. Ruang lingkup program bilingual 13. Evaluasi terhadap perencanaan program bilingual 14. Perbaikan terhadap perencanaan program bilingual 15. Pengayaan terhadap perencanaan program bilingual Lampiran 2 BERITA WAWANCARA NAMA : Sito, S.Pd JENIS KELAMIN : Laki-laki JABATAN : Wakasek kurikulum PENDIDIKAN TERAKHIR: S1 TANGGAL : 25 November 2014 WAKTU :13.48 TEMPAT : Ruang kerja 1. Tanya : Bagaimana konsep program bilingual menurut bapak ? Jawab : Konsepnya kita pasti bekerja sama dengan Cambridge dalam evaluasi check point, jadi ada tim evaluasi dari standar cambridge dan kita mengikutsertakan oleh karena itu dalam pembelajaran kita memadukan kurikulum kita adopsi dan adaptasi dengan kurikulum cambridge. Jadi dalam hal evaluasinya saja. 2. Tanya : Apa latar belakang terbentuknya program bilingual ? Jawab : Tadinya kita mengikuti Program pemerintah yang bernama RSBI Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi karena program itu dihapus kami independen 3. Tanya : Bagaimana pembentukan struktur program bilingual ? Jawab : Jadi dimulai dari paling atas kepala sekolah, wakasek kurikulum, kemudian ada staf sendiri. koordinator kelas internasional. Sebenarnya yang lebih banyak tau koordinator kelas internasional karena dari permasalahan soal ke cambridge dia yang intens komunikasi dengan pihak cambridge. tentunya memang yang dibedakan itu untuk 4 mapel utama yaitu b.inggris, IT, Match, dan Sains. 4. Tanya : Bagaimana prosedur perencanaan program bilingual ? Jawab : Kemudian kita menyusun program sendiri dengan wakil dan koordinator seperti merencanakan anggaran, guru-gurunya. Jadi dalam rekrutmen guru ada semacam upgrade kebahasaan kerjasama dengan khursus di luar.nanti dari situ terpilih lah guru- guru yang kualitasnya lebih baik sehingga itu yang ditunjuk untuk mengisi pelajaran utama di kelas internasional 5. Tanya : Apa saja data yang dibutuhkan baik internal dan eksternal dalam merencanakan program bilingual ? Jawab : Waktu itu kan ada RSBI pada saat dikelola oleh pemerintah dan setiap setahun sekali kita diundang seluruh sekolah penyelenggara RSBI untuk mengadakan standar administrasi. Tapi sejak ditutup kita independen jadi tinggal dijalankan saja. 6. Tanya : Apa saja yang didiagnosa dalam program bilingual ? Jawab : Globalisasi. Sehingga kita membutuhkan manusia-manusia yang berkemampuan lebih sehingga dari diagnosa tersebut terbentuk program bilingual. 7. Tanya : Apa saja kebijakan yang disiapkan dalam membentuk program bilingual ? Jawab : Biasanya pembiayaan. Kalau kita membuka kelas internasional kan ada native yang bayarannya lebih besar dan untuk guru-guru yang 4 mata pelajaran utama tadi karena mereka punya kemampuan lebih jadi kita harus bayar lebih mahal dibanding dengan guru-guru yang lain. Dan untuk menjalankan program butuh pembiayaan yang beda dengan kelas reguler. Biasanya dari segi pembiayaan itu dasarnya. 8. Tanya : Bagaimana cara seluruh pihak terlibat dalam melaksanakan kebijakan bilingual ? Jawab : Biasanya ada sosialisasi dari kepala sekolah, sehingga ada gambaran besarnya bagaimana cara melaksanakannya seperti pelajaran tertentu disampaikan dalam dua bahasa. Dan standar pengelolaannya mengarah ke kualitas internasional. 9. Tanya : Menurut bapak, apa kelebihan dan kekurangan program bilingual di sekolah ini ? Jawab : Kekurangan mungkin di sarana prasarana yang tidak jauh berbeda dengan reguler. Sebenarnya sudah lebih namun menurut saya