Strategi Pembelajaran Bahasa dalam Bilingual

SMP Bakti Mulya 400 berdiri sejak tahun 1985 atau seperempat abad yang lalu. SMP Bakti Mulya 400 didirikan oleh Yayasan BKSP Bakti Mulya 400. Merupakan kerjasama dua yayasan yaitu: 1. Yayasan Pondok Mulya, pengelola Real Estate Pondok Indah dan 2. Yayasan Keluarga 400, merupakan organisasi yang terdiri Ex Tentara Pelajar Batalyon 400. Pada tanggal 30 september 1983 telah ditanda tangani surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan Pondok Mulya.Dalam rangka kerja sama tersebut, lahirlah Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya – Ikatan keluarga 400. Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut berperan serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anak-anak usia sekolah.Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut, menggunakan nama Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya – Ikatan Keluarga 400. Pada waktu diadakan akreditasi sekolah oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, disepakati nama yang lebih praktis, yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat BKSP Bakti Mulya 400. Dalam melaksanakan kegiatannya, BKSP Bakti Mulya 400 berpegang pada motto : “Berbakti Pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup”. Motto ini dilandasi idealisme dan bermodal patriotisme dengan mey akini bahwa pendidikan merupakan “Human Investment ” yang mepunyai jangkauan jauh ke masa depan. Tujuan pendidikan yang ingin dicapai adalah membentuk insan Pancasila yang sehat jasmani-rohaninya, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas dan Terampil, berbudi pekerti luhur, kuat kepribadiannya, tebal semangat kebangsaannya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Dengan penandatanganan surat perjanjian tersebut, maka lahirlah lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak TK dan SMP bakti Mulya 400 pada tanggal 10 Juli 1985, yang sekaligus dijadikan tonggak kelahiran BKSP secara operasional. Tahun berikutnya menyusul lahir SD Bakti Mulya 400 yang turut melengkapi lembaga- lembaga pendidikan terdahulu. 1

2. Visi, Misi, Nilai-nilai dan Tujuan SMP Bakti Mulya 400

Adapun VISI SMP BAKTI MULYA 400 yaitu Membentuk Insan Berakhlak Mulia , Beriman , Berilmu dan Berkompetensi Global. 2 Dalam merealisasikan visi sekolah, SMP Bakti Mulya 400 menyusun MISI SMP Bakti Mulia 400 sebagai berikut: Menjadikan SMP Bakti Mulya 400 sebagai lembaga pendidikan yang unggul dengan indikator: a. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Nasional NUN b. Unggul dalam persaingan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi di dalam negeri dan luar negeri c. Unggul dalam karya ilmiah remaja d. Unggul dalam kreativitas e. Unggul dalam lomba kesenian f. Unggul dalam lomba olahraga g. Unggul dalam disiplin h. Unggul dalam aktivitas keagamaan i. Unggul dalam kepedulian sosial j. Unggul dalam manajemen. 3 Dalam Visi dan Misi sekolah telah disebutkan bahwa SMP Bakti Mulya 400 ingin memiliki lulusan yang berkompetensi secara global, dan unggul dalam persaingan melanjutkan sekolah di dalam dan luar negeri. Hal ini tentunya mendukung dibentuknya program bilingualkelas internasional yang menjadi salah satu program kelas utama guna mensukseskan visi dan misi tersebut. Adapun Nilai-nilai yang dimiliki oleh SMP Bakti Mulya 400 yaitu Segenap civitas academica SMP Bakti Mulya 400 memegang teguh nilai-nilai pendidikan 1 Dokumen Buku Panduan Peserta Didik SMP Bhakti Mulya 400, Tahun Pelajaran 20142015, hal.5 2 Ibid, hal.3 3 Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS-1, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, hal. 11 SMART Success, Motivation, Achievement, Respect dan Trustworthy. Adapun maksud dari nilai-nilai pendidikan SMART adalah sebagai berikut : a. Success Peserta didik dibentuk menjadi individu yang berhasil dalam bidang akademik maupun non akademik agar mampu menjadi manusia yang berhasil di masa mendatang. b. Motivation Pembelajaran dilakukan terpusat kepada peserta didik sehingga karakter dan kelebihannya dapat dikembangkan secara maksimal untuk mendorong munculnya motivasi intrinsik untuk berprestasi c. Achievement Proses pembelajaran dipacu dengan beragam metode dan pendekatan guna meraih prestasi tertinggi sesuai potensi siswa d. Respect Proses pembelajaran mengedepankan pembinaan akhlak mulia sesuai ajaran agama Islam dan membiasakan peserta didik untuk menghargai guru, orang tua dan harmoni dengan lingkungan dimanapun berada. e. Trustworthy Pembelajaran diciptakan dengan suasana aktif dan menyenangkan agar peserta didik menjadi individu yang suka bereksplorasi, berani mengemukakan pendapat, saling percaya dan dapat bekerjasama dengan baik. Selanjutnya, Tujuan SMP Bakti Mulia 400 terbagi menjadi dua bagian yaitu: a. Tujuan Umum: Tujuan pendidikan yang ingin dicapai adalah membentuk insan Pancasila yang sehat jasmani-rohaninya, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas dan Terampil, berbudi pekerti luhur, kuat kepribadiannya, tebal semangat kebangsaannya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.