Sejarah Bilingual Pembagian Bilingual Kedwibahasaan

bilingual 2 Menentukan pendelegasian wewenang kepada pihak yang terlibat b. Komunikasi dan konsultasi 1 Periode waktu program bilingual 2 Umpan balik seluruh bagian yang terlibat program bilingual 3 Mekanisme kontrol stake holder kepada seluruh pihak yang terlibat program bilingual Tahapan evaluasi, revisi, dan Perencanaan kembali a. Evaluasi terhadap perencanaan program bilingual b. Perbaikan terhadap perencanaan program bilingual c. Pengayaan terhadap perencanaan program bilingual Untuk jelasnya, kisi-kisi ini dapat dilihat pada pedoman wawancara pada lampiran 1. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMP Bakti Mulya 400

1. Profil dan Sejarah berdirinya SMP Bakti Mulya 400

Adapun profil dan sejarah SMP Bakti Mulya 400 adalah sebagai berikut: a. Nama Kepala Sekolah : Hadi Suwarno, M.Pd. b. Nama Sekolah : SMP Bakti Mulya 400 c. Nama Yayasan : Yayasan BKSP Bakti Mulya 400 d. Alamat Sekolah : Jl.Lingkar Selatan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310 e. TeleponFak : +6217658790 +62175913920 f. Status Sekolah : Terakreditasi A g. No. Surat Keputusan : BAN-SM. 10 November 2009 h. Nomor Statistik Sekolah NSS : 202016305032 i. Nomor Data Sekolah NDS : 2001040011 j. Nomor Induk Sekolah NIS : 200250 k. Tahun beroperasi : 1985 l. Status Tanah : Milik Sendiri m. Luas Tanah : 4975 M2 n. Luas Bangunan : 7960 M2 tiga lantai o. Website : www.baktimulya400.com p. Email : smpbm400gmail.com SMP Bakti Mulya 400 berdiri sejak tahun 1985 atau seperempat abad yang lalu. SMP Bakti Mulya 400 didirikan oleh Yayasan BKSP Bakti Mulya 400. Merupakan kerjasama dua yayasan yaitu: 1. Yayasan Pondok Mulya, pengelola Real Estate Pondok Indah dan 2. Yayasan Keluarga 400, merupakan organisasi yang terdiri Ex Tentara Pelajar Batalyon 400. Pada tanggal 30 september 1983 telah ditanda tangani surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan Pondok Mulya.Dalam rangka kerja sama tersebut, lahirlah Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya – Ikatan keluarga 400. Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut berperan serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anak-anak usia sekolah.Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut, menggunakan nama Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya – Ikatan Keluarga 400. Pada waktu diadakan akreditasi sekolah oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, disepakati nama yang lebih praktis, yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat BKSP Bakti Mulya 400. Dalam melaksanakan kegiatannya, BKSP Bakti Mulya 400 berpegang pada motto : “Berbakti Pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup”. Motto ini dilandasi idealisme dan bermodal patriotisme dengan mey akini bahwa pendidikan merupakan “Human Investment ” yang mepunyai jangkauan jauh ke masa depan. Tujuan pendidikan yang ingin dicapai adalah membentuk insan Pancasila yang sehat jasmani-rohaninya, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Cerdas dan Terampil, berbudi pekerti luhur, kuat kepribadiannya, tebal semangat kebangsaannya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Dengan penandatanganan surat perjanjian tersebut, maka lahirlah lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak TK dan SMP bakti Mulya 400 pada tanggal 10 Juli