Prioritas program selama satu tahun
lebih tepatnya bukan kebijakan. Kalau kebijakan itu sifatnya legitimasi hukum, mengatur karyawan dll. Kalau ini program
lebih banyak sekolah yang punya ketentuan yang terkait dengan program itu. Kalau dibandingkan dengan reguler hampir sama
terkait dengan regulasi atau pengaturan. Misalkan ketika masuk KBM ada KKM nya sama kecuali bahasa inggris, kenaikan kelas
juga sama dengan reguler, panjang pendeknya hari belajar sama, libur dan waktu ujiannya sama, yang membedakan adalah
tambahan programnya seperti bridging, home stay dan check point.
10. Tanya
: Bagaimana cara seluruh pihak yang terlibat dalam melaksanakan kebijakan bilingual ?
Jawab : Pasti harus dijelaskan program itu keuntungan dan manfaatnya,
kemudian keunggulannya supaya semua yang terlibat itu memang melaksanakannya itu dengan sungguh-sungguh karena tahu
manfaatnya. 11.
Tanya : Menurut bapak, apa kelebihan dan kekurangan program bilingual
di sekolah ini ? Jawab
: Kelebihannya itu anak-anak mempunyai kemampuan global, atau kemampuan internasional, skill kemampuan di abad-21 itu
kemampuan global. Kekurangannya ya setiap program pasti ada kekurangannya. Kekurangannya ya mahal bukan kelemahan tapi
satu hal yang tak terhingga. 12.
Tanya : Apa saja perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang
program bilingual ? Jawab
: Karena ini berupa program kelas sebetulnya namanya program pelaksanaan jadi istilahnya program yang reguler jadi terus
menerus bukan dirancang pendek, menengah, panjang. Kalau itu program sekolah tapi untuk program bilingual itu program reguler
yang terus menerus akan begitu. Akan dibuka kelas internasional, ada peminat, dan seterusnya.
13. Tanya
: Bagaimana pembagian anggaran perencanaan program bilingual ? Jawab
: Intinya anggaran kelas internasional itu ada biaya siswa reguler, ada biaya tambahan. Kelas internasional mendapat biaya
tambahan untuk melaksanakan kegiatan. Kalau kelas reguler uang pangkalnya 25 juta, SPP sekitar 1,5 juta dan tambahan kegiatan
kelas internasionalnya sekitar 25 jutaan yang bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahun untuk penggajian guru, pembayaran buku
ditambah buku Cambridge, pembayaran check point karena harus bayar disana.
14. Tanya
: Apa saja kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan program bilingual ?
Jawab : Sudah pasti S1 dan sesuai dengan bidang, mempunyai
pengalaman mengajar yang baik, sudah mendapatkan training untuk mengajar dalam bahasa Inggris. Training dari lembaga
flash English, dari Cambridge TKT. 15.
Tanya : Apa saja kualifikasi peserta didik program bilingual ?
Jawab : Peserta didik tidak ada kualifikasi yang khusus, hanya yang
penting diterima di PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru. Sebetulnya beda tetapi tidak menjadi syarat mutlak seperti
kemampuan penguasaan bahasa tetapi tidak mutlak harus seperti itu. Ketika dia punya kemauan itu boleh. Tetapi sistem tinggal
kelasnya sama dengan reguler kalau tidak mampu ya ditinggal tidak ada perbedaan dalam perlakuan karena mereka selalu
komunikasi dalam bahasa Inggris. 16.
Tanya : Siapa saja sasaran program bilingual ?
Jawab : sasaran program bilingual ya calon-calon siswai yang
mempunyai minat dan bakat dalam mendalami bahasa Inggris, seni dan budaya bangsa Indonesia yang akan dibawa ke luar
negeri untuk dapat dibanggakan. 17.
Tanya : Apa saja target yang ingin dicapai dalam perencanaan program
bilingual ?
Jawab : Targetnya lebih ke arah kemampuan siswa. Jadi kita lebih ingin
anak-anak yang kita luluskan mempunyai kemampuan yang diperlukan di masyarakat lkhususnya dalam keterampilan di era
global seperti kemandirian, keuletan. Bagaimana itu bisa dilihat. Bayangkan anak kelas VIII SMP harus tinggal di luar negeri. Itu
salah satu bentuk untuk menanamkan kemandirian mereka, dan ketika mereka di luar negeri harus menguasai beberapa
keterampilan tambahan karena nanti akan tampil. Contohnya, mereka harus menguasai salah satu tari dari Indonesia, mereka
harus menguasai salah satu cerita khas Indonesia, mereka harus menguasai olahraga. Jadi minimal bisa, diajak main voli bisa,
futsal bisa. 18.
Tanya : Apa saja yang dilakukan stake holder dalam mengevaluasi
perencanaan program bilingual ? Jawab
: Ada namanya evaluasi program. Setahun sekali kita selalu evaluasi perencanaan program. Jadi apa yang kita lakukan kita
evaluasi seberapa jauh ketercapaiannya. Itu untuk semua program termasuk program bilingual.
19. Tanya
: Apakah ada perbaikan yang harus dilakukan dalam program bilingual ?
Jawab : Ya, ada.
20. Tanya
: Jika ada, Apa saja perbaikan yang dilakukan dalam tahap mengevaluasi perencanaan program bilingual ?
Jawab : Perbaikan langsung. Setelah itu diadakan rancangan perbaikan
program kerja. Itu kegiatan yang sambung menyambung setelah evaluasi. Perbaikan diadakan pada waktu yang sama tidak khusus
setiap program, tempat yang sama, dibuat kelompok programnya. Jadi tugasnya hanya dua, mengevaluasi dan merencanakan.
Setelah dievaluasi direncanakan kembali. Misalkan biaya kurang, harus ditambah. Jadi itu suatu rangkaian.