Pendekatan Kualitatif Pendekatan Penelitian

Dengan demikian sistem sosial-ekologis ini membicarakan unit ekosistem seperti wilayah pesisir, ekosistem mangrove, danau, terumbu karang, pantai yang berasosiasi dengan struktur dan proses sosial sebagaimana konsep Anderies et al. 2004 seperti yang tertuang pada Gambar 8. Gambar 8. Model Konseptual dari SES Anderies et al., 2004 Dalam tataran operasionalnya, konsep tersebut biasanya dijabarkan dengan berbagai variabel yang mengkarakterisasikan dinamika manusia, masyarakat dan alam. Sebagaimana disajikan oleh Ostrom 2007 pada Tabel 1, misalnya, menyebut variabel sektor, batasan sistem, ukuran sistem, manusia, produktivitas, keseimbangan, prediksi, ketersediaan dan lokasi untuk mengkarakterisasi sistem sumberdaya. Variabel organisasi pemerintah, organisasi bukan pemerintah, struktur jaringan, sistem kepemilikan, aturan operasional, aturan pilihan kolektif, aturan konstitusional dan proses monitoring dan sanksi untuk mengkarakterisasi sistem pemerintahan. Variabel mobilitas unit sumberdaya, tingkat pertumbuhan atau pergantian, interaksi antar unit sumberdaya, nilai ekonomi, ukuran, tanda pergerakan dan distribusi wilayah dan waktu untuk mengkarakterisasi unit sumberdaya. 8 6 2 3 7 4 7 5 1 B. Pengguna Sumberdaya C. Penyedia Infrastruktur Publik A. Sumberdaya D. Infrastruktur 8 Tabel 1. Variabel dalam Kerangka Analisis SES Pengaturan Sosial, Ekonomi, dan Politik S S1- pembangunan ekonomi. S2- trend demografi. S3- stabilitas politik. S4- kebijakan pemerintah. S5- ketersediaan pasar. Sistem Sumberdaya RS RS1- Sektor misal. air, hutan, ternak, ikan RS2- Batasan sistem yang jelas RS3- Ukuran sistem sumberdaya RS4- Manusia-konstruksi fasilitas RS5- Produktivitas sistem RS6- Perangkat keseimbangan RS7- Prediksi dari sistem dinamis RS8- Ketersediaaan karakteristik RS9- Lokasi Sistem Pemerintahan GS GS1- Organisasi pemerintah GS2- Organisasi bukan pemerintah GS3- Struktur jaringan GS4- Sistem kepemilikan GS5- Aturan operasional GS6- Aturan pilihan kolektif GS7- Aturan konstitusional GS8- Proses monitoring dan sanksi Unit Sumberdaya RU RU1- Mobilitas unit sumberdaya RU2- Tingkat pertumbuhan atau pergantian RU3- Interakasi antar unit sumberdaya RU4- Nilai ekonomi RU5- Ukuran RU6- Tanda pergerakan RU7- Distribusi wilayah dan waktu Pengguna U U1- Jumlah pengguna U2- Atribut sosial ekonomi dari pengguna U3- Sejarah penggunaan U4- Lokasi U5- Kepemimpinankewirausahaan U6- Normamodal sosial U7- Pengetahuan tentang model SES U8- Ketergantungan terhadap sumberdaya U9- Penggunaan teknologi Interaksi I → Dampak O I1- Tingkat panen dari berbagai pengguna I2- Pembagian informasi antar pengguna I3- Proses pertimbangan I4- Konflik antar pengguna I5- Aktivitas investasi I6- Aktivitas lobby O1- Hasil pengukuran sosial cth: efisiensi, keadilan, perhitungan O2- Hasil pengukuran ekologi cth: kelebihan panen, ketahanan, keberagaman O3- Eksternalitas dari SES lain Related Ecosystems ECO ECO1- Pola iklim. ECO2- Pola polusi. ECO3- Arus kedalam dan keluar dari SES. Sumber: Ostrom 2007 Selanjutnya variabel jumlah pengguna, atribut sosial ekonomi dari pengguna, sejarah penggunaan, lokasi, kepemimpinankewirausahaan, normamodal sosial, pengetahuan tentang model SES, ketergantungan terhadap sumberdaya dan penggunaan teknologi untuk mengkarakterisasi pengguna. Variabel tingkat panen dari berbagai pengguna, pembagian informasi antar pengguna, proses pertimbangan, konflik antar pengguna, aktivitas investasi, dan aktivitas lobby untuk mengkarakterisasi interaksi. Variabel hasil pengukuran sosial, hasil pengukuran ekologi dan eksternalitas dari SES lain untuk mengkarakterisasi dampak. Sementara itu, variabel pola iklim, pola polusi dan arus kedalam dan keluar dari SES untuk mengkarakterisasi ekosistem terkait. Pemahaman SES menurut Gunderson and Holling 1998; 2002, Berkes dan Folke 1998, dan Berkes et al. 2003, ditegaskan dengan Berkes dan Folke 2002 disebutkan bahwa dinamika manusia, masyarakat dan alam sebagai bagian dari sistem terintegrasi dimana interkoneksi sosial-ekologis adalah terkemuka dan penggambaran antara sistem alam dan sosial adalah sewenang- wenang dan tiruan. Kajian teori sistem sosial-ekologis adalah‘... untuk memahami sumber dan peran perubahan dari dalam sistem, terutama perubahan yang muncul, di dalam sistem yang adaptif. Perubahan ekonomi, ekologi dan sosial terjadi pada kecepatan dan skala ruang yang berbeda adalah target dari analisa tentang perubahan yang adaptif’ Holling et al. 2002; 2005. Dengan demikian dimensi sosial merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari sistem sosial-ekologis. Gambar 9. Sistem Sosial-Ekologis Berkes and Folke, 2002 Gambar 9 adalah suatu penyajian visual tentang konsep sistem sosial-