Halaman 5.6.2. Kerentanan, Kondisi SES dan Pengembangan
Pencaharian 213
5.6.3. Rekonstruksi Model Resiliensi Berbasis SES 215
5.6.4. Strategi Implementasi Kebijakan
217
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
221 6.1. Kesimpulan
221 6.2. Saran
222
EPILOG
223
DAFTAR PUSTAKA
227
xxvi
DAFTAR TABEL
Nomor Teks
Halaman 1. Variabel dalam Kerangka Analisis SES
23 2. Klaster Indikator Resiliensi Sosial-Ekologis berdasarkan Perspektif
Lokal 35
3. Suatu Kerangka 4 Tahap yang Diusulkan Walker et al. 2002 untuk Analisis Resiliensi dalam SES
41 4. Kerangka Makro Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif
48 5. Tahapan Mendisain CLSA Diadaptasi dari Emerton, 2001
49 6. Proses Focus Group Discussion 60
7. Aspek Lokal dari Resiliensi 60
8. Ikhtisar Penelitian Terdahulu Terkait dengan Penelitian yang Dilaksanakan
63 9. Rincian Data Primer
78 10. Rincian Data Sekunder
79 11. Sebaran Jumlah Responden
80 12. Fasilitas yang Diperlukan dalam Pelaksanaan FGD
85 13. Tujuan, Metode, Deskripsi, Keluaran, Jenis Data, Pengumpulan
dan Analisis Data 86
14. Faktor Penentu, Komponen Utama dan Indikator Penilaian Indeks Kerentanan
90 15. Tingkat Keterpaparan dalam Penentuan Indeks Kerentanan
91 16. Kriteria Penilaian Keterpaparan berdasarkan Indikator Penyusutan
Laguna di Segara Anakan 91
17. Kriteria Penilaian Keterpaparan berdasarkan Indikator Degradasi Sumberdaya di Segara Anakan
91 18. Kriteria Penilaian Keterpaparan berdasarkan Indikator Produktivitas
Perikanan di Segara Anakan 91
19. Tingkat Sensitivitas dalam Penentuan Indeks Kerentanan 92
20. Kriteria Penilaian Tingkat Sensitivitas untuk Ketergantungan Pencaharian pada Laguna Segara Anakan
92 21. Kriteria Pengukuran Tingkat Sensitivitas untuk Hak Guna Perairan
di Laguna Segara Anakan 92
22. Kriteria Pengukuran Tingkat Kepekaan untuk Ketergantungan Kehidupan Sosial pada Laguna Segara Anakan
92 23. Tingkat Adaptasi dalam Penentuan Indeks Kerentanan
93 24. Kriteria Penilaian Tingkat Adaptasi untuk Komponen Resiliensi
Sosial-Ekologis 93
Nomor Teks
Halaman 25. Uraian Rasionalisasi Penilaian Kriteria Belajar Hidup dalam
Perubahan dan Ketidakpastian 94
26. Uraian Rasionalisasi Penilaian Kriteria Menjaga Keberagaman untuk Reorganisasi dan Pembaharuan
94 27. Uraian Rasionalisasi Penilaian Kriteria Mengkombinasikan
Berbagai Ragam Pengetahuan 95
28. Uraian Rasionalisasi Penilaian Kriteria Menciptakan Kesempatan untuk Pengorganisasian secara Mandiri
95 29. Indikator Pengaruh Stakeholder terhadap Pembangunan Wilayah
Pesisir 98
30. Kriteria dan Skoring Kondisi Aset Alam 101
31. Kriteria dan Skoring Kondisi Aset Manusia dengan Indikator Pendidikan dan Kesehatan
102 32. Kriteria dan Skoring Kondisi Aset Sosial
102 33. Kriteria dan Skoring Kondisi Aset Keuangan
103 34. Kriteria dan Skoring Kondisi Aset Buatan
103 35. Skor Saaty yang Digunakan dalam FGD Penelitian Resiliensi
Masyarakat di Laguna Segara Anakan 105
36. Batas Administrasi Desa-Desa di Kampung Laut 116
37. Sebaran Penduduk Desa Usia 10 Tahun ke atas di Kampung Laut berdasarkan Jenis Mata Pencaharian Utama, 2003 - 2008
116 38. Jenis Biota Laut yang Tertangkap di Laguna Segara Anakan
117 39. Potensi Pariwisata di Kawasan Laguna Segara Anakan
118 40. Klasifikasi Umur Responden Utama di Lokasi Penelitian
119 41. Jenis Kelamin Responden Utama di Lokasi Penelitian
119 42. Klasifikasi Tingkat Pendidikan Responden Utama di Lokasi
Penelitian 119
43. Klasifikasi Responden Utama di Lokasi Penelitian menurut Jumlah Tanggungan Keluarga
120 44. Asal Responden Utama di Lokasi Penelitian
120 45. Komponen Utama Model SES di Segara Anakan
122 46. Hubungan antar Komponen dalam SES Segara Anakan
123 47. Jenis-Jenis Alat Tangkap yang Beroperasi di Laguna Segara
Anakan 125
48. Perkembangan Praktek Perikanan terkait Dinamika Kondisi Ekologis Sumberdaya Alam di Segara Anakan
126 49. Destruktivitas Alat terkait Perilaku Nelayan Kampung Laut
128 50. Karateristik Pengguna Sumberdaya di Laguna Segara Anakan
142
xxviii