Pendapatan Siap Dibelanjakan Konsumsi Non Pangan Investasi Pendidikan

c. Pendapatan Usaha Jagung

Pendapatan usaha jagung diperoleh dari penjualan jagung diukur dalam rupiah per tahun dikurangi total biaya jagung. Bentuk persamaan pendapatan usaha jagung : PUJ = RUJ – TBJ…………………………………………………………[4.31] RUJ = PROJHJG Total Biaya Jagung TBJ = TBPJ + BTRJ……………………………………………………..[4.32] TBPJ = BSPJ + BTKJ……………………………………………………...[4.33] dimana: PUJ : Pendapatan usaha jagung Rptahun; RUJ : Penerimaan penjualan jagung Rptahun; TBJ : Total biaya usaha jagung Rptahun; BTKJ : Biaya tenaga kerja dalam usaha jagung Rptahun;

d. Total Pendapatan Rumahtangga

Total pendapatan rumahtangga petani usaha ternak sapi-tanaman diperoleh dari penjumlahan pendapatan usaha ternak sapi dan pendapatan usaha jagung, pendapatan usahatani lain, pendapatan buruh tani, pendapatan luar usahatani dan pendapatan usaha lain. Bentuk persamaan total pendapatan rumahtangga adalah : TPRT = PUTS + PUJ + PUTL + PBTN + PLUT + PUL……………….[4.34] dimana : TPRT : Total pendapatan rumahtangga Rptahun; PUTL : Pendapatan usahatani lain Rptahun; PBTN : Pendapatan buruh tani Rptahun = CTDUOUTK; PLUT : Pendapatan luar usahatani Rptahun; PUL : Pendapatan usaha lain Rptahun;

e. Pendapatan Siap Dibelanjakan

Pendapatan siap dibelanjakan rumahtangga merupakan total pendapatan rumahtangga dikurangi pajak. Bentuk persamaannya adalah : PSD = TPRT - TAX……………………………………………………….[4.35] dimana : PSD : Pendapatan siap dibelanjakan Rptahun; TAX : Total pajak atau retribusi Rptahun;

4.5.1.6. Blok Pengeluaran Rumahtangga

Pengeluaran rumahtangga petani usaha ternak sapi-tanaman merupakan berapa besar uang yang dikeluarkan rumahtangga untuk konsumsi pangan, konsumsi non pangan, serta investasi sumberdaya manusia yang terdiri dari investasi pendidikan dan investasi kesehatan. Pengeluaran konsumsi ditentukan oleh variabel ukuran dan struktur demografi rumahtangga. Variabel ini penting untuk pendapatan yang diperoleh dan pengeluaran yang potensial.

a. Konsumsi Pangan

Konsumsi pangan dipengaruhi jumlah anggota keluarga, pendidikan kepala keluarga dan total pendapatan rumahtangga. Bentuk persamaan konsumsi pangan : KP = p + p 1 ANG + p 2 PFO + p 3 TPRT + U 16 ……………………...[4.36] dimana : KP : Konsumsi pangan Rptahun; Hipotesis : p 1 , p 2 , p 3 0.

b. Konsumsi Non Pangan

Konsumsi non pangan dipengaruhi pendidikan kepala keluarga, jumlah angkatan kerja, dan total pendapatan rumahtangga. Bentuk persamaan konsumsi non pangan adalah : KNP = q + q 1 PFO + q 2 JAKK +q 3 TPRT + U 17 ……………………….[4.37] dimana : KNP : Konsumsi non pangan Rptahun; JAKK : Jumlah angkatan kerja Orang Hipotesis : q 1 , q 2 , q 3 0.

c. Investasi Pendidikan

Investasi sumberdaya manusia merupakan total investasi pendidikan dan investasi kesehatan. Sedangkan investasi pendidikan dipengaruhi pendidikan kepala keluarga, tabungan dan total pendapatan rumahtangga. Bentuk persamaannya adalah : ISM = IPD + IKE…………………………………………………………..[4.38] IPD = r + r 1 PFO+r 2 TAB+r 3 TPRT+U 18 …………………………………[4.39] dimana : ISM : Investasi sumberdaya manusia Rptahun; IPD : Investasi pendidikan Rptahun; IKE : Investasi kesehatan Rptahun; TAB : Jumlah tabungan Rptahun; Hipotesis : r 1 , r 2 , r 3 0.

d. Total Pengeluaran