Kesimpulan KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
IX. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
9.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1. 2. 3. Pangsa biaya perantara penjualan sapi adalah komponen terbesar dari struktur biaya transaksi usaha ternak sapi di Sulawesi Utara. Dimana pangsa biaya perantara penjualan sapi di Bolaang Mongondow lebih kecil dari Minahasa. Meskipun pangsa biaya perantara penjualan sapi di Bolaang Mongondow lebih kecil, tetapi jumlah biaya perantara penjualan sapi Rp di Bolaang Mongondow lebih besar dari Minahasa. Total biaya transaksi penjualan sapi Rp di Bolaang Mongondow lebih besar dari Minahasa, karena jumlah biaya transpor, biaya perantara, biaya administrasi dan biaya retribusi penjualan sapi Rp di Bolaang Mongondow lebih besar. Model ekonomi rumahtangga petani usaha ternak sapi-tanaman yang dibangun dapat menjelaskan dengan baik pengaruh biaya transaksi terhadap perilaku ekonomi rumahtangga usaha ternak sapi - jagung di Minahasa dan usaha ternak sapi – kelapa di Bolaang Mongondow. Biaya transaksi mempengaruhi keputusan rumahtangga dalam penggunaan input, produksi dan pengeluaran. Biaya transaksi dinyatakan sebagai harga bayangan sapi, jagung, kopra dan upah bayangan tenaga kerja. Harga bayangan mempengaruhi keputusan produksi sapi, produktivitas jagung dan produktivitas kelapa. Biaya transaksi mempengaruhi keputusan permintaan input usaha jagung. Upah bayangan mempengaruhi keputusan penawaran tenaga kerja 4. 5. keluarga, permintaan tenaga kerja sewa, curahan tenaga kerja sebagai buruh tani dan penawaran tenaga kerja ternak sapi. Kombinasi peningkatan biaya transaksi biaya perantara penjualan sapi, biaya transpor penjualan jagungkopra dan harga output memberikan dampak positif terbaik terhadap pendapatan dan kesejahteraan pengeluaran rumahtangga petani usaha ternak sapi – jagung di Minahasa dan usaha ternak sapi – kelapa di Bolaang Mongondow. Kombinasi penurunan biaya transaksi biaya perantara penjualan sapi, peningkatan biaya transaksi biaya transpor penjualan sapi, biaya administrasi, biaya retribusi, biaya transpor penjualan jagungkopra dan harga output memberikan dampak positif terbaik terhadap pendapatan dan kesejahteraan pengeluaran rumahtangga petani usaha ternak sapi – jagung di Minahasa dan usaha ternak sapi – kelapa di Bolaang Mongondow.9.2. Implikasi Kebijakan
Parts
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
» Model Ekonomi Rumahtangga TINJAUAN STUDI EMPIRIK 2.1. Usaha Ternak Sapi Tradisional
» Biaya Transaksi dalam Ekonomi Rumahtangga
» Konsep Alokasi Waktu Becker’s
» Konsep Rumahtangga Chayanov Teori Ekonomi Rumahtangga
» Konsep Rumahtangga Barnum-Squire Teori Ekonomi Rumahtangga
» Konsep Rumahtangga Low Teori Ekonomi Rumahtangga
» Model Dasar Perilaku Rumahtangga
» ∂U∂K ∂U∂K Perilaku Ekonomi Keputusan Peternak Sapi
» Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Peternak
» Pengaruh Biaya Transaksi KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS
» Metode Penelitian Jenis Data dan Sumber Data Penentuan Lokasi
» Model Ekonomi Rumahtangga Petani Usaha Ternak Sapi - Jagung di Minahasa
» Permintaan Input Produksi Penggunaan Tenaga Kerja Keluarga
» Biaya Sarana Produksi Jagung Biaya Tenaga Kerja
» Pendapatan Siap Dibelanjakan Konsumsi Non Pangan Investasi Pendidikan
» Model Ekonomi Rumahtangga Petani Usaha Ternak Sapi - Kelapa di
» Jumlah Permintaan Rumput Penggunaan Tenaga Kerja Keluarga Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga
» Penggunaan Tenaga Kerja Ternak Curahan Tenaga Kerja Sebagai Buruh Tani
» Pendapatan Usaha Ternak Sapi Pendapatan Usaha Kelapa Total Pendapatan Rumahtangga
» Pendapatan Siap Dibelanjakan Konsumsi Pangan Konsumsi Non Pangan Total Pengeluaran
» Identifikasi Model METODOLOGI PENELITIAN
» Simulasi Model METODOLOGI PENELITIAN
» Kabupaten Minahasa Keadaan Umum Wilayah Penelitian
» Kabupaten Bolaang Mongondow Biaya Transaksi dan Peraturan Daerah
» Karakteristik Rumahtangga Petani Usaha Ternak Sapi-Tanaman
» Pemilikan Ternak Keadaan Usaha Ternak Sapi
» Penjualan Ternak Sapi Keadaan Usaha Ternak Sapi
» Penggunaan Input Perilaku Rumahtangga
» Biaya Produksi Perilaku Rumahtangga
» Biaya Transaksi Perilaku Rumahtangga
» Biaya Transaksi dalam Usaha Ternak Sapi
» Biaya Transaksi dalam Usaha Jagung Biaya Transaksi dalam Usaha Kelapa
» Efisiensi Usaha STRUKTUR BIAYA TRANSAKSI
» BTPJ; STRUKTUR BIAYA TRANSAKSI
» Produksi Sapi Perilaku Produksi
» Penjualan Ternak Sapi Perilaku Produksi
» Produktivitas Jagung Perilaku Produksi
» Produktivitas Kelapa Perilaku Produksi
» Permintaan Rumput Perilaku Penggunaan Input Produksi
» Permintaan Benih Jagung Perilaku Penggunaan Input Produksi
» Permintaan Pupuk Urea Perilaku Penggunaan Input Produksi
» Permintaan Pupuk TSP Perilaku Penggunaan Input Produksi
» Penawaran Tenaga Kerja Keluarga Untuk Jagung
» Penawaran Tenaga Kerja Keluarga Untuk Kelapa
» Permintaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Untuk Jagung
» Permintaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Untuk Kelapa
» Penawaran Tenaga Kerja Ternak Sapi Untuk Jagung
» Penawaran Tenaga Kerja Ternak Sapi Untuk Kelapa
» Curahan Kerja Keluarga Perilaku Penggunaan Input Tenaga Kerja
» Biaya Perantara Penjualan Sapi
» Biaya Transpor Penjualan Jagung
» Biaya Transpor Penjualan Kopra
» Konsumsi Non Pangan Perilaku Pengeluaran Rumahtangga
» Investasi Pendidikan Perilaku Pengeluaran Rumahtangga
» Peningkatan Harga Sapi, Harga JagungKopra, Harga Input dan Upah
» Pengaruh Biaya Transaksi Terhadap Alokasi Tenaga Kerja
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
» Implikasi Kebijakan KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
Show more