Penawaran Tenaga Kerja Keluarga Untuk Kelapa

yang kecil terhadap penawaran tenaga kerja keluarga untuk jagung. Hal ini disebabkan tenaga kerja keluarga dialokasikan untuk berbagai kegiatan usahatani maupun luar usahatani sehingga jam kerja untuk usaha jagung sudah tertentu. Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan produksi jagung tidak langsung direspon rumahtangga dengan menaikkan jam kerja keluarganya. Penawaran tenaga kerja keluarga untuk jagung tidak responsif terhadap biaya sarana produksi jagung. Artinya peningkatan biaya sarana produksi tidak langsung direspon rumahtangga dengan meningkatkan tenaga kerja keluarga. Seperti dijelaskan di atas, tenaga kerja keluarga dialokasikan untuk berbagai kegiatan dan jam kerja sudah tertentu.

7.3.3. Penawaran Tenaga Kerja Keluarga Untuk Kelapa

Penawaran tenaga kerja keluarga dalam usaha kelapa TKDK di Bolaang Mongondow secara bersama-sama dipengaruhi upah bayangan tenaga kerja UTKB, tenaga kerja keluarga untuk usaha sapi TKDS, tenaga kerja luar keluarga untuk usaha kelapa TKLK dan produksi kopra PROK. Hasil estimasi pada Tabel 39 menunjukkan semua tanda estimasi peubah- peubah yang mempengaruhi peubah endogen tenaga kerja keluarga pada usaha jagung telah sesuai kriteria ekonomi. Tanda estimasi peubah upah bayangan tenaga kerja adalah positif. Artinya apabila biaya transaksi meningkat maka rumahtangga cenderung meningkatkan jam kerja untuk usaha kelapa. Kegiatan rumahtangga dalam usaha kelapa diantaranya kumpul kelapa, kupas, pembuatan kopra dan angkut kelapa. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, biaya transaksi yang terjadi pada usaha kelapa yaitu biaya transpor penjualan kopra dan biaya penyimpanan kopra. Biaya transaksi ini dapat mempengaruhi upah yang dibayar rumahtangga. Disisi lain rumahtangga mempunyai keterbatasan budget. Naiknya biaya transaksi menyebabkan rumahtangga cenderung meningkatkan jam kerja keluarga untuk meminimumkan biaya produksi. Ternyata, penawaran tenaga kerja keluarga untuk usaha kelapa sangat responsif terhadap upah bayangan tenaga kerja yang disebabkan karena biaya transaksi. Semakin tinggi biaya transaksi, upah bayangan semakin tinggi menyebabkan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha kelapa semakin tinggi. Peubah penawaran tenaga kerja untuk sapi mempunyai tanda negatif. Artinya peningkatan tenaga kerja keluarga untuk sapi menyebabkan terjadinya penurunan penawaran tenaga kerja pada usaha kelapa dan pengaruhnya sangat besar. Fenomena ini sesuai dengan teori ekonomi bahwa penawaran tenaga kerja pada usahatani tertentu bersubstitusi dengan tenaga kerja keluarga untuk usahatani lain. Sejalan dengan hasil analisis Priyanti 2007, bahwa peningkatan tenaga kerja keluarga pada usaha sapi menyebabkan penurunan tenaga kerja keluarga untuk usahatani padi. Namun penawaran tenaga kerja keluarga untuk usaha kelapa tidak responsif terhadap penawaran tenaga kerja keluarga pada usaha sapi. Hal ini disebabkan jam kerja pada usaha kelapa sudah tertentu. Rumahtangga menyewa tenaga kerja untuk panjat kelapa, kumpul, kupas, pembuatan kopra dan angkut. Peubah permintaan tenaga kerja luar keluarga untuk kelapa mempunyai tanda negatif. Artinya peningkatan tenaga kerja sewa menyebabkan terjadinya penurunan penawaran tenaga kerja pada usaha kelapa sebesar nilai estimasi parameternya. Fenomena ini sesuai dengan teori ekonomi bahwa permintaan tenaga kerja sewa pada suatu usahatani bersubstitusi dengan tenaga kerja keluarga untuk usahatani tersebut. Penawaran tenaga kerja tidak responsif terhadap permintaan tenaga kerja sewa pada usaha kelapa. Hal ini disebabkan tenaga kerja sewa sudah tertentu terutama untuk panjat kelapa. Tanda peubah produksi kopra adalah positif. Artinya naiknya produksi kopra menyebabkan penawaran tenaga kerja untuk usaha kelapa naik sebesar nilai estimasi parameternya. Sewa pembuatan kopra cukup mahal akibatnya jam kerja keluarga untuk pembuatan kopra semakin meningkat, walaupun tidak semua rumahtangga dapat melakukan proses produksi kopra. Penawaran tenaga kerja tersebut juga tidak responsif terhadap produksi kopra.

7.3.4. Permintaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Untuk Jagung