d. Penggunaan Tenaga Kerja Ternak
Tenaga kerja ternak di Bolaang Mongondow digunakan untuk pengangkutan dan membajak lahan sawah. Penggunaan tenaga kerja ternak dipengaruhi upah sewa
sapi bayangan dan surplus pasar kelapa. Bentuk persamaannya adalah :
TKSK = h
+ h
1
USSB +
h
2
SPK + U
8
…………………………………….[4.55] USSB = USS + BTRK……………………………………………………..[4.56]
dimana : USSB
: Upah sewa sapi bayangan Rpjam; SPK
: Surplus pasar kelapa Kgtahun; USS
: Upah sewa sapi Rpjam; Hipotesis : h
1
, h
2
, h
3
0.
e. Curahan Tenaga Kerja Sebagai Buruh Tani
Curahan tenaga kerja sebagai buruh tani dipengaruhi upah bayangan tenaga kerja, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan kepala keluarga, total pengeluaran
dan produksi sapi. Bentuk persamaannya adalah :
CTDUO =
i +
i
1
UTKB+ i
2
ANG+ i
3
TP+ i
4
PROS+ U
9
…………………[4.57]
dimana : ANG
: Jumlah anggota keluarga Orang; PFO
: Pendidikan formal KK Tahun; TP
: Total pengeluaran Rptahun; Hipotesis : i
3
, i
4
0, i
1
, i
2
0. 4.5.2.3.
Blok Biaya Produksi
Dalam melakukan proses produksi usaha ternak sapi maupun usaha kelapa, rumahtangga membutuhkan biaya. Seperti di Minahasa, biaya produksi yang
dikeluarkan rumahtangga untuk usaha ternak sapi hanya biaya sarana produksi. Rumahtangga tidak menggunakan tenaga kerja sewa dalam usaha ternak sapi.
Sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk usaha kelapa baik biaya tenaga
kerja maupun biaya sarana produksi kelapa tidak masuk dalam model. Berbeda dengan di Minahasa, biaya sarana produksi ternak sapi hanya terdiri dari biaya
rumput dan biaya obat-obatan. Bentuk persamaannya adalah :
BSPS = BRUM + OBT……………………………………………………[4.58] BRUM = JRUMHRUM
dimana : BSPS
: Biaya sarana produksi sapi Rptahun; BRUM
: Biaya rumput Rptahun; OBT
: Biaya obat-obatan Rptahun;
4.5.2.4. Blok Biaya Transaksi
Seperti pada model Minahasa, biaya transaksi merupakan biaya yang ditanggung rumahtangga petani usaha ternak sapi-tanaman dalam penjualan ternak
sapi maupun penjualan kelapa. Biaya transaksi penjualan sapi terdiri dari biaya perantara, biaya transpor, biaya retribusi dan biaya administrasi. Sedangkan biaya
transaksi penjualan kopra terdiri dari biaya transpor penjualan kopra dan biaya penyimpanan kopra. Biaya perantara penjualan sapi merupakan salah satu komponen
biaya transaksi penjualan sapi dipengaruhi harga sapi, penjualan sapi dan jarak pasar. Sedangkan biaya transpor penjualan kopra dipengaruhi harga kopra dan tenaga kerja
ternak sapi pada usaha kelapa. Bentuk persamaannya :
Biaya Perantara Penjualan Sapi
BPER = j
+ j
1
HTS+ j
2
PROSJ + j
3
JARP+ U
10
……………………................[4.59]
Biaya Transpor Penjualan Kopra
BTPK = k
+ k
1
HKO + k
2
TKSK + U
11
……………………………………[4.60]
Biaya Transaksi Usaha Sapi BTRS = BPER + BTRA + BRET + BADM………………………………...[4.61]
Biaya Transaksi Usaha Kelapa
BTRK = BTPK + BSIM……………………………………………………...[4.62] Total Biaya Transaksi
BTR = BTRS + BTRK……………………………………………………...[4.63]
dimana :
BPER : Biaya perantara penjualan sapi Rptahun;
BTRA : Biaya transpor penjualan sapi Rptahun;
BRET : Biaya retribusi penjualan sapi Rptahun;
BADM : Biaya administrasi penjualan sapi Rptahun;
BTPK : Biaya transpor penjualan kopra Rptahun;
BSIM : Biaya simpan kopra Rptahun;
JARP : Jarak pasar Km;
Hipotesis : j
3
0 dan j
1
, j
2
0; k
2
0 dan k
1
0.
4.5.2.5. Blok Pendapatan Rumahtangga
Sama seperti di Minahasa, pendapatan rumahtangga adalah pendapatan yang diperoleh rumahtangga petani peternak dari usaha ternak sapi, usaha kelapa,
usahatani lain, buruh tani, luar usahatani dan pendapatan usaha lain. a. Penerimaan Usaha Ternak Sapi
Penerimaan rumahtangga selain diperoleh dari penjualan ternak sapi juga diperoleh dari penyewaan ternak sapi oleh petani lain. Penerimaan rumahtangga
terdiri dari penerimaan hasil penjualan ternak dan penerimaan hasil penyewaan ternak sapi. Penerimaan hasil penjualan ternak merupakan perkalian penjualan sapi dan
harga sapi. Sedangkan penerimaan sewa ternak merupakan perkalian jumlah ternak
yang disewakan dan harga sewa sapi. Bentuk persamaannya:
RUTS = RUTSJ + RSTS +
RSLS………………………………………...[4.64] RUTSJ = PROSHTS
RSLS = TKSKUSS
dimana:
RSTS : Penerimaan penyewaan ternak sapi dibayar Rpekor;
RSLS : Penerimaan penyewaan ternak sapi dihitung Rpekor;
b. Pendapatan Usaha Ternak Sapi