Perubahan politik secara kultural

67 Bab 2 Budaya Demokrasi Paradigma yang perlu kita bangun dalam mengoptimalkan masyarakat madani tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Masyarakat memiliki daya dan upaya untuk membangun kehidupannya sendiri. 2. Masyarakat memiliki pengetahuan dan kearifan tersendiri dalam menjalani kehidupannya secara alami. 3. Upaya pembangunan masyarakat akan efektif apabila melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat sebagai pelaku sekaligus penikmat pembangunan. 4. Masyarakat memiliki kemampuan membagi diri sedemikian rupa dalam peran- peran pembangunan mereka. Dalam praktiknya, optimalisasi masyarakat madani dapat dilakukan dengan jalan sebagai berikut.

1. Menggunakan pendekatan partisipatif

Masyarakat harus ditempatkan sebagai subjek utama pembangunan. Partisipasi dari masyarakat akan menumbuhkan rasa saling memiliki dan menjaga setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Partisipasi memungkinkan terciptanya program tepat guna dan tepat sasaran sehingga upaya peningkatan kesejahteraan dapat lebih efektif dan efisien.

2. Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan

Masyarakat yang telah terlibat secara aktif dalam program peningkatan kesejahteraan, harus mendapatkan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan agar tercipta pendidikan yang dialogis antara masyarakat dengan fasilitator pendamping.

3. Mengembangkan media komunikasi yang murah, mudah, dan bisa

dimanfaatkan Media komunikasi yang murah dan mudah, memungkinkan masyarakat dapat membagi dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan lebih cepat. Setiap orang memiliki akses untuk mencari dan memberi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat lainnya.

4. Mengutamakan potensi masyarakat setempat

Kemandirian masyarakat yang dicita-citakan oleh masyarakat madani, nilai- nilainya sesungguhnya telah tertanam dalam masyarakat. Pembangunan harus berangkat dari apa yang ada dan dimiliki oleh masyarakat. Masyarakat harus dikenalkan dengan potensi sumber daya yang mereka miliki dan mengetahui cara untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut sehingga mereka pula yang akan menikmati hasil kerja mereka. Dengan demikian kesejahteraan dapat tercipta di tengah-tengah mereka terlebih dahulu dan bukan tercipta di tempat lain.