Tujuan dan asas PBB

173 Bab 4 Hubungan Internasional 3 Sengketa-sengketa internasional akan diselesaikan dengan cara damai sehingga tidak membahayakan perdamaian, keamanan, dan keadilan internasional. 4 Dalam melaksanakan hubungan internasional, semua anggota harus mencegah tindakan-tindakan yang berupa ancaman atau kekerasan terhadap hak kedaulatan atau kemerdekaan politik negara lain. 5 Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakannya yang diambil berdasarkan ketentuan Piagam. 6 PBB akan menjaga agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB. 7 PBB tidak akan mengadakan campur tangan dalam masalah-masalah dalam negeri dari setiap anggota atau mengharuskan penyelesaian masalah itu menurut Piagam.

c. Keaggotaan PBB

Keanggotaan PBB dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut. 1 Anggota asli atau anggota pangkal atau original members Pasal 3 Piagam PBB, terdiri dari 51 negara, yaitu negara-negara yang ikut ambil bagian dalam Konferensi San Fransisco 25 April – 26 Juni 1945. 2 Anggota atau members Pasal 4, 5, dan 6 Piagam PBB, yaitu negara- negara anggota PBB yang masuk kemudian, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Adapun syarat-syarat untuk diterima sebagai anggota PBB antara lain sebagai berikut. 1 Negara yang merdeka. 2 Negara itu mencintai perdamaian. 3 Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB. 4 Mendapat persetujuan dari dewan keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB. Negara yang ingin menjadi anggota PBB, terlebih dahulu harus disetujui oleh dewan keamanan PBB. Persetujuan ini sekurang-kurangnya tujuh suara, yang di dalamnya termasuk semua anggota tetap dewan keamanan. Keputusan diterima atau tidaknya sebagai anggota, sepenuhnya menjadi wewenang Majelis Umum PBB. Pengambilan keputusan di dalam majelis berjalan secara demokratis, yaitu dengan suara 23 dari anggota yang hadir menyetujui. Negara anggota yang berulang kali malanggar asas-asas dan Piagam PBB dapat dikeluarkan sebagai anggota oleh majelis umum atas anjuran Dewan Keamanan Pasal 6 Piagam Perdamaian 174 Pendidikan Kewarganegaraan XI

d. Struktur dan peranan organisasi PBB

Sampai saat ini terdapat belasan organisasi internasional yang memperoleh kedudukan sebagai badan khusus PBB, setelah membuat persetujuan dengan PBB sesuai ketentuan Pasal 63 Piagam PBB. Badan- badan khusus PBB yang terpenting adalah sebagai berikut. 1 Organisasi Buruh Internasional International Labour OrganizationILO 2 Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa Food and Agriculture Organization of the United NationFAO 3 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations Educational, Scientific and Cultural OrganizationUNESCO 4 Organisasi Kesehatan Dunia World Health OrganizationWHO 5 Bank Pembangunan dan Perkembangan Internasional International Bank of Reconstruction and DevelopmentIBRD 6 Dana Moneter Internasional International Monetary FundIMF Dalam Bab II Pasal 7 Piagam Perdamaian, disebutkan enam badan pokok PBB, yaitu sebagai berikut. 1 Majelis Umum General Assembly Majelis Umum PBB merupakan badan tertinggi PBB, yang anggotanya terdiri dari semua negara anggota PBB sampai 1 Januari 1985 berjumlah 159 negara. Struktur majelis umum terdiri dari badan berikut ini. a Ketua sidang majelis umum dipilih untuk memimpin selama sidang berlangsung dengan masa jabatan satu masa persidangan. b Anggota majelis, adalah wakil semua anggota PBB yang masing-masing anggota dapat diwakili oleh sebanyak-banyaknya lima orang utusan dengan satu hak suara. Dalam sidang umum, keputusan diambil dengan kelebihan suara biasa Pasal 18 ayat 3. Namun ada enam hal yang keputusannya hanya boleh diambil apabila 2 3 dari jumlah anggota yang hadir menyetujui. Enam hal tersebut adalah sebagai berikut. a Anjuran mengenai usaha perdamaian dan keamanan. b Pemilihan anggota tidak tetap dewan keamanan. Sumber: w w w .yahoo.com Gambar 4.14 Gedung Majelis Umum PBB di New York.