Klasifikasi Perwakilan Diplomatik P P
d. Tugas Perwakilan Diplomatik
Sebelum membahas tentang tugas perwakilan diplomatik, terlebih dahulu dikemukakan tujuan diadakan perwakilan diplomatik. Tujuannya adalah sebagai berikut. 1 Memelihara kepentingan negara di negara penerima, sehingga jika terjadi sesuatu urusan, perwakilan diplomatik dapat mengambil langkah untuk menyelesaikannya. 2 Melindungi warga negara sendiri yang berdomisilli di negara penerima. 3 Menerima pengaduan-pengaduan untuk diteruskan kepada pemerintah negara pengirim. Tugas perwakilan diplomatik menurut Wiryono Prodjodikoro, S.H. adalah sebagai berikut. 164 Pendidikan Kewarganegaraan XI 1 Representasi Ada beberapa batasan mengenai tugas representasi, antara lain dikemukakan oleh Gerhand Van Glahn dalam bukunya Law Among Nations . Ia menyatakan bahwa seorang diplomat tidak hanya bertindak di dalam kesempatan ceremonial saja, tetapi juga melakukan protes atau mengadakan penyelidikan inquirens atau pertanyaan dengan pemerintah negara penerima. Ia mewakili kebijaksanaan politik pemerintah negaranya. 2 Negosiasi Negosiasi adalah bentuk hubungan antarnegara berupa perlindungan atau pembicaraan, baik negara tempat ia diakreditasikan maupun dengan negara-negara lainnya. Perundingan atau pembicaraan merupakan salah satu tugas diplomat dalam mewakili negaranya. Dalam perundingan, seorang diplomat harus mengemukakan sikap negaranya kepada negara penerima yang menyangkut kepentingan dari kedua negara. Selain itu, juga mengemukakan sikap yang diambil oleh negaranya mengenai perkembangan internasional. 3 Observasi Observasi dimaksudkan untuk menelaah dengan sangat teliti setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di negara penerima, yang mungkin dapat memengaruhi kepentingan negaranya. Selanjutnya, apabila dianggap perlu, maka pejabat diplomatik mengirimkan laporan kepada pemerintahnya. 4 Proteksi Proteksi atau perlindungan adalah melindungi pribadi, harta benda, dan kepentingan warga negaranya yang berada di luar negeri. Hukum internasional telah memberikan wewenang kepada negara pengirim dalam bentuk perlindungan warga negaranya yang berada di negara tersebut, tetapi hal ini bukan merupakan kewajibanwajib. Kewajiban ini timbul berdasarkan asas hukum nasional negara pengirim. 5 Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara Konvensi Wina 1961 menyebutkan bahwa tugas perwakilan diplomatik adalah untuk meningkatkan hubungan persahabatan, mengembangkan hubungan ekonomi, kebudayaan, serta ilmu pengetahuan di antara negara penerima dengan pengirim.e. Fungsi Perwakilan Diplomatik
Fungsi perwakilan diplomatik menurut Konvensi Wina 1961 adalah mewakili negara pengirim di negara penerima untuk hal-hal berikut. 1 Melindungi segala kepentingan negara pengirim dan warganegaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.Parts
» Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Awal Bab, setiap bab diawali dengan ilustrasi berupa gambar dan aktivitas yang
» Kata Kunci, berisi kata-kata penting yang menjadi kunci pembahasan dalam
» Cerdas dan Kritis, bentuk penugasan individu untuk memancing kreativitas
» Analisis, bentuk penugasan individu yang bertujuan untuk memancing kemampuan
» Gabriel A. Almond dan Sidney Verba
» Samuel Beer Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Mochtar Masoed dan Collin MacAndrews Larry Diamond Almond dan Powell
» Orientasi kognitif Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Budaya politik kaula Orientasi evaluatif
» Budaya politik partisipan Orientasi evaluatif
» Sistem politik otoriter Sistem demokratis pra-industrial
» Kecenderungan patronage Orientasi evaluatif
» Kecenderungan neo-patrimonialistik Orientasi evaluatif
» Kenneth P. Langton Haryanto, 1992: 36
» Richard E. Dawson Haryanto, 1992: 37
» Imitasi Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Motivasi Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Penataran Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Keluarga Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Sekolah Peer group Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Prof. Dr. Miriam Budiardjo 1998: 16
» Sigmund Neuman dalam Harry Eckstein dan David E. Apter 1963: 352
» Carl J. Friedrich dalam Budiardjo, 1998: 16
» Aktivitas partai politik Partai politik
» Kritis, korektif, dan konstruktif
» UUD RI Tahun 1945 Perubahan IV
» UU Nomor 9 Tahun 1998 Partai politik
» UU Nomor 39 Tahun 1999 Partai politik
» Pilihlah jawaban yang paling benar
» Konservatif Budaya demokrasi dengan sistem parlementer
» Budaya demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan
» Budaya demokrasi dengan sistem referendum
» Prinsip-prinsip budaya demokrasi Pancasila
» Perubahan politik secara struktural
» Perubahan politik secara kultural
» Kesadaran politik Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan
» Mengembangkan media komunikasi yang murah, mudah, dan bisa
» Masa Demokrasi ParlementerLiberal Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Masa Demokrasi Terpimpin Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Hak-hak politik rakyat sangat dibatasi
» Pemusatan kekuasaan di tangan presiden
» Pemilu yang tidak demokratis
» Pembentukan lembaga ekstrakonstitusional Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Tegaknya supremasi hukum Keterbukaan
» Peduli pada stokeholder Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Berorientasi pada konsensus Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kesetaraan Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Efektivitas dan efisiensi Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Akuntabilitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Visi strategis Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kepastian hukum Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Tertib penyelenggaraan negara Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kepentingan umum Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Keterbukaan Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Proporsionalitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Profesionalitas Akuntabilitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Bidang ekonomi dan lingkungan hidup Bidang sosial budaya dan keagamaan
» Bidang pertahanan dan keamanan
» Bidang ekonomi Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Bidang agama dan sosial budaya Bidang hukum
» Organisasi nonpemerintah dan media massa
» Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
» Diplomasi Pendidikan dan masyarakat
» Propaganda Pendidikan dan masyarakat
» Kekuatan militer Pendidikan dan masyarakat
» Klasifikasi dari segi jumlah yang mengadakan perjanjian
» Klasifikasi dari segi corakbentuk perjanjian
» Klasifikasi dari segi prosestahap pembentukan perjanjian
» Klasifikasi dari segi pelaksanaan perjanjian
» Klasifikasi dari segi fungsi dalam pembentukan hukum
» Klasifikasi dari segi akibat perjanjian internasional yang dibuat
» Tahap perundingan negotiation Pendidikan dan masyarakat
» Tahap penandatanganan signature Pendidikan dan masyarakat
» Tahap pengesahan ratification Pendidikan dan masyarakat
» Pembukaan Perwakilan Diplomatik P P
» Pengangkatan dan penerimaan Perwakilan Diplomatik
» Klasifikasi Perwakilan Diplomatik P P
» Tugas Perwakilan Diplomatik P P
» Fungsi Perwakilan Diplomatik P P
» Inviolability tidak dapat diganggu gugat
» Struktur dan peranan organisasi PBB
» Peranan Asia-Afrika bagi Hubungan Internasional
» Setiap negara tidak melakukan tindakan berupa ancaman agresi
» Setiap negara harus menyelesaikan masalah-masalah internasional
» Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain.
» Negara-negara berkewajiban untuk menjalin kerja sama dengan
» Persamaan hak dan penentuan nasib sendiri.
» Persamaan kedaulatan dari negara.
» Setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajiban.
» Palang Merah Internasional ASEAN ASEAN
» Organisasi Internasional Orang perseorangan individu
» Pemberontak dan pihak dalam sengketa belligerent
» Sumber-Sumber Hukum Internasional Sumber-Sumber Hukum Internasional
» Komposisi Mahkamah Internasional Mahk Mahk
» Fungsi utama Mahkamah Internasional
» Yurisdiksi Mahkamah Internasional Mahk Mahk
» P P Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Negosiasi, jasa-jasa baik, mediasi, konsiliasi, dan penyelidikan
» Penyelesaian di bawah naungan organisasi PBB
» Tindakan-tindakan pembalasan P P
» Cerdas dan Kritis halaman 37
» Cerdas dan Kritis halaman 96
Show more