Setiap negara harus menyelesaikan masalah-masalah internasional

200 Pendidikan Kewarganegaraan XI 2 Negara-negara harus bekerja sama dalam mewujudkan hak-hak asasi dan kebebasan manusia dan membebaskan diri dari diskriminasi ras serta saling bertoleransi antarumat beragama. 3 Negara-negara harus mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, kultural, teknik, dan perdagangan. 4 Negara-negara anggota PBB mempunyai kewajiban untuk mengambil bagian dan tindakan untuk bekerja sama dalam organisasi PBB berdasarkan piagam PBB.

e. Persamaan hak dan penentuan nasib sendiri.

Asas ini menegaskan bahwa tiap-tiap bangsa mempunyai hak untuk secara bebas menentukan nasibnya, tanpa adanya campur tangan dari pihak lain. Setiap negara berkewajiban untuk menyebarluaskan prinsip tersebut melalui kerja sama maupun tindakan sendiri. Tujuan penerapan asas-asas tersebut adalah sebagai berikut. 1 Mempromosikan hubungan persahabatan dan kerja sama antarnegara. 2 Mengakhiri kolonialisme dengan cepat. Patut dicatat, bahwa perwujudan kedaulatan dan kemerdekaan sebuah negara ditentukan oleh rakyat dan pihak yang berwajib.

f. Persamaan kedaulatan dari negara.

Asas ini menandaskan bahwa setiap negara mempunyai persamaan kedaulatan. Setiap negara mempunyai hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama dalam komunitas internasional, tanpa membedakan keadaan ekonomi, sosial, politik, dan sejarah. Secara umum, perdamaan kedaulatan itu meliputi aspek-aspek berikut. 1 Setiap negara mempunyai persamaan yudisial. 2 Setiap negara mempunyai hak penuh terhadap kedaulatan. 3 Setiap negara harus menghormati kepribadian bangsa lain. 4 Integritas teritorial dan kemerdekaan politik sebuah negara merupakan hal yang tidak bisa diganggu gugat. 5 Setiap negara mempunyai kebebasan untuk memilih dan membangun sistem politik, sosial, ekonomi, dan sejarah bangsanya. 6 Setiap negara mempunyai kewajiban untuk mematuhi kewajiban internasional dan hidup damai dengan negara lain.

g. Setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajiban.

Asas ini menegaskan, bahwa setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajiban negara itu sesuai dengan piagam PBB. Pemenuhan kewajiban tersebut dilaksanakan menurut perjanjian internasional berdasarkan prinsip-prinsip pengakuan umum dan ketentuan hukum internasional.