Awal Bab, setiap bab diawali dengan ilustrasi berupa gambar dan aktivitas yang
8. Telaah Konstitusi, bentuk penugasan individu yang bertujuan untuk memancing
kemampuan berpikir kritis dan terperinci berkaitan dengan perundang-undangan nasional.9. Gelora Nasionalisme, berisi penanaman rasa nasionalisme melalui info, kutipan-
kutipan pidato, puisi, dan lain-lain.10. Semangat Kebangsaan, penugasan yang memancing kreativitas siswa untuk
membuat karya-karya yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme. 11. Berbagai bentuk pengayaan:a. Wawasan Kebhinnekaan, berisi pengetahuan umum yang menunjukkan
nilai-nilai pluralisme bangsa Indonesia.b. Wawasan Kewarganegaraan, berisi pengetahuan umum mengenai
permasalahan-permasalahan ketatanegaraan dan kehidupan bernegara.c. Wawasan Hukum, berisi pengetahuan umum tentang permasalahan-
permasalahan seputar hukum.12. Umpan Balik, dapat ditemukan pada bagian kaki dari berbagai bentuk pengayaan
sebagai bentuk pancingan atas respons siswa terhadap permasalahan yang disampaikan. 13. Rangkuman, berisi catatan-catatan tentang pokok materi yang dibahas. 14. Bentuk-bentuk pengujian:a. Uji Kompetensi diberikan pada tiap bab untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa atas materi yang dibahas.b. Latihan Ulangan Semester diberikan pada tiap semester untuk mengukur
kemampuan siswa dalam memahami pelajaran selama periode tertentu.15. Profil, merupakan bentuk pengayaan yang mengulas tentang tokoh-tokoh yang
berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.16. Glosarium, berisi rangkuman kata-kata penting dalam materi pembahasan yang
perlu diingat dan dipahami lebih lanjut oleh siswa.17. Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
penting yang dibuat untuk memudahkan siswa menemukan kembali subjek atau nama yang berkaitan dengan materi tertentu dalam pembahasan. 18. Kunci Jawaban, berupa jawaban dari beberapa soal terpilih. 19. Daftar Pustaka, berisi daftar bahan bacaan yang mendukung isi materi pembahasan dan dapat dipergunakan siswa untuk mencari bahan-bahan tambahan yang diperlukan dalam memahami materi lebih lanjut. Melalui keragaman yang terdapat dalam sistematikanya, buku ini disusun dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang menempatkan siswa sebagai subjek yang melakukan kegiatan belajar. Di samping itu, penyajian dalam buku ini berusaha untuk mengembangkan interaksi antara isi buku denganParts
» Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Awal Bab, setiap bab diawali dengan ilustrasi berupa gambar dan aktivitas yang
» Kata Kunci, berisi kata-kata penting yang menjadi kunci pembahasan dalam
» Cerdas dan Kritis, bentuk penugasan individu untuk memancing kreativitas
» Analisis, bentuk penugasan individu yang bertujuan untuk memancing kemampuan
» Gabriel A. Almond dan Sidney Verba
» Samuel Beer Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Mochtar Masoed dan Collin MacAndrews Larry Diamond Almond dan Powell
» Orientasi kognitif Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Budaya politik kaula Orientasi evaluatif
» Budaya politik partisipan Orientasi evaluatif
» Sistem politik otoriter Sistem demokratis pra-industrial
» Kecenderungan patronage Orientasi evaluatif
» Kecenderungan neo-patrimonialistik Orientasi evaluatif
» Kenneth P. Langton Haryanto, 1992: 36
» Richard E. Dawson Haryanto, 1992: 37
» Imitasi Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Motivasi Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Penataran Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Keluarga Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Sekolah Peer group Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Prof. Dr. Miriam Budiardjo 1998: 16
» Sigmund Neuman dalam Harry Eckstein dan David E. Apter 1963: 352
» Carl J. Friedrich dalam Budiardjo, 1998: 16
» Aktivitas partai politik Partai politik
» Kritis, korektif, dan konstruktif
» UUD RI Tahun 1945 Perubahan IV
» UU Nomor 9 Tahun 1998 Partai politik
» UU Nomor 39 Tahun 1999 Partai politik
» Pilihlah jawaban yang paling benar
» Konservatif Budaya demokrasi dengan sistem parlementer
» Budaya demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan
» Budaya demokrasi dengan sistem referendum
» Prinsip-prinsip budaya demokrasi Pancasila
» Perubahan politik secara struktural
» Perubahan politik secara kultural
» Kesadaran politik Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Pendampingan yang intensif dan berkelanjutan
» Mengembangkan media komunikasi yang murah, mudah, dan bisa
» Masa Demokrasi ParlementerLiberal Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Masa Demokrasi Terpimpin Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Hak-hak politik rakyat sangat dibatasi
» Pemusatan kekuasaan di tangan presiden
» Pemilu yang tidak demokratis
» Pembentukan lembaga ekstrakonstitusional Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Tegaknya supremasi hukum Keterbukaan
» Peduli pada stokeholder Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Berorientasi pada konsensus Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kesetaraan Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Efektivitas dan efisiensi Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Akuntabilitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Visi strategis Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kepastian hukum Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Tertib penyelenggaraan negara Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Kepentingan umum Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Keterbukaan Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Proporsionalitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Profesionalitas Akuntabilitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Bidang ekonomi dan lingkungan hidup Bidang sosial budaya dan keagamaan
» Bidang pertahanan dan keamanan
» Bidang ekonomi Mengutamakan potensi masyarakat setempat
» Bidang agama dan sosial budaya Bidang hukum
» Organisasi nonpemerintah dan media massa
» Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri
» Diplomasi Pendidikan dan masyarakat
» Propaganda Pendidikan dan masyarakat
» Kekuatan militer Pendidikan dan masyarakat
» Klasifikasi dari segi jumlah yang mengadakan perjanjian
» Klasifikasi dari segi corakbentuk perjanjian
» Klasifikasi dari segi prosestahap pembentukan perjanjian
» Klasifikasi dari segi pelaksanaan perjanjian
» Klasifikasi dari segi fungsi dalam pembentukan hukum
» Klasifikasi dari segi akibat perjanjian internasional yang dibuat
» Tahap perundingan negotiation Pendidikan dan masyarakat
» Tahap penandatanganan signature Pendidikan dan masyarakat
» Tahap pengesahan ratification Pendidikan dan masyarakat
» Pembukaan Perwakilan Diplomatik P P
» Pengangkatan dan penerimaan Perwakilan Diplomatik
» Klasifikasi Perwakilan Diplomatik P P
» Tugas Perwakilan Diplomatik P P
» Fungsi Perwakilan Diplomatik P P
» Inviolability tidak dapat diganggu gugat
» Struktur dan peranan organisasi PBB
» Peranan Asia-Afrika bagi Hubungan Internasional
» Setiap negara tidak melakukan tindakan berupa ancaman agresi
» Setiap negara harus menyelesaikan masalah-masalah internasional
» Tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain.
» Negara-negara berkewajiban untuk menjalin kerja sama dengan
» Persamaan hak dan penentuan nasib sendiri.
» Persamaan kedaulatan dari negara.
» Setiap negara harus dapat dipercaya dalam memenuhi kewajiban.
» Palang Merah Internasional ASEAN ASEAN
» Organisasi Internasional Orang perseorangan individu
» Pemberontak dan pihak dalam sengketa belligerent
» Sumber-Sumber Hukum Internasional Sumber-Sumber Hukum Internasional
» Komposisi Mahkamah Internasional Mahk Mahk
» Fungsi utama Mahkamah Internasional
» Yurisdiksi Mahkamah Internasional Mahk Mahk
» P P Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kelas 11 Rima Yuliastuti Wijianto Budi Waluyo 2011
» Negosiasi, jasa-jasa baik, mediasi, konsiliasi, dan penyelidikan
» Penyelesaian di bawah naungan organisasi PBB
» Tindakan-tindakan pembalasan P P
» Cerdas dan Kritis halaman 37
» Cerdas dan Kritis halaman 96
Show more