Terjemahan Menurut Hierarki Bahasa

Pada kotak 1 dan 4 kita menemukan jenis-jenis terjemahan yang sudah terkenal dan yang bisa berdiri sendiri yaitu berupa terjemahan tertulis written translation dan terjemahan lisan oral translation. Sedangkan kotak 2 dan 3 tidak menunjukkan adanya jenis-jenis terjemahan yang mandiri karena kotak- kotak itu mencakup bermacam-macam teknik terjemaan. Misalnya, kotak 2 bisa menyangkut terjemahan lisan – dari siaran radioTV. Kotak 3 mencakup terjemahan dari selembaran kertas a livre ouvert yang disampaikan secara lisan. Baik kotak 1 maupun kotak 4 merupakan jenis-jenis terjemahan profesional yang mencakup jenis terjemahan semua ragam bahasa. Terjemahan lisan, kotak 4 dibagi lagi menjadi terjemahan lisan konsekutif disampaikan berurutan –perkalimat atau per alinea dan terjemahan lisan simultan.

2.1.3.5.3 Terjemahan Menurut Hierarki Bahasa

Terjemahan sebagai proses penggantian teks dalam satu bahasa ke dalam teks dengan bahasa lain berlangsung tanpa mengubah tingkat isi teks aslinya. Hal ini berarti dalam penerjemahan terjadi penggantian satuan-satuan bahasa di tingkat pengungkapan dengan tingkat isi yang dipertahankan tanpa perubahan. Tugas-tugas penting bagi penerjemah dalam melakukan pengalihbahasaan ialah mencari dalam teks BP satuan-satuan minimal yang layak diterjemahkan, yakni satuan-satuan bahasa yang harus dicari padanannya dalam teks BS. Satuan seperti Universitas Sumatera Utara itu disebut satuan terjemahan unit of translation. Jadi, satuan terjemahan ialah satuan BP yang mempunyai padanan dalam BS. Hanya saja, satuan BP terkecil minimal bisa terdiri dari struktur kompleks yang bagian-bagiannya secara terpisah tidak diterjemahkan, yakni dalam teks BS tidak bisa ditentukan padanan- padanannya. Dalam ilmu linguistik, disebut, bahwa satuan bahasa terkecil yang mengandung arti adalah morfem. Tetapi, morfem hanya kadang-kadang saja berfungsi sebagai satuan terjemahan. Hal ini disebabkan karena: pertama sering terjadi pada makna satuan bahasa yang lebih tinggi tingkatnya dari kata atau pada rangkaian kata-kata dan lain-lain, kedua terjadi pada satuan-satuan yang lebih tinggi tingkatnya dari kata, rangkaian kata-kata tetapi tidak kalimat yaitu merupakan satuan-satuan idiom. Idiom secara semantis bisa dipecah sehingga satuan-satuan itu sering berpadanan dalam BS dengan satuan-satuan yang tidak bisa dipecah. Karena itulah, maka satuan terjemahan ternyata adalah semua satuan BP secara keseluruhan, yang lebih tinggi tingkatnya ketimbang morfem, seperti kata, rangkaian kata-kata untuk seterusnya akan disingkat: RK, kalimat, dan teks. Akan tapi, dalam praktiknya satuan dari setiap tingkat bahasa bisa menjadi satuan terjemahan. Ilmu linguistik kontemporer mencatat hierarki tingkat- tingkat bahasa sebagai berikut: Tingkat fonem; Tingkat morfem; Universitas Sumatera Utara Tingkat kata; Tingkat RK; Tingkat kalimat; Tingkat teks; Menurut tingkat satuan terjemahan dalam BP jenis-jenis terjemahan dibedakan sebagai berikut: terjemahan-terjemahan ditingkat fonem, ditingkat morfem, ditingkat kata, ditingkat RK, di tingkat kalimat, dan terjemahan ditingkat teks. Di bawah ini diuraikan bagian-bagian tersebut; a Terjemahan di tingkat fonem phoneme level Seperti yang telah diketahui, fonem adalah bunyi bahasa yang minimal dan bukan pengemban makna. Tugasnya ialah hanya menjalankan peranan yang membedakan arti, misalnya: a kuku dan b kutu; hanya karena ada perbedaan antara fonem k yang ke dua dalam a dan fonem t dalam b, maka a dan b berbeda artinya. Meski demikian, dalam praktik penerjemahan di temukan, bahwa satuan terjemahan justru adalah fonem, yakni fonem-fonem BP diganti dengan fonem-fonem BS menurut artikulasi serta bunyi yang lebih dekat. Terjemahan di tingkat fonem secara prinsipil berbeda dengan jenis-jenis terjemahan lainnya, sebab fonem bukan pengemban makna apapun. Karena itu, wajarlah kalau penggunaan jenis terjemahan ini sangat terbatas. Terjemahan di tingkat fonem sering digunakan dalam penerjemahan nama diri dan nama Universitas Sumatera Utara geografis yang ada dalam teks bahasa Inggris sebagai BP ke dalam bahasa lain sebagai BS, baik secara tertulis, maupun secara lisan. Dalam beberapa bahasa dari rumpun Slavia yang menggunakan huruf kirilitsa Cyrillic writing, misalnya dalam bahasa Rusia, nama diri dan nama geografis dalam proses terjemahan selalu ditransliterasikan ke huruf krilitsa sesuai dengan lafal bahasa Rusia. Misalnya, nama diri Henry   Henri ditransliterasikan ke huruf krilitsa menjadi Genri kalau ditransliterasikan balik ke huruf Latin, yaitu penggantian fonem h dengan fonem g. Demikian juga nama geografis: harvard menjadi garvard. Jadi, terjemahan ditingkat fonem dari bahasa Inggris ke bahasa Rusia dilakukan sepenuhnya: diucapkan sesuai denga apa yang ditulis menurut lafal bahasa Rusia. Terjemahan di tingkat fonem dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia digunakan hanya dalam terjemahan lisan, karena ragam tulis bahasa Indonesia adalah huruf Latin. Misalnya, Diana     n dai   dalam bahasa Indonesia dibaca : diftong ai disulih dengan fonem i,  diana   disulih dengan fonem a dan fonem di sulih dengan fonem a, yakni dibaca seperti apa yang tertulis dalam teks BP. Demikian juga: Paris    ris p   dalam bahasa Indonesia dibaca fonem menjadi fonem a ; Edinburgh  Paris  :      r edinb dalam bahasa Indonesia dibaca  : fonem  edinburg  yang pertama diganti dengan fonem u, sedangkan fonem yang kedua ditiadakan.  Universitas Sumatera Utara Terjemahan ditingkat fonem dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia tidak menimbulkan kesulitan, karena hanya sekadar menulis dan atau membaca apa yang tertulis ke dalam teks BP meski demikian, ada faktor subjektif yang mungkin melisankan nama diri dan nama geografis BP mungkin disampaikan secara lisan sesuai dengan lafal bahasa Inggris ke bahasa indonesia tidak menimbulkan kesulitan, karena hanya sekedar menulis dan atau membaca apa yang tertulis dalam teks BP.Meski demikian, ada faktor subjektif yang mungkin melisankan nama diri dan nama geografis sesuai dengan lafal bhasa Inggris, ketika menerjemahkan teks bacaan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesi. Tapi, kalau sebaliknya, yakni dari bahasa Inggris, nama diri dan nama geografis BP mungkin disampaikan secara lisan sesuai dengan lafal bahasa inggris, seperti: Subyakto  , indonesia  subjaktou     zi ni ind : , Jakarta     t ka dz : . b Terjemahan di tingkat morfem morpheme level Berbeda dengan fonem, morfem adalah satuan bahasa terkecil yang mempunyai makna. Satuan terjemahan ternyata juga morfem, yakni setiap morfem dalam BP berpadanan dengan morfem dalam BS, misalnya, seperti yang diilustrasikan berikut ini: Universitas Sumatera Utara Se-arah one-sided street jalan searah One-sided Se-pihak one- sided agreement Perjanjian sepihak Kalau disimak struktur morfem bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, maka akan terlihat bahwa setiap morfem bahasa Inggris berpadanan dengan morfem tertentu bahasa Indonesia, misalnya: Auto – swa : autoactivity – swadaya Pre – pra : prehistory – prasejarah Anti – prati : anticeptic – pratijangkit Bi – dwi : bilateral – dwipihak Self – swa : selfsufficient – swasembada Terjemahan di tingkat morfem seperti juga di tingkat fonem merupakan gejala yang relatif jarang. Struktur morfem kata yang mengandung makna yang sama dalam berbagai bahasa lebih sering tidak sebagun, terutama sekali yang menyangkut tidak hanya morfem leksikal, tapi juga morfem gramatikal perubahan kata, yang komposisinya dalam berbagai bahasa berbeda. Universitas Sumatera Utara c Terjemahan di tingkat kata word level Di bawah ini bebarapa contoh kalimat bahasa Inggris dengan terjemahan dalam bahassa Indonesia sebagai ilustrasi: TERJEMAHAN DI TINGKAT KATA WORD LEVEL Di bawah ini beberpa contoh kalimat bahasa Inggris dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Father live in Surabaya Ayah tinggal di Surabaya Yesterday he came here Kemarin dia dating kemari Who told you this? Siapa mengatakan padamu hal itu? Dalam contoh-contoh tersebut dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia ditentukan di tingkat kata, yakni kata bertindak sebagai satuan terjemahan. Jenis terjemahan seperti ini lebih sering digunakan ketimbang jenis terjemahan di tingkat fenomena atau morfem. Meskipun demikian, penggunaan terjemhan di tingkat kata terbetas. Bisaanya hanya sebagaian saja kata-kata dalam satu kalimat yang bisa diterjemahakan di tingkat kata, sedangkan sebagian yang lain dilakukan di tingkat yang lebih tinggi- misalnya di tingkat RK, karena tidak bisa diterjemahkan di tingkat kata. Dan lagi, terjemahan di tingkat kata digunakan, kalau kalimatnya sangat sederhana dan elementer sekali, seperti contoh-contoh tersebut di atas. Kalau kalimat lebih rumit, maka faktor-faktor leksikal dan sintaksis yang berbeda-beda tidak memungkinkan melakukan terjemahan di Universitas Sumatera Utara tingkat kata seperti penerjemahan kalimat yang diambil dari karya J Galsworthy- “In Chancery”: “To die out there-lonely-wanting them-wanting home” tidak dilakukan sepenuhnya di tingkat kata:”Agar mati disana, sendirian – jauh dari mereka- jauh dari rumah.” d Terjemahan di tingkat RK phrase level Contoh-contoh khas untuk jenis terjemahan di tingkat RK bisaanya merupakan RK idiom atau konstruksi RK yang mapan, yang terkait dengan fraseologisme – makna RK seperti itu tidak sama dengan jumlah makna yang masuk ke dalam RK, karena pernerjemahan perkata di sini tidak mungkin dilakukan dan secara keseluruhan RK bertindak sebagai satuan terjemahan, misalnya: a fly in the ointment - rintangan kecil a drop in the bucket - setetes air di lautan the salt of the earh - putra terbaik Tapi, jangan pula di kira, bahwa satuan terjemahan di tingkat RK hanya terdiri dari Rk idiom atau kontruksi RK yang mapan. Sering terjadi, bahwa satuan terjemahan di tingkat RK adalah juga RK bebas, seperti kontruksi absolut bahasa Inggis berikut ini: with his hand in his pockets, yang di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa perkata: dengan tangan di saku. Bandingkan dua kalimat berikut yang mengundang kontruksi absolut: she sat on the chair with her leg Universitas Sumatera Utara crossed – dia duduk di kursi dengan kaki bersilang yang penerjemahnya di lakukan di tingkat kata. Tapi, kontruksiu absolut dalam kalimat berikut tidak sepenuhnya di terjemahan di tingkat kata: He sat on chair, his legs in the air- dia duduk di kursi, kakinya diangkat ke atas. RK non idiom bahasa Indonesia di bentuk menurut hukum DM Diterangkan mendahuli Menerangkan. Sebaliknya, dalam bahasa Inggris RK dibentuk menurut hukum MD menerangkan mendahului Diterangkan. Penerjemahan RK bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya mencatatat urutan penomoran standar, seperti: Dengan demikian, urutan penomoran standard : untuk bahasa Inggris mengikuti garis hukum MD, sebaliknya, untuk bahasa Indonesia mengikuti hukum DM. Sekadar sebagai perbandingan, bisa juga diilustrasikan RK dalam bahasa Perancis yang dibentuk seperti pembentukan RK dalam bahasa Indonesia, yakni mengikuti garis hukum DM, misalnya: Tabel 4 Rangkai Kalimat dalam bahasa Indonesia yang mengikuti hukum DM 1 2 3 Internasional Criminal Court Pengadilan Kriminal Internasional 3 2 1 Cour Criminelle Internationale Universitas Sumatera Utara Ada dua macam ajektiva dalam bahasa Perancis: yang kualitatif unadjective qualitatif dan yang terkait dengan hubungan unadjective de relation. Yang terakhir inilah yang selalu mengikuti garis hukum DM, yakni berada di postposisi dalam hubungannya dengan nomina. Tabel 5 Terjemahan di Tingkat RK. Tapi penerjemahan dilakukan di tingkat Kata 1 2 les estues Universitaires Studi Universiter 1 2 1 2 Ia maison Bourgeoise Rumah Sederhana tidak mewah 1 2 Meski contoh-contoh yang diiliustrasikan di atas termasuk jenis terjemahan di tingkat RK, tapi penerrjemahannya dilakukan di tingkat kata. e Terjemahan di tingkat kalimat sentance level Dalam beberapa hal, seandainya RK tidak bisa merupakan suatu terjemahan, maka untuk mencapai padanan yang tepat penerjemahan dilakukan di tingkat kalimat. Bandingkan contoh-contoh kalimat bahasa Inggris berikut yang terjemahannya diambil dari kamus Inggris-Indonesia oleh Jhon M. Echlos dan Hassan Shadily: Every dark cloud has a silver lining-Hujan panas permainan Universitas Sumatera Utara hari. Senang susah permainan hidup; Birds of a feather flock together- Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air. Disimak dari maknanya, dua kalimat bahasa Inggris di atas adalah peribahasa proverb saying, yakni maknanya tidak sama jumlahnya dengan makna-makna kata dan RK yang masuk ke dalam dua kalimat tersebut. Karena itu, dalam terjemahan ini kalimat bertindak sebagai satuan terjemahan secara keseluruhan makna padanan bahasa Indonesia sesuai dengan makna kedua kalimat bahasa Inggris sebagai BP, tapi di dalam kalimat-kalimat itu sendiri padanan antar kata dan antar RK, tidak bisa ditentukan. Misalnya lagi: Many happy returns of the day- selamat hari ulang tahun. Terjemahan di tingkat kalimat tidak hanya terdiri dari idiom, peribahasa, atau konstruksi mapan. Satuan bahasa di tingkat kalimat mungkin juga kalimat- kalimat bahasa Inggris nonidiom, bukan peribahasa sebagai BP: Do not imagine such a vain thing- Janga begitu naïf; Will you leave message ? Apa yang harus disampaikan kepadanya ? He was not advanced in aesthetic taste- Dia lemah dalam estetika; A macho like him has only to make advanses at girl- Macho seperti dia itu tak lain hanya berupaya berkencan dengan wanita. Satuan bahasa untuk jenis terjemahan di tingkat kalimat ialah tidak hanya kalimat-kalimat tunggal, seperti contih-contoh di atas, tapi juga mungkin kalimat- kalimat majemuk bertingkat bahasa Indonesia. Kalimat majemuk bertingkat Universitas Sumatera Utara yang merupakan wacana langsung direct speech baik dalam bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa Inggris, bisa juga bermula dari wacana tak langsung indirect speech : Dia berkata : “Saya sakit”- He said : “I’m ill”. Wacana tak langsung bisa diganti dengan wacana langgsung : Dia mengatakan bahwa dia sakit- He said that he was ill. Dalam bahasa Inggris, transformasi wacana tak langsung ke wacana langsung menimbulkan adanya urutan kala sequence of tenses sebagai jenis asimilasi sintaksis demi persesuaian kala dalam induk dan anak kalimat bahasa Inggris. Berbeda dengan bahasa Inggris, bahasa Indonesia tidak mempunyai sistem penurunan verba yang bisa mengubah bentuknya. Karena itu, dalam mengganti wacana tak langsung dengan wacana langsung tidak terlihat adanya urutan kala. Misalnya, lagi, Dia berkata: “Saya telah selesai membaca”- He said : “I’ve finished reading”. Dia mengatakan bahwa dia telah selesai membaca-He said that he had finished reading. Satu lagi contoh kalimat majemuk bertingkat dalam bentuk kalimat Tanya bahasa Inggris : Does your mother know that you run away ?- Tahukah ibumu bahwa kau minggat ? Terjemahan kalimat-kalimat majemuk di atas yang dikatakan di tingkat kalimat, dalam praktiknya dilakukan di tingkat kata, menyusul tidak adanya dalam kalimat-kalimat tersebut faktor-faktor leksikal dan sintaksis yang rumit. Universitas Sumatera Utara f Terjemahan Ditingkat Teks text level Dalam terjemahan jenis ini kalimat pun sudah tidak menjadi suatu terjemahan. Satuan terjemahannya ialah teks secara keseluruhan, yaitu kelompok kalimat-kalimat mandiri. Gejala seperti ini untuk penerjemahan prosa, tampaknya, merupakan perkecualian yang jarang, tapi untuk penerjemahan puisi, teks secara keseluruhan bisa menjadi satuan terjemahan. Contoh teks prosa berikut diambil dari roman “Jennice Gerhardt” karya pengarang Amerika, Theodore Dreiser, yang ingin mengangkat Jennie, wanita dari keluarga miskin, dengan berupaya melibatkan dalam jalinan cinta kasih dengan Lester, pada waktu melihat-lihat piramida, ketika mereka beristirahat di Mesir: “You are almost right. But climat does it. Heat. The tropics. Life ia always mushy and sensual under these conditions. They can’t help it”. “Oh, I know that. I don’t blame them. They’re just queer”. Kita menerjemahkannya sebagai berikut : “Sebagian kau benar. Tapi, di sini persoalannya ialah iklim. Panas. Tropika. Tentu saja hal ini memebuat orang menjadi lemah lunglai dan perasa. Mereka tidak bisa disalahkan”. Universitas Sumatera Utara “Ya, saya tahu. Saya tidak menyalahkan mereka. Hanya saja, mereka tampak aneh”.Dilihat dari terjemahannya, bisa dikatakan, bahwa teks prosa tersebut tidak sepenuhnya merupakan satuan terjemahan.

2.1.3.4 Terjemahan Menurut Tingkat Isi transformasi antarbahasa