Dengan demikian, deskripsi struktur skematik BVD adalah: abstrak orientasi 1 aksi 1 orientasi 2 aksi 2 aksi komplikasi resolusi evaluasi
koda.
4.4.1.1.4 Label Linier pada NPR
Label linier pada Teks NPR terdiri atas:
1. Abstrak klausa124, 125, 126, 127, dan 128: Menghalallkan segala
cara untuk mendapat jodoh.
2. Orientasi1klausa 111, 112, 113, 114, 115, dan 117: lemparkan katak
ini ke depan ular itu katanya sambil memberikan bungkusan katak yang sudah disediakan.
3. Aksi 1 klausa 04, 05, 06, 07: Nai Pandan Rumare membawa Tapi
Mombang Suro menemui si Sakkot.
4. Aksi 2 klausa 08, 09, 10: Sakkot melamar Tapi Mombang Suro.
5.
Aksi 3 klausa 101, 102, 103: Sakkot dengan berbagai cara berhasil mendapatkan si Tapi Mombang
6. Orientasi 3 klausa 303,304.305. 306,307,308, dan 309: Si Sakkot
menceritakan bahwa dia punya adik yang sudah meninggal dan dia menceritakan sebab adiknya meninggal karena telah makan buah
kepundung yang jatuh dari kakinya ketika menaiki pohonnya, dia telah dinasehati tetapi tidak mendengarkannya.
7. Aksi komplikasi klausa 484, 486. 487, dan 488: kalau tidak ada
kedamaian lebih baik kucari jalanku sendiri.
Universitas Sumatera Utara
8. Evaluasi klausa 490 sd 504: Si Tapi Mombang kecewa dengan Si
Sakkot yang tidak punya sikap terhadap rumah tangganya yang mau dipengaruhi orang tuannya. Dan akhirnya si sakkot menghukum
dirinya sendiri dengan menghempas-hempaskan badannya.
9. Koda klausa 565,sd581: Tinggallah si Sakkot penuh kecewa
ditinggalkan istrinya. Dengan demikian, deskripsi struktur skematik LDN NTNg adalah : abstrak orientasi 1 orientasi 2 aksi 1 aksi 2
orientasi 3 aksi 3 orientasi 4 aksi 4 komplikasi resolusi evaluasi koda.
Penanda teks Halilian yang mempunyai latar suatu tempat derah perkampungan dekat sungai ditunjukkan oleh label ‘koda’ dan secara implisit
‘abstrak juga memberikan penanda ‘orang’. Penanda teks Halilian yang mempunyai latar suatu tempat derah
perkampungan dekat sungai ditunjukkan oleh label ‘koda’ dan secara implisit ‘abstrak juga memberikan penanda karena ‘ orang ’ yang dimaksud adalah daerah
dari sungai Sulum yang berada di Angkola Sipirok.
Analisis leksikogramatika teks, yaitu pada tataran linguistik, yaitu konteks
situasi dan konteks budaya teks pada tataran semantik –wacana. Semantik-wacana mempunyai dua sisi berlainan yang saling menunjang. Semantik berhubungan
dengan makna makna ideasional, antarpartisipan, dan tekstual dan menentukan pola leksikogramatika, sedangkan wacana berhubungan dengan tekstur, yaitu
koherensi dan kohesi suatu teks hubungan leksikal, konjungsi, dan struktur percakapan. Dengan demikian, semantik-wacana tidak dapat di pisahkan dari
Universitas Sumatera Utara
pesan bahasa sebagai sistem semiotika sosial. Analisis semantik – wacana WA dengan objek teks terjemahan bahasa Angkola difokuskan pada pemakaian
konjungsi untuk mengetahui koherensi teks dan hubungan leksikal untuk mengetahui kohesi teks. Berikut ini adalah analisis pada semantik – wacana WA
dalam ke tiga teks terjemahan bahasa Angkola.
4.4.1.1.5 Hubungan Konjungsi pada Teks Halilian