Analisis leksikogramatika dan semantik-wacana digunakan sebagai acuan untuk analisis teks dalam tautan situasi dan budaya.
Analisis Teks Dengan Tautan Situasi Dan Budaya
Analisis teks dalam tautan situasi dan budaya dilakukan dengan mencari variabel regester field, mode dan tenor dan genre Teks berdasarkan analisis
leksikogramatika dan semantik-wacana. Ketiga fase dalam register dijadikan patokan untuk mendapatkan makna teks.
3.3.4 Keabsahan Data Penelitian
Penelitian ini berkaitan dengan tipe kesepadanan makna dan pergeseran dalam teks terjemahan fiksi Halilian Bahasa Angkola – Indonesia. Untuk
mengetahui keabsahan data maka teknik trianggulasi adalah cara yang penuh dengan kekuatan untuk menemukan keabsahan data. Campbell dan Fisken dalam
Coben, dkk, 2002:112 mengatakan bahwa penggunaan teknik trianggulasi dalam penelitian kualitatif memiliki beberapa keunggulan, antara lain peneliti memiliki
keyakinan terhadap data yang dikumpulkan karena tidak hanya menggunakan satu teknik di dalam pengumpulannya. Penggunaan lebih dari satu teknik yang
dikombinasikan dalam pengumpulan data menyebabkan peneliti memiliki keyakinan.
Menurut Denzin 1970:59 mengatakan ada enam teknik trianggulasi:
Universitas Sumatera Utara
1. Time triangulation, jenis ini berkenaan dengan reabilitas
diakronik dan singkronik. 2.
Space triangulation , jenis ini berkaitan dengan ruang. 3.
Kombinasi bertingkat, yaitu keabsahan yang dilakukan secara bertingkat mulai dari tingkat individu. Kelompok,
organisasi, dan kemasyarakatan. 4.
Theoritical triangulation, keabsahan dialkukan berdasarkan gambaran beberapa teori alternatif.
5. Ivenstigator triangulation, keabsahan dilakukan dengan
penggunaan lebih dari satu pengamat. 6.
Methodological triangulation, penggunaan metode yang sama untuk objek yang berbeda atau penggunaan metode
yang berbeda terhadap objek yang sama. Berdasarkan teknik triangulation yang dikemukakan di atas, keabsahan
data penelitian ini dilakukan dengan cara Theoritical triangulation.
3.3.5 Teknik Penyajian
Langkah terakhir dari keseluruhan proses penelitian adalah penyusunan dan penyajian hasil penelitian. Buruk baiknya sebuah hasil penelitian belum dapat
dinilai sebelum disajikan dalam bentuk laporan. Laporan penelitian adalah
Universitas Sumatera Utara
laporan ilmiah maka penyajiannya haruslah dan logis. Penelitian ini menggunakan strategi analisis kualifikasi dengan pengertian bahwa analisis bertolak dari data
dan bermuara pada simpulan-simpulan umum Widodo dan Mukhtar, 2000:175. Karena ada tahap kesimpulan verifikasi nanti peneliti selalu melakukan uji
kebenaran setiap makna yang muncul dari data. Karena analisis pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif maka hasil analisis akan disajikan secara deskriptif
naratif yang ditunjang dengan teknik induktif dan deduktif dengan harapan mampu menghasilkan pelaporan dengan lebih rinci.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
Penelitian ini berangkat dari anggapan dasar bahwa suatu pikiran, gagasan atau pesan tentu saja dapat diungkapkan dalam bahasa apapun yang digunakan
oleh berbagai suku bangsa. Karena itu, secara umum dapat dikatakan bahwa pikiran , gagasan atau pesan yang diungkapkan dalam suatu bahasa ituuntuk
studi kasus bahasa Angkola dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa ungkapan-ungkapan tertentu seperti
ungkapan yang berkaitan dengan sosio-kultural meninbulkan masalah atau kadang-kadang ada informasi yang kurang lengkap yang disampaikan dalam
penerjemahan. Hal ini disebabkan kenyataan bahwa cara melihat dan menginterprestasikan situasi budaya bisa sangat berbeda antara satu bahasa
dengan bahasa lain. Di lain hal karena tidak ada dua kata dalam satu bahasa yang memiliki makna yang benar-benar sama maka tidak dua kata yang memilki
padanan mutlak sama dalam bahasa lain. Dengan demikian yang paling utama dalam kajian penerjemahan ini adalah melihat sejauh mana situasi dalam suatu
bahasa berhasil diciptakan kembali ke dalam bahasa target. Ketika teks sumber yang disebutkan sebelumnya merupakan teks yang sampai batas-batas tertentu
mempresentasikan unit makna yang memiliki kontek situasi dan budaya Angkola.
Universitas Sumatera Utara