2 terjemahan sangat tergantung pada paradigma; cara bagaimana peneliti
melihat terjemahan sebagai objek kajian yaitumemandang suatu terjemahan; a sebagai suatu produk, dan b sebagai suatu proses; dan
3 terjemahan adalah pengertian a adanya pengalihan bahasa dari bahasa
sumber ke bahasa target; b pengalihan isi content; dan c keharusan atau tuntutan untuk menemukan padanan yang mempertahankan
keasliannya.
2.1.3.5 Jenis-Jenis Terjemahan
Moentaha 2006:30 memandang jenis-jenis terjemahan berdasarkan ciri- ciri dan fungsi masing-masing.
2.1.3.5.1 Terjemahan Menurut Ragam Bahasa
Teori umum terjemahan melahirkan bagian-bagian yang khusus yang masing-masing mempunyai spesifikasi ragam bahasa yang satu, maupun yang
lain. Kendati demikian, setiap peraturan terjemahan ragam bahasa yang satu mempunyai kesamaan ciri-ciri umum dengan peraturan terjemahan ragam bahasa
yang lain. Menurut Moentaha Salehan 2006:50; mengatakan bahwa jenis terjemahan menurut ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam: sastra, jurnalistik,
surat kabar, ilmiah dan dokumen resmi. Setiap ragam mempunyai sub ragam sendiri lihat tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 Jenis Terjemahan Ragam Bahasa
Salehan 2006:50
No. Ragam No. Sub
Ragam
1. 2.
3. 4.
5. Sastra
Jurnalistik KoranSurat kabar
ilmiah Dokumen resmi
1. 2.
3. 4.
5. Prosa, puisi, drama;
Oratoria, esai, artikel: Editorial, headline, artikel, berita singkat,
iklan, pengumuman; Rangkaian ujaran, penggunaan istilah,
pola kalimatpostulat, argumen, formula, sitirannukilan, catatan bawah foot-
note, referensi; dokumen bisnis, dokumen undang-
undang, dokumen
2.1.3.5.2 Terjemahan Menurut Bentuk Teks
Terjemahan yang dibedakan menurut bentuk teks yang digunakan dalam BP dan dalam BS seperti di bawah ini.
Tabel 3 Terjemahan Menurur Bentuk Teks
TERJEMAHAN BP
BS Tertulis Lisan
Tertulis Lisan
1 Terjemahan
3 - 2 –
4 Terjemahan Lisan
Universitas Sumatera Utara
Pada kotak 1 dan 4 kita menemukan jenis-jenis terjemahan yang sudah terkenal dan yang bisa berdiri sendiri yaitu berupa terjemahan tertulis written
translation dan terjemahan lisan oral translation. Sedangkan kotak 2 dan 3 tidak menunjukkan adanya jenis-jenis terjemahan yang mandiri karena kotak-
kotak itu mencakup bermacam-macam teknik terjemaan. Misalnya, kotak 2 bisa
menyangkut terjemahan lisan – dari siaran radioTV. Kotak 3 mencakup
terjemahan dari selembaran kertas a livre ouvert yang disampaikan secara lisan. Baik kotak 1 maupun kotak 4 merupakan jenis-jenis terjemahan
profesional yang mencakup jenis terjemahan semua ragam bahasa. Terjemahan lisan, kotak 4 dibagi lagi menjadi terjemahan lisan konsekutif disampaikan
berurutan –perkalimat atau per alinea dan terjemahan lisan simultan.
2.1.3.5.3 Terjemahan Menurut Hierarki Bahasa