2.2.3 Teori Fungsi Bahasa
Halliday dan Hasan 1985: 15 menyamakan fungsi dan kegunaan bahasa dengan dasar bahwa menelaah fungsi bahasa berarti mengupas penggunaan dari
bahasa itu sendiri. Halliday dan Hasan memaparkan fungsi bahasa yang dimulai dengan pendapat Malinowski sampai dengan pendapat Morris dan
menyempurnakan pendapat-pendapat pendahuluan dengan pembagian fungsi bahasa yang lebih terperinci.
Selanjutnya, Sibarani 2004:38 membagi fungsi bahasa dalam fungsi mikro dan makro. Fungsi mikro berorientasi khusus untuk kebutuhan setiap
manusia dan fungsi mikro ini meliputi fungsi bahasa yang lebih menyangkut kebutuhan individu atau kepentingan pribadi seperti , fungsi nalar, fungsi emosi,
fungsi komunikatif, fungsi perekam, fungsi pengidentifikasi, fungsi fatis, fungsi memberi rasa senang. Dan fungsi makro berorientasi pada fungsi ideasional,
fungsi interpersonal, fungsi estetika, fungsi tekstual, fungsi sosiaologis. Dan Sibarani juga menegaskan bahwa funsi makro lebih menekankan funsi teoretis
bahasa dalam sistem komunikasi. Halliday dan Hasan dalam Tou 1992:23 juga memaparkan fungsi
bahasa, yaitu fungsi informatif sebagai fundamen dari bahasa itu sendiri, interaktif yang dibagi menjadi fungsi kontrol, mutual, dan pengekspresian diri, serta fungsi
imaginatif yang dibagi dalam fungsi ritual dan fungsi puitik. Paparan Halliday dan
Universitas Sumatera Utara
Hasan dalam Tou 1992:26 tersebut dapat digambarkan dalam tabel sebagai
berikut. Tabel 7 Teori-Teori Bahasa berfungsi yang fungsi sama dengan ‘pemakaian’
Pragmatik Magis
Malinowsk i 1923
Narrative Active Buhler
1934
Representatio nal 3 person
Conative
2 person
Expresi ve 1
person
Poetic Britton
1970
Transanctional
Informative Conative
Expresi ve
Information
Tlking
Grooming
Talking
Mood
Talkin g
Explorato ry
Talking Morris
1967
Interctive uses Imaginative uses
Informative Uses
Control Other
Mutual Support
Expre ss self
Ritu al
Poetic Hallidar
dan Hasan 1985
Universitas Sumatera Utara
Dan Sibarani, Robert mengatakan bahwa secara garis besar fungsi bahasa tersebut terbagi dua yaitu fungsi mikro dan makro. Fungsi mikro ini Sibarani juga
membagi dengan beberapa bagian yaitu fungsi nalar, fungsi emosi, fungsi komunikatif, fungsi perekam, fungsi pengidentifikasian, fungsi fatis, fungsi
memberi rasa senang. Fungsi makro adalah sebagai fungsi idesional, fungsi interpersonal, fungsi estertika bahasa, fungsi tekstual dan fungsi sosiologis.
Berdasarkan beberapa pendapat dapat dikatakan bahwa bahasa di dalam masyarakat adalah wujud untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Apa yang dilakukan oleh para ilmuawan seperti di atas pada pokoknya adalah menyusun kerangka konseptual di luar masalah kebahasaan, yaitu
memandang bahasa dari luarnya, dan memakainya sebagai kisi untuk menafsirkan berbagai cara orang menggunakan bahasa.
2.2.4 Konstruksi Analisis Kesepadan dan Pergeseran